Suara.com – Sholat fardhu merupakan amal ibadah yang wajib dikerjakan oleh setiap umat Islam yang telah memasuki usia baligh. Ibadah ini bahkan diwajibkan untuk mereka yang sedang melakukan perjalanan dan sakit. Selain sholat fardhu, terdapat macam-macam sholat sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan.
Sholat disebut juga sebagai tiang agama, karena sholat merupakan amalan pertama yang akan dihisab di akhirat kelak bagi umat muslim. Di samping sholat 5 waktu yang wajib dikerjakan dan jika dengan sengaja meninggalkannya akan berdosa. Terdapat beberapa sholat sunnah yang sangat dianjurkan.
Bahkan beberapa sholat sunnah ini dapat dikerjakan sesuai dengan keadaan seseorang. Seperti ingin mencapai sesuatu, mendapatkan jodoh, mendapat rezeki yang berlimpah dan lain sebagainya. Tak hanya itu, mengerjakan sholat sunnah juga dapat menyempurnakan ibadah wajib dan menambah pahala yang berlimpah.
Allah SWT mensyari’atkan jika sholat sunnah dapat meningkatkan amal ibadah manusia dan menutupi segala kekurangan serta kelalaian selama hidup. Hal itu sebagaimana diperintahkan oleh Allah SWT dalam Kitab-Nya, Allah SWT berfirman:
Baca Juga:
Sholat Sunnah Lidaf’il Bala, Begini Niat dan Tata Cara Mengerjakannya saat Rebo Wekasan
“Dan dirikanlah shalat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada sebagian permulaan malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.” [Huud/11: 114]
Terdapat beberapa sholat sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan umat Islam. Di antaranya yaitu:
Macam-Macam Sholat Sunnah
Berikut beberapa sholat sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan demi mendapat pahala yang berlimpah dari Allah SWT.
1. Sholat Qobliyah Subuh
Baca Juga:
Niat Sholat Tahajud, Tata Cara hingga Doa dan Waktu Terbaik Mengerjakannya
Sholat qobliyah subuh adalah sholat sunnah yang dikerjakan sebelum sholat subuh. Sholat qobliyah subuh, menurut pendapat mazhab Syafi’i sama seperti mengrjakan sholat fajar, menurut para pendapat jumhur ulama.
2. Sholat wudhu
Sholat wudhu merupakan sholat sunnah yang dikerjakan setelah melakukan wudhu sebelum mengerjakan sholat.
3. Tahiyatul Masjid
Sholat sunnah selanjutnya yaitu sholat tahiyatul masjid. Sholat ini merupakan sholat sunah dua rakaat yang dikerjaan ketika hendak masuk masjid atau sebelum Anda duduk. Salat tahiyatul menjadi sholat yang dikerjakan untuk menghormati masjid.
5. Sholat Dhuha
Sholat duha adalah sholat sunah dua sampai 12 rakaat yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Sholat ini dapat dikerjakan ketika matahari telah naik yakni antara pukul 07.00 -11.30 WIB.
6. Sholat Rawatib
Sholat sunah rawatib merupakan sholat sunah yang dapat dikerjakan mengiringi dengan sholat fardu atau salat wajib. Ada dua macam sholat rawatib, antara lain yakni sholat rawatib qabliyah yang dikerjakan sebelum sholat fardhu, ataupun bakdiyah yang dikerjakan setelahnya.
7. Sholat Hajat
Ketika kita memiliki hajat atau keinginan agat dikabulkan atau diperkenankan oleh Allah SWT dianjurkan untuk mengerjakan sholat hajat. Salat sunah yang satu ini dilakukan minimal 2 rakaat serta maksimal 12 rakaat dengan salam tiap 2 rakaat.
8. Sholat Mutlaq
Selanjutnya ada sholat mutlaq, alat sholat sunah yang tidak memiliki kaidah atau acuan waktu pengerjaan dan tidak memiliki sebab untuk dilakukan. Selain itu, jumlah rakaatnya tidak dibatasi.
9. Sholat Taubat
Kemudian ada sholat sunnah taubat. Sholat taubat adalah sholat yang dilakukan setelah seseorang merasa berbuat dosa kepada Allah SWT dan ingin menebus dosanya.
10. Sholat Tasbih
Sholat tasbih merupakan sholat sunnah yang dikerjakan sebanyak 4 rakaat dan dilaksanakan pada siang hari dengan satu salam, atau malam hari dengan 2 salam.
Salat tasbih sendiri memiliki tata cara yang agak berbeda dengan sholat pada umumnya. Karena pada setiap gerakan diselingi dengan bacaan tasbih sebanyak 10 kali atau 15 kali dengan total bacaan tasbih tiap sholatnya mencapai 75.
11. Sholat Istikharah
Salat istikharah termasuk ke dalam sholat sunah dua rakaat untuk meminta petunjuk yang baik dari Allah jika kita sedang dihadapkan dengan dua pilihan. Waktu yang dianjurkan untuk melakukan sholat sunah ini yaitu di dua per tiga malam terakhir.
12. Sholat Tarawih
Sholat tarawih merupakan sholat sunah yang dikerjakan sesudah sholat isya yang dilakukan pada saat bulan Ramadan.
13. Sholat Witir
Sholat witir adalah sholat sunah muakkad atau sangat dianjurkan yang dirangkaikan sebagai penutup dari sholat tarawih.
14. Sholat Hari Raya
Sholat sunnah hari raya adalah sholat yang dilakukan pada saat hari raya Idul Fitri 1 Syawal ataupun Idul Adha 10 Dzulhijah. Hukum dari sholat hari raya ini yaitu sunnah muakkad atau dianjurkan.
15. Sholat Khusuf
Sholat khusuf merupakan sholat sunah yang dilakukan saat terjadi fenpmena gerhana matahari atau bulan. Sholat sunnah ini bisa dikerjakan minimal dua rakaat.
16. Sholat Istiqa
Sholat istiqa adalah sholat sunah yang dikerjakan untuk meminta hujan kepada Allah SWT.
17. Sholat Awwabin
Sholat awwabin termasuk sholat sunnah yang dianjurkan dan dikerjakan sesudah sunnah Ba’da Maghrib (rawatib badiyah). Sholat sunnah Awwabin dianjurkan untuk dikerjakan sendirian, tanpa berjemaah.
18. Sholat Qolbiyah Jumat
Sholat qolbiyaj Jumat merupakan sholat yang dianjurkan untuk dikerjakan sebelum sholat Jumat. Namun sholat sunah qobliyah Jumat masih menjadi perdebatan antara para ulama.
Menurut Imam Malik, sholat qabliyah Jumat tidak disunnahkan. Sedangkan menurut Imam Abu Hanifah serta Syafi’iyyah mereka menganjurkannya.
Demikian beberapa sholat sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan karena memiliki keistimewaan tersendiri bagi umat Islam. Selamat mengerjakan!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Artikel ini bersumber dari www.suara.com.