JawaPos.com – Harga minyak mentah dunia stabil pada perdagangan Senin (17/10). Hal ini dipicu oleh pelemahan dolar dan kekhawatiran inflasi tinggi yang dapat menyeret ekonomi global ke dalam resesi.

Mengutip Reuters, minyak mentah berjangka Brent naik 9 sen atau 0,1 persen menjadi USD 91,71 per barel pada pukul 0120 GMT, sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik 6 sen atau 0,1 persen menjadi USD 85,52 per barel.

Dalam data Badan Administrasi Informasi Energi AS mencatat kenaikan produksi minyak cukup signifikan belakangan ini. Raksasa produsen terbesar minyak di Permian Basin Texas dan New Mexico meningkat 50.000 barel per hari, menjadi 5,45 juta bph.

Kenaikan produksi minyak dipandang dapat meredakan krisis pasokan serta meredakan sentimen pasar setelah OPEC+ berencana memangkas produksi minyak 2 juta bph.

Sementara itu, penurunan dolar disebut dapat mendongkrak kenaikan harga minyak mengingat dolar yang lebih lemah membuat komoditas minyak mentah lebih atraktif di mata pembeli. Diketahui, indeks dolar yang mengukur sekeranjang mata uang lain merosot 0,82 persen di level 112,11.

Meski dolar melemah, Wakil Presiden Senior Perdagangan di BOK Financial, Dennis Kissler, mengatakan kenaikan inflasi yang agresif membawa kekhawatiran terhadap turunnya permintaan minyak.

“Inflasi AS tetap menjadi topik utama. Dengan The Fed menaikkan suku bunga setidaknya hingga tahun depan, ada kekhawatiran bahwa kehancuran permintaan akan meningkat,” ujarnya.

Meski begitu, Tiongkok yang mempertahankan pelonggaran kebijakan moneter untuk membantu ekonominya yang tertatih-tatih oleh pembatasan Covid-19 akan memberikan dukungan pada harga minyak. Tiongkok merupakan salah satu importir minyak terbesar di dunia, itu artinya apabila Tiongkok pulih maka permintaan minyak akan ikut terdongkrak.

Diketahui, bank sentral Tiongkok telah menggulirkan pinjaman kebijakan jangka menengah yang jatuh tempo pada hari Senin sambil mempertahankan suku bunga dan tidak mengubahnya pada bulan kedua.

Editor : Mohamad Nur Asikin

Reporter : R. Nurul Fitriana Putri


Artikel ini bersumber dari www.jawapos.com.