media-nasional.com – Pemerintah Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, menggunakan sekitar Rp388 miliar dari total dana pinjaman programPemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp441 miliar yang diperolehuntuk pembangunan sejumlah infrastruktur.

“Dapat kami laporkan jika dana pinjaman PEN sebesar Rp441 miliar sudah dapat dirasakan manfaatnya untuk masyarakat Enrekang dengan sebagian besar dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur,” ujarWakil Bupati EnrekangAsmandalam keterangan tertulis diterima di Makassar, Selasa.

Wabup Asman didampingi Sekretaris Daerah Enrekang H. Baba menerima kunjungan kerja tim monitoring dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) yang memantau pemanfaatan dana PEN di daerah itu.

Dalam paparannya, Asman mengatakan pemerintah daerah dan sekitar 227 ribu warga Kabupaten Enrekangtelah merasakan manfaat program PEN itu.

“Dari gunung hingga pelosok yang mayoritas petani merasakan. Misal, yang dulunya dua sampai tiga hari (menuju) ke pasar, sekarang hanya setengah hari,” katanya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Enrekang H. Baba menambahkan progres pembangunan prioritas melalui dana pinjaman PEN hingga Oktober 2022 sudah terserap Rp388,5 miliar.

“Dari total pinjaman PEN yang disepakati tahun 2020 sebesarRp441 miliar itu, alhamdulilah progres fisik sudah mencapai 88,1 persen per bulan Oktober 2022,” jelasnya.

Ia menjelaskan ada lima program prioritas yang dibiayai pinjaman PEN, yakni pembangunan infrastruktur jalan sebanyak 69 ruas, pembangunan empat jembatan,pembangunan tiga pasar (Pasar Enrekang, Pasar Baraka, dan Pasar Sudu), peningkatan pelayanan kesehatan rumah sakit umum daerah dan RS Mitra Belajen, pembangunan 11 paket sarana olahraga.

Sementara Team Leader dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Sukma mengatakan tujuan kunjungan ke Enrekang untuk mengonfirmasi tujuan awal pinjaman daerah tetap sesuai rencana

“Tinjauan lapangan untuk mengonfirmasi sarana prasarana yang telah dibangun, seperti pasar, jalan, jembatan, rumah sakit, dan sarana olahraga,” ucapnya.

Setelah melakukan pertemuan dengan jajaran pemkab, rombonganPTSMImelakukan tinjauan lokasi guna memastikan kondisi terkini pembangunan yang dikerjakan.