media-nasional.com – Bagi kamu yang baru punya kartu kredit pertama, jangan lengah! Kartu kredit bisa berbahaya kalau tidak digunakan secara bijak, lho!

Yuk simak beberapa hal yang harus kamu ketahui biar tidak terjebak utang!

Rubrik Finansialku

Alat Transaksi Non Tunai Populer: Kartu Kredit

Tentunya kartu kredit sudah tidak asing lagi di telingamu. Alat transaksi non tunai yang satu ini memang populer di kalangan masyarakat. Terbukti dengan semakin banyaknya bank yang berlomba-lomba menawarkan kartu kreditnya, baik via iklan dan gerai-gerai di mall.

Tetapi sayangnya tidak semua orang bisa memperoleh kartu kredit dengan mudah.

Misalnya saja seseorang yang memiliki riwayat kredit kurang baik, tentunya pengajuannya kerap ditolak oleh pihak bank. Terlebih apabila kamu baru membuat kartu kredit untuk pertama kali.

Jika kamu beruntung dan memperoleh kartu kredit pertamamu, kamu harus tahu bagaimana cara menggunakannya agar tidak berakhir dengan lilitan utang.

Karena masih banyak yang salah kaprah dan menggunakan kartu kredit lebih dari kemampuan finansialnya.

Nah, Finansialku akan menginformasikan hal apa saja yang perlu diperhatikan saat punya kartu kredit pertama agar tidak terjebak utang. Mari kita simak bersama:

#1 Jaga Riwayat Kredit Kamu

To the point saja, mana ada sih bank yang mau memberikan pinjaman atau kartu kredit pada nasabah yang riwayat keuangannya tidak sehat?

Pihak bank tentunya meminimasi potensi kredit macet, terlebih pada kartu kredit yang tidak membutuhkan agunan atau jaminan.

Dengan demikian, bank akan selalu mengecek riwayat keuanganmu dengan melihat bagaimana status kredit kamu selama ini.

[Baca Juga: 5 Jenis Kartu Kredit yang Cocok untuk Wanita Milenial: Jenis, Contoh dan Manfaatnya]

Jika ada tunggakan atau sejarah kredit macet, maka riwayat kredit kamu akan dinilai buruk.

Riwayat kredit ini akan berpengaruh terhadap kebutuhan transaksi masa depan kamu, seperti jika kamu ingin mengajukan kredit pemilikan rumah atau kendaraan bermotor.

Dengan demikian, penting untuk mengecek sejarah kreditmu setiap tahun dan memperbaikinya agar credit score semakin baik.

#2 Pilih Jenis Kartu Kredit

Kartu kredit terbagi menjadi dua jenis, kartu kredit yang biasa dan kartu kredit “secured”.

Pada kartu kredit “secured” sudah ada nominal tertentu yang dijadikan deposito.

Nominal ini akan dijadikan jaminan sekiranya nasabah tidak membayar sesuai perjanjian.

Umumnya jenis kartu kredit ini dipilih oleh mereka yang baru menggunakan kartu kredit dengan alasan keamanan.

#3 Manfaatkan Benefitnya

Beberapa kartu kredit menawarkan promo atau reward yang menguntungkan bagi nasabah. Antara lain poin reward tersebut dapat ditukarkan dengan cashback, voucher belanja, atau potongan harga untuk pembelian selanjutnya.

Sebelum apply kartu kredit, penting untuk memilih kartu kredit dengan fitur yang bukan hanya menarik, tapi juga sesuai dengan kebutuhanmu. Mengapa

demikian?

Hal ini berpengaruh kelak terhadap biaya tambahan yang kamu keluarkan. Pengambilan fitur yang tidak tepat hanya akan berakibat benefit kartu kredit tidak dimanfaatkan dengan maksimal.

[Baca Juga: Apakah Bisa Mengajukan KTA Tanpa Kartu Kredit? Jawabannya Bisa! Ini Syaratnya]

Sebagai contoh, apabila kamu belum menikah, tentunya kartu kredit yang memberi keuntungan berupa poin belanja di supermarket bukanlah sebuah tawaran yang menarik.

Lain halnya jika kamu sudah menikah, belanja bulanan menjadi suatu aktivitas yang rutin dilakukan.

Dengan kata lain, poin belanja supermarket tadi menjadi sebuah hal yang menarik karena sesuai dengan kebutuhanmu.

Selain itu, tidak semua info diberikan langsung, maka kamu harus rajin membaca promo atau informasi yang biasanya disampaikan via pesan singkat/email.

#4 Mengawasi Bunga

Namanya kartu kredit pasti ada bunga sebagai balas jasa pinjaman jangka pendek yang diberikan oleh pihak bank kepada kamu.

Nah, umumnya setiap bank menawarkan suku bunga yang berbeda-beda, sehingga selalu teliti dalam memilih kartu kredit.

Jika kamu memiliki kartu kredit dengan suku bunga yang tinggi, tidak ada salahnya untuk menegosiasikan suku bunga tersebut dengan pihak bank.

Jangan hanya pasrah dengan keadaan dan membayar biaya yang sebenarnya bisa dihemat.

Jika bank tidak menyetujui negosiasi ini, mungkin saatnya kamu beralih ke kartu kredit lain.

Namun perlu diingat juga, biasanya bunga hanya diterapkan apabila kamu telat bayar atau membayar tidak tepat jumlah (atau mungkin pembayaran minimum).

Jika kamu selalu bayar tepat waktu dan tepat jumlah sesuai tagihan bulanan, maka tidak diberlakukan bunga terhadap pinjamanmu.

#5 Bayar Tepat Jumlah dan Tepat Waktu

Dalam pembayaran kartu kredit, pihak bank umumnya menentukan jumlah pembayaran minimum yang wajib dibayar selambat-lambatnya pada saat jatuh tempo, biasanya senilai 10% dari jumlah total tagihan.

Namun banyak pengguna kartu kredit yang tidak mengetahui konsekuensi dari melakukan pembayaran minimum yaitu dikenakannya bunga terhadap sisa tagihan yang belum terbayarkan.

Perlu kamu ketahui juga bahwa biasanya bunga keterlambatan cenderung tinggi sehingga sangat berbahaya bagi keuanganmu.

Hindari kebiasaan bayar minimum sekarang juga untuk mencegah malapetaka keuangan!

[Baca Juga: 17 Cara Jitu Mendapatkan Kartu Kredit Dengan Cepat]

Bayarlah selalu sesuai dengan tagihannya jika memungkinkan. Saldo tagihan yang tidak terbayar akan dikenakan bunga yang cukup besar dan akan semakin menumpuk di bulan-bulan selanjutnya.

Terlebih, pembayaran yang terlambat dapat merusak credit score kamu dengan mudah sehingga kerja kerasmu menjaganya selama ini dapat rusak seketika.

Selain itu, pembayaran yang terlambat akan dikenakan penalti yang cukup besar dan biasanya menjadi awal dari utang kartu kredit yang tidak ada habisnya.

#6 Wajib Mengukur Keuangan

Sebelum apply kartu kredit, sebaiknya kamu mengukur terlebih dahulu kemampuan finansialmu.

Jika kamu mengajukan kartu kredit yang kualifikasinya tidak sesuai, besar kemungkinan kamu nantinya hanya akan menumpuk utang.

Jika kamu tidak yakin dengan kemampuan finansialmu, mintalah credit report dari bank untuk melihat standar kemampuan finansialmu sebelum apply kartu kredit.

Terutama bagi kamu yang masih belum punya penghasilan sendiri, memegang kartu kredit bisa jadi masalah besar. Karena terkadang kamu mengeluarkan tanpa ada “rem” tanpa memikirkan bagaimana membayar tagihannya kelak.

[Baca Juga: Apa Yang Terjadi Jika Gesek Kartu Kredit Dua Kali? Ketahui Bahayanya!]

#7 Memperhatikan Biaya Tambahan

Sebelum mengisi formulir pengajuan, pastikan kamu sudah bertanya tentang biaya tahunan kartu kredit dan biaya tambahan lainnya.

Biaya ini tidak terlalu besar, tapi akan tetap berpengaruh pada pengeluaran, apalagi kalau memiliki kartu kredit lebih dari satu.

Kamu bisa memilih kartu kredit yang memiliki karakteristik sebagai berikut:

    Bebas biaya tahunan dan biaya administrasi

    Bebas biaya transaksi luar negeri

Sehingga kamu mengawasi penggunaannya dan tidak perlu membayar biaya-biaya yang merugikanmu.

#8 Selalu Cek Limit dan Awasi Penggunaannya

Setiap kartu kredit umumnya diberi limit tertentu. Artinya, Anda tidak bisa menggunakan lebih dari limit. Namun tak jarang limit lebih besar dari kemampuan finansial seseorang.

Akibatnya, banyak yang gagal bayar tagihan kartu kredit tepat jumlah.

Oleh karena itu, selalu cek berapa limit kartu kreditmu dan awasi penggunaannya agar tidak melebihi kemampuanmu.

Jika tidak ada kebutuhan mendesak yang harus dibeli dengan kartu kredit, maka sebaiknya tidak usah digunakan.

Pemakaian tentu tidak harus mencapai batas limit yang ada setiap bulannya.

[Baca Juga: Siapa Saja Orang yang Tepat Menggunakan Kartu Kredit Tambahan?]

#9 Kenali Sistem Pemakaian dan Pembayarannya

Terakhir adalah selalu memahami sistem pemakaian dan pembayarannya. Sebagai contoh, kamu harus tahu mulai dari limit kartu, benefit kartu, kapan batas pembayarannya, bagaimana cara membayarnya, hingga konsekuensi dari telat atau gagal bayarnya.

Dengan memahami sistemnya dengan baik, kamu bisa menggunakan kartu kredit dengan baik juga.

Ujung-ujungnya, kamu bisa merasakan manfaatnya alih-alih menjadi beban keuangan dan tumpukan utang.

Menggunakan kartu kredit ternyata tidak sesulit yang dibayangkan bukan?

BONUS: Manfaatkan Website Aggregator

Saat membandingkan produk-produk keuangan, kamu bisa terlebih dahulu membandingkannya untuk memilih yang paling sesuai dengan kebutuhanmu.

Caranya yakni menggunakan situs-situs pembanding kartu kredit (financial aggregator) untuk mengetahui kartu kredit mana yang sesuai dengan kebutuhan.

Penasaran dengan situs-situs tersebut? Kenali beberapa financial aggregator melalui artikel berikut ini: Karena Ada Website Financial Aggregator, Sekarang Membandingkan Produk Keuangan Jadi Ga Ribet]

Dengan mudahnya kamu bisa membandingkan beberapa produk keuangan dan memilihnya sesuai kebutuhan dan preferensimu. Menarik bukan?

Menjadi Ahli dalam Menggunakan Kartu Kredit Pertama

Siapa bilang pengguna kartu kredit pertama masih newbie dan biasanya mengalami kekacauan berujung tumpukan utang?

Nyatanya Anda selalu bisa menambah pengetahuan dan menjadi ahli dalam segala hal, termasuk dalam menggunakan kartu kredit.

Apabila Anda memperoleh manfaat dari artikel ini, jangan lupa untuk membagikannya kepada teman-teman Anda yang juga sedang kesulitan menggunakan kartu kredit pertamanya.

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai hal-hal bagi pemilik kartu kredit pertama biar tidak terjebak utang lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah. Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

Sumber Referensi:

    Nurseffi Dwi Wahyuni. 8 November 2017. 10 Hal Penting Ketika Punya Kartu Kredit Pertama Kali. Bisnis.liputan6.com – https://goo.gl/GhigvA

Sumber Gambar:

    Kartu Kredit – https://goo.gl/dP4x57

    Kartu Kredit 2 – https://goo.gl/7kpBxU

    Kartu Kredit 3 – https://goo.gl/xX6Y4o

Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula