media-nasional.com – Apakah Anda tahu apa tipe investasi yang cocok untuk ibu rumah tangga? Seorang ibu rumah tangga biasanya adalah kunci utama pengontrol keuangan keluarga. Walaupun tidak memiliki gaji seperti wanita karir, Anda tetap bisa berinvestasi. Mari simak investasi seperti apa yang cocok untuk Anda.

Rubrik Finansialku

Ibu Rumah Tangga sebagai Investor?

Siapa bilang ibu rumah tangga tidak bisa berinvestasi? Saat ini investasi bisa dilakukan oleh siapa saja, tidak terkecuali ibu rumah tangga. Umumnya ibu rumah tangga tidak memiliki gaji seperti wanita karir. Tanggung jawab terhadap keluarga begitu besar dan sangat beragam. Karenanya waktu yang dimiliki harus dihabiskan untuk mengurus keluarga sehingga bekerja biasanya bukanlah pilihan yang memungkinkan. Tetapi seorang ibu rumah tangga biasanya mengatur keuangan bulanan yang diberikan oleh suaminya untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

[Baca Juga : 10 Pekerjaan Sampingan yang Menghasilkan untuk Ibu Rumah Tangga, Mompreneur]

Tanpa disadari sebenarnya banyak peluang dari anggaran bulanan yang dapat Anda gunakan untuk berinvestasi. Misalnya, tentu Moms sering mendapatkan sisa uang belanja bulanan atau sisa anggaran lainnya. Jika uang kembalian belanja yang besarnya hanya Rp 5.000 atau Rp 10.000 dikumpulkan, tanpa terasa akan jadi banyak juga. Modal ini pasti Anda dapatkan setiap bulan bukan? Inilah modal yang tidak boleh disia-siakan dan dapat digunakan untuk berinvestasi.

Tetapi sebelum mementingkan investasi jangan lupa untuk menyiapkan dana darurat dan asuransi. Dana darurat dan asuransi adalah kebutuhan yang tidak kalah pentingnya dengan investasi. Jika semua kebutuhan itu sudah terpenuhi barulah Anda sebaiknya berinvestasi.

Ada beragam instrumen investasi yang ditawarkan saat ini. Tetapi tidak semua investasi sesuai dengan kebutuhan ibu rumah tangga. Kali ini Finansialku akan membahas tipe investasi yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan ibu rumah tangga :

#1 Modal Kecil

Ibu rumah tangga umumnya tidak bisa menganggarkan modal investasi dengan angka yang besar. Ini dikarenakan kebutuhan keluarga yang sangat banyak dan tidak dapat dihindarkan. Apalagi jika harus membayar biaya pendidikan anak, biaya kesehatan anak, dll. Tetapi Moms tidak perlu berkecil hati dan merasa tidak dapat berinvestasi. Dengan modal Rp 100.000 pun Anda dapat berinvestasi loh. Carilah investasi yang dapat dimulai dari nominal kecil seperti reksa dana, P2P Lending, atau investasi emas.

#2 Investasi yang “Aman”

Tujuan investasi ibu rumah tangga biasanya diprioritaskan untuk kepentingan keluarganya. Misalnya kelak hasil investasi akan digunakan untuk biaya melahirkan, biaya pendidikan anak, dsb. Tentunya Moms ingin dana yang diinvestasikan dapat menghasilkan keuntungan yang terjamin. Apalagi jika tujuannya untuk memenuhi kebutuhan anak.

[ Baca Juga :Bagaimana Cara Investasi ala Ibu Rumah Tangga ?]

Sebaiknya Anda mencari produk investasi yang terjamin. Anda dapat memilih produk-produk investasi yang menghasilkan cash flow bulanan, seperti ORI (Obligasi Ritel Indonesia), Sukri (Sukuk Ritel), SBR (Saving Bond Ritel) dan produk investasi berbasis surat utang. Jangan lupa, cari informasi dan pelajari terlebih dahulu apakah suatu investasi dijamin oleh sebuah lembaga tertentu atau tidak.

#3 Investasi yang Tidak Dikendalikan Sendiri

Seorang ibu rumah tangga biasanya kurang paham akan cara-cara berinvestasi. Selain itu tanggung jawab terhadap keluarga sangat menyita waktu sehingga sulit jika harus terus memantau investasi Anda setiap saat. Bagi Moms yang pemula dalam hal berinvestasi, akan sangat menakutkan untuk memperjual belikan saham sendiri. Untuk itu Anda perlu pihak lain yang dapat membantu mengelola dana investasi Anda. Misalnya dengan berinvestasi reksa dana.

Moms tidak perlu khawatir bagaimana cara mengelola reksa dana tersebut karena ada Manajer Investasi yang akan mengelola uang Anda. Hal yang perlu dilakukan adalah duduk manis dan menunggu kabar hasil investasi reksa dana tersebut. Tetapi jika belum puas dengan mengandalkan orang lain, belajarlah sedikit demi sedikit mengenai kiat-kiat berinvestasi. Dengan begitu di kemudian hari Anda dapat mengelola investasi sendiri misalnya dengan trading saham.

#4 Keuntungan Cashflow dan Capital Gain Seimbang

Ada dua bentuk keuntungan yang bisa didapatkan dari investasi yaitu cashflow dan capital gain. Keuntungan dalam bentuk cashflow adalah keuntungan yang bisa diterima bulanan sehingga dapat membantu biaya bulanan keluarga. Sementara keuntungan dalam bentuk capital gain biasanya didapatkan setiap tahun. Dengan begitu keuntungan capital gain lebih efektif jika dimanfaatkan untuk tujuan keuangan jangka panjang.

[Baca Juga :Bisnis Online Buat Ibu Rumah Tangga Lebih Produktif]

Ada baiknya Anda tidak hanya menginvestasikan uang di produk yang menghasilkan salah satu macam keuntungan tersebut. Berinvestasilah di beberapa produk yang menghasilkan keuntungan cashflow dan capital gain. Dengan begitu keuntungan tidak hanya dirasakan setiap tahun tetapi juga setiap bulan. Seorang ibu rumah tangga pasti ingin memiliki uang belanja tambahan setiap bulan. Di samping itu Anda juga ingin menjamin masa depan anak-anak. Menyeimbangkan keuntungan jangka pendek dan jangka panjang akan membantu Anda memenuhi seluruh kebutuhan tersebut.

Kunci Sukses Investasi Ibu Rumah Tangga

Sekarang siapapun bisa berinvestasi, termasuk ibu rumah tangga. Kunci terpenting dalam berinvestasi bagi ibu rumah tangga adalah jangan pernah berkata nanti untuk mulai berinvestasi. Jika seorang ibu rumah tangga menunda suatu pekerjaan, biasanya pekerjaan itu tidak akan pernah dilakukan. Selain itu jangan pernah berkata tidak mempunyai cukup uang. Banyak peluang yang dapat Anda manfaatkan untuk berinvestasi jika investasi sudah menjadi prioritas bagi Anda.

Bagaimana Moms tertarik berinvestasi ? semoga artikel ini dapat membantu Anda, silakan tinggalkan komentar Anda di bawah artikel ini ya, terima kasih.

Sumber Gambar :

    Woman Investment and Trading – https://goo.gl/HGwuUD dan https://goo.gl/odNHlY

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)