media-nasional.com – Apa pekerjaan impian Anda? Apakah pekerjaan dengan gaji besar?

Kalau iya, artinya Anda tidak akan cocok untuk memiliki 8 pekerjaan yang kali ini akan dibahas. Selain gajinya minim, 8 pekerjaan ini juga penuh tekanan dan memiliki beban kerja yang berat, lho.

Penasaran apa saja pekerjaannya? Simak artikel berikut ini!

Rubrik Finansialku

Persaingan Ketat untuk Mendapatkan Pekerjaan dengan Gaji Besar

Semua orang dewasa membutuhkan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Pekerjaan itu bisa jadi sesuai dengan latar belakang pendidikan maupun tidak.

Penyebabnya adalah persaingan yang semakin ketat di berbagai bidang pekerjaan.

Seperti yang sudah Anda ketahui, angka kelulusan di Indonesia sangat tinggi namun tidak dibarengi dengan jumlah lapangan pekerjaan.

[Baca Juga: Gaji Rp3 Juta Mau Beli Mobil? Apakah Bisa? Apakah Benar?]

Apalagi dengan adanya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang mengharuskan orang Indonesia bersaing dengan pekerja dari luar negeri.

Tentu tingkat persaingan dan tekanan semakin meningkat. Akhirnya, banyak orang harus menjalani pekerjaan dengan gaji minim.

Pekerjaan Dengan Gaji Minim

Banyak orang yang menghubungkan gaji besar dengan tingginya tingkat stres seseorang. Tapi kenyataannya hal ini tidak selalu berkesinambungan.

Ada beberapa faktor penyebab tingginya tingkat stres atau tekanan sebuah pekerjaan. Misalnya saja deadline, faktor sosial, ketegangan, dan waktu.

Ada juga beberapa pekerjaan yang penuh tekanan dan persaingan, tapi gajinya minim.

Berikut ini adalah beberapa pekerjaan yang tingkat stresnya tinggi tetapi tidak diimbangi dengan gaji memuaskan.

Bahkan sebagian hanya mendapatkan penghasilan yang sangat minim dan tidak cukup untuk menghidupi keluarga.

Jika ingin memiliki pekerjaan yang bergaji besar, sebaiknya jangan memilih bidang di bawah ini:

#1 Guru

Sudah rahasia umum apabila pahlawan tanpa tanda jasa ini masih kurang diapresiasi.

Masih banyak orang yang meremehkan profesi guru, selain karena gajinya kecil, pekerjaan ini pun membutuhkan tenaga yang besar untuk mengajar di kelas.

Sebagian dari guru yang masih memiliki penghasilan terbatas biasanya membuka tempat kursus atau les dan menjadi tutor. Hal ini tentu membuat mereka jauh lebih lelah.

Belum lagi, guru masih harus memeriksa PR dan ujian siswanya di rumah.

Namun apa daya, menjalankan pekerjaan sampingan sangat penting untuk bisa mencukupi kebutuhan pribadi dan keluarga.

#2 Salesman

Pada kenyataannya, tidak semua orang bisa menawarkan sebuah produk dengan baik.

Walaupun dikejar-kejar target, masih banyak perusahaan yang kurang menghargai karyawan di bidang ini. Insentif pun hanya diterima saat mereka bisa mencapai suatu target, tanpa melihat prosesnya.

Tekanan pekerjaan ini pun sangat besar, karena mereka harus meninggalkan pekerjaan itu jika gagal.

[Baca Juga: Sorry Rajin Menabung Gaji Tidak akan Membuat Kaya, Kalau Mau Begini Cara Menabung yang Bisa Bikin Kaya]

Hal tersebut tentu memberikan masalah psikologis tersendiri yang tidak ringan.

Akan tetapi, di sisi lain perusahaan pun dituntut untuk terus memiliki konsumen supaya bisa mendapat profit dan bersaing di tengah sistem ekonomi yang kian kompetitif.

#3 Petugas Kebersihan

Masalah kebersihan masih menjadi momok besar di kota-kota besar Indonesia.

Mungkin salah satu penyebabnya adalah gaji petugas kebersihan yang amat minim.

Tentunya dengan gaji minim tersebut mereka harus membagi tenaga, waktu dan pikiran untuk mencari penghasilan tambahan.

Dengan demikian, pekerjaan utamanya pun tidak dilakukan dengan maksimal.

#4 Satpam dan Petugas Keamanan

Tingginya angka kriminalitas tentu sering membuat petugas keamanan seperti satpam merasa khawatir ketika bekerja.

Apalagi banyak dari mereka yang harus berjaga di malam hari, sehingga harus menyesuaikan jadwal tidur mereka dengan waktu jaga.

Dengan gaji terbatas, tidak ada yang bisa menjamin keselamatan mereka saat bekerja. Tentu, pekerjaan ini sangatlah sulit.

#5 Wartawan

Kuli tinta mungkin profesi yang membanggakan, tapi tekanan di lapangan sangat tinggi.

Mereka tidak hanya mengejar berita, tapi juga dikejar deadline.

Untuk menghadapinya, mereka dituntut untuk tetap fokus dan melakukan pekerjaan semaksimal mungkin.

Selain gaji yang terbatas, wartawan juga sering “kurang piknik” karena harus tetap bekerja di hari libur.

Dengan begitu, mereka tidak memiliki banyak waktu untuk istirahat dan berkumpul bersama keluarga.

[Baca Juga: Fresh Graduate: Gaji UMR Jakarta, Bagaimana Cara Mengatur Keuangannya?]

#6 Sopir

Kelelahan, jauh dari keluarga, dan tekanan di jalan raya yang butuh konsentrasi tinggi adalah cobaan terberat dalam hidup seorang sopir. Terutama sopir truk atau petikemas yang menjalani rute panjang antar provinsi.

Tapi sopir taksi, angkot, bus kota pun juga tidak luput dari tekanan. Setiap hari mereka harus menghadapi kemacetan kota dan harus bekerja ekstra untuk mengumpulkan setoran dan menyambung hidup keluarga.

#7 Waiter atau Pramuniaga

Memang, tidak semua waiter atau pramuniaga mengalami hari yang berat.

Banyak orang yang bekerja di bidang ini mampu menjalani pengabdiannya dengan bahagia.

Namun, tidak jarang ada customer yang kurang berkenan dengan beberapa pelayanan dan melakukan komplain.

Belum lagi sistem outsourcing yang sering membebani mereka dengan kontrak terbatas.

Setelah kontraknya habis, bisa jadi para pekerja ini harus pindah dan memulai dari nol lagi.

[Baca Juga: Ibu Single Parent Gaji UMR Bandung: Bagaimana Cara Mengatur Keuangannya?]

#8 Customer Service

Komplain dari customer adalah suatu hal yang biasa bagi seorang customer service. Tak jarang komplain tersebut disampaikan dengan kata-kata kasar.

Sebagai pegawai customer service, mereka harus sabar menghadapi omelan konsumen supaya mereka tidak kabur atau melapor ke manajer.

Tuntutan ini membutuhkan orang-orang pilihan untuk menghadapinya. Memang, pekerjaan ini tidak mudah untuk dilakukan.

Alasan Pekerjaan Bergaji Rendah Tetap Banyak Peminatnya

Walau gajinya rendah dan banyak tuntutan, masih banyak juga orang yang menjalani pengabdian tersebut.

Pertanyaannya, mengapa demikian?

Untuk menjawabnya, ada beberapa kemungkinan yang bisa dijadikan informasi tambahan.

Passion, saat seseorang memiliki kesukaan atau kegemaran di bidang tersebut, maka ia akan cenderung menggelutinya.

Meskipun kadang harus ditempa beberapa cobaan atau tekanan, tetapi passion membuat seseorang cenderung bertahan untuk mengaktualisasikan dirinya.

Selain itu, faktor keterpaksaan juga bisa menjadi alasan. Misalnya jika pekerjaan lain yang lebih baik tidak kunjung diperoleh padahal kebutuhan pribadi atau keluarga terus berlanjut setiap harinya.

Jenis pekerjaan apa yang akan Anda jalani? Apakah salah satunya ada yang terdaftar dalam list di atas?

Diskusikan tentang pekerjaan-pekerjaan ini dengan rekan yang memiliki pandangan sama atau berbeda. Terima kasih.

Sumber Referensi

    Akbar. 4 Desember 2017. 8 Pekerjaan di Indonesia dengan Gaji Kecil dan Level Stres Tinggi. Blog.duitpintar.com – https://goo.gl/Mk6WjU

Sumber Gambar:

    Pekerjaan dengan Gaji Besar – https://goo.gl/ycMogB

    Persaingan Ketat untuk Pekerjaan dengan Gaji Besar – https://goo.gl/w1Ft4v

    Wartawan – https://goo.gl/VPrJyk

    Pramuniaga – https://goo.gl/W14SWj

Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula