media-nasional.com – Apakah mungkin resolusi keuangan di tahun baru ini bisa tercapai? Tahun baru sudah tiba, resolusi keuangna awal tahun pun mulai bermunculan. Berikut adalah 5 cara yang dapat membantu Anda mencapai resolusi tersebut di tahun ini.

Rubrik Finansialku

5 Cara agar Resolusi Keuangan Tahun 2017 dapat Tercapai

Tahun 2017 baru saja dimulai beberapa hari lalu. Seperti tahun-tahun sebelumnya setiap orang selalu memiliki resolusi tahun baru.

Resolusi tersebut bisa mencakup segala aspek kehidupan, baik untuk pekerjaan, keluarga hingga keuangan.

Membuat resolusi keuangan adalah salah satu pekerjaan yang sangat mudah. Sayangnya mempertahankan resolusi tersebut tidak semudah membuatnya.

[Baca Juga : Pentingnya Membuat Rencana Keuangan di Awal Tahun]

Berdasarkan hasil penelitian, hanya 8% dari kliennya yang benar-benar menjalankan resolusi keuangannya dalam satu tahun.

Selebihnya hanya bertahan selama paling lambat satu minggu, setelah itu resolusi dilupakan begitu saja.

Karena itu Anda memerlukan kiat-kiat cermat agar resolusi keuangan yang Anda buat dapat benar-benar dijalankan di tahun 2017 ini.

Beberapa perencana keuangan terbaik di bidangnya sering menggunakan cara-cara ini untuk direkomendasikan kepada kliennya.

Berikut adalah 5 cara yang dapat membantu Anda mencapai resolusi keuangan yang sudah dibuat:

#1 Buat Tujuan dengan SMART

Dalam membuat sebuah tujuan keuangan, sebaiknya Anda menggunakan norma SMART. SMART adalah sebuah filosofi yang sering digunakan dalam praktek bisnis.

Tujuannya adalah untuk menetapkan suatu tujuan yang efektif. Selain dalam praktek bisnis, SMART juga dapat diterapkan dalam kehidupan pribadi. SMART adalah sebuah singkatan dari :

    S = Specific

    M = Measurable

    A = Achievable

    R = Realistic

    T = Time-Bound

Specific artinya setiap tujuan yang Anda buat harus sangat spesifik. Misalnya jika membuat tujuan untuk membeli rumah pada tahun ini, Anda harus menuliskan secara spesifik rumah seperti apa yang Anda inginkan, dimana rumah tersebut, dll. Semakin spesifik tujuan yang Anda buat maka semakin jelas langkah yang harus dilakukan untuk mencapainya.

Measurable berarti setiap tujuan harus dapat diukur. Misalnya, rumah yang tadi disebutkan harus dapat diukur.

Anda harus menuliskan seberapa besar rumah yang Anda inginkan, berapa harganya serta apa saja biaya yang harus dikeluarkan.

[Baca Juga : Membuat Tujuan Keuangan yang SMART(benar-benar SMART]

Achievable. Setiap tujuan harus dapat dicapai. Dalam membuat tujuan keuangan, Anda harus mempertimbangkan kemampuan diri.

Buatlah tujuan yang sesuai kapasitas dan bisa dicapai agar resolusi tidak hanya menjadi sekedar wacana.

Cobalah meninjau keuangan Anda di tahun sebelum-sebelumnya untuk mengetahui seberapa besar kapasitas keuangan Anda serta berapa besar perkembangan yang mungkin didapatkan tahun ini.

Realistic. Buatlah tujuan yang realistis. Anda tidak perlu menuliskan tujuan-tujuan yang kurang masuk akal seperti ingin mengubah dunia (kecuali jika Anda memang memiliki kapasitas atau kekuasaan yang sangat besar).

Time-Bound. Setiap tujuan harus memiliki target waktu. Jika Anda menetapkan tujuan untuk membeli rumah pada tahun ini maka Anda harus menetapkan waktu kapan persisnya rumah itu akan Anda beli.

Semakin spesifik waktu yang ditentukan maka Anda akan semakin terpacu untuk mencapainya tepat waktu.

Tanpa tenggat waktu, Anda akan terus bersantai-santai dan akhirnya tidak pernah memenuhi resolusi tersebut.

#2 Otomatisasi Resolusi

Otomatisasi adalah satu cara yang efektif untuk mencapai resolusi keuangan. Umumnya seseorang bisa berubah pikiran di tengah jalan ketika berencana memenuhi suatu target.

Anda mungkin membuat resolusi di awal tahun, satu minggu kemudian Anda berubah pikiran dan malas menjalankan resolusi tersebut.

Hal ini bisa terjadi dalam aspek apapun, apalagi jika sudah menyangkut uang. Setiap hari akan ada banyak godaan untuk mengeluarkan uang.

Suatu saat Anda dapat berubah pikiran dan tidak mau lagi memenuhi target keuangan yang sudah anda buat di awal tahun karena tergoda untuk membeli sesuatu.

[Baca Juga : Rahasia Cara Mengatur Keuangan Keluarga bagi yang Susah Disiplin]

Dengan sistem otomatis, tidak akan mudah untuk berubah pikiran. Paling tidak Anda harus repot mengurus pemberhentian sistem autodebet dalam pembayaran tertentu.

Selain itu Anda pun tidak akan lupa membayar setiap bulan jika sudah menggunakan sistem autodebet.

Jika perhitungan untuk otomatisasi sudah tepat, tanpa terasa tujuan itu akan terpenuhi pada waktu yang tepat.

Misalnya, jika Anda telah menentukan angka tertentu untuk mempersiapkan dana pensiun, sebaiknya Anda gunakan sistem autodebet.

Dengan begitu Anda tidak punya kesempatan untuk mempertimbangkan apakah akan menyimpannya bulan ini atau tidak.

#3 Rayakan Keberhasilan Anda

Menjalankan dan mempertahankan resolusi keuangan bukanlah hal yang mudah. Untuk memotivasi Anda dalam menjalankannya, Anda harus menghargai setiap keberhasilan yang dicapai.

Baik itu sebuah keberhasilan kecil atau besar, Anda harus tetap merayakannya. Misalnya jika berhasil membeli handphone baru tepat pada waktu yang ditentukan di awal tahun, pergilah merayakan keberhasilan itu dengan makan di restoran atau lakukan kegiatan favorit Anda.

Dengan begitu Anda akan termotivasi untuk mencapai tujuan lainnya sehingga punya alasan untuk merayakannya lagi.

[Baca Juga : Yuk Tiru Kunci Sukses di Usia Muda yang Dapat Diteladani dari Jepang]

#4 Carilah ‘Teman Seperjuangan’

Suatu pekerjaan biasanya akan menjadi lebih mudah ketika dilakukan bersama-sama. Misalnya ketika berolahraga, akan lebih mudah untuk mencapai target kebugaran ketika memiliki teman yang bertujuan sama.

Begitu pula halnya dalam mencapai sebuah tujuan keuangan. Dengan memiliki ‘teman seperjuangan’, Anda akan saling mendukung dan memotivasi.

Teman adalah salah satu aspek pendukung yang sangat penting dalam mencapai sebuah resolusi. Ketika semangat Anda mulai turun, teman tersebut akan mengingatkan Anda pada resolusi yang telah dibuat.

[ Baca Juga : Keluarga Bahagia karena Perencanaan Keuangan]

#5 Turun Semangat di Bulan Mei, Bangkit di Bulan Juni

Berdasarkan hasil penelitian, 46% orang hanya mampu mempertahankan resolusi awal tahunnya selama 6 bulan.

Artinya resolusi hanya akan bertahan sampai akhir bulan Mei. Jika Anda mengalami hal yang sama, Anda harus bangkit pada bulan Juni.

Anggaplah bahwa tanggal 1 Juni adalah sama dengan tanggal 1 Januari. Dengan begitu semangat resolusi tahun baru akan kembali meningkat.

Begitu pula halnya jika Anda mulai tidak semangat menjalankan resolusi tersebut di bulan-bulan lain. Anggaplah setiap bulan yang baru adalah tanggal 1 Januari.

[ Baca Juga : 9 Ciri Orang yang Tidak Bertanggung Jawab dengan Keuangan Keluarga]

Jangan Mudah Menyerah

Membuat resolusi keuangan awal tahun adalah hal yang mudah, sebaliknya mempertahankan dan menjalankannya adalah pekerjaan yang sangat sulit.

Anda perlu tekad dan niat untuk mempertahankannya. Beberapa cara di atas dapat digunakan untuk membantu mencapai seluruh target keuangan. Jangan sampai semua resolusi tahun baru hanya menjadi wacana belaka.

Apakah resolusi keuangan Anda tahun ini? Silakan share resolusi Anda dan perencana keuangan kami akan membantu memberikan saran.

Sumber Gambar

    Resolution – https://goo.gl/w2N1B0

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)