media-nasional.com – Bagaimana cara meningkatkan kinerja karyawan perusahaan? Sebagai HR Anda bertanggungjawab atas kinerja seluruh karyawan perusahaan. Anda dapat meningkatkan performa karyawan dengan memberikan motivasi yang sesuai. Berikut adalah 6 tips motivasi untuk meningkatkan kinerja karyawan perusahaan yang dapat Anda gunakan.

Rubrik Finansialku

Meningkatkan Kinerja Melalui Motivasi

Salah satu aset terpenting dari sebuah perusahaan adalah karyawan. Sebuah perusahaan bisa saja berjalan tanpa aset tetap seperti peralatan. Hal ini dikarenakan masih ada kemungkinan perusahaan dapat menyewa peralatan tersebut. Tetapi jika tidak ada karyawan yang bisa diandalkan, perusahaan sudah pasti tidak akan berjalan dengan baik.

Kemajuan perusahaan sangat bergantung pada kinerja karyawan. Ada kalanya kinerja karyawan menurun. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari permasalahan keuangan, masalah keluarga, rasa jenuh akan pekerjaan dan masalah lainnya. Seringkali hal-hal yang terkait kehidupan pribadi karyawan bisa mempengaruhi kinerjanya di perusahaan juga.

[Baca Juga: Apakah Karyawan Anda Menghadapi Permasalahan Keuangan? Ini 5 Tandanya]

Tidak bisa dipungkiri, karyawan perusahaan adalah seorang manusia yang bukan hanya memiliki logika, tetapi juga perasaan. Mau tidak mau tim HR harus mempertimbangkan kebutuhan emosional setiap karyawan perusahaan. Salah satu cara meningkatkan kebutuhan ini adalah dengan memberi motivasi kepada para karyawan.

Sudah menjadi tanggung jawab para HR untuk meningkatkan semangat kerja dan performa karyawan perusahaan. Kali ini, Finansialku akan membahas 6 tips untuk memotivasi karyawan perusahaan. Berikut adalah tips-tips yang dapat Anda terapkan di perusahaan:

#1 Hargai Ide Baru dari Karyawan

Umumnya seorang karyawan yang bekerja di perusahaan memiliki tugas menjalankan perintah atasan. Tujuannya adalah menjalankan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dan mencapai visi perusahaan. Bukan visi dari karyawan itu sendiri.

[Baca Juga: 9 Kebiasaan Mengatur Keuangan yang Harus Ditanamkan Pada Karyawan Perusahaan]

Namun. pada kenyataannya setiap orang memiliki perasaan dan pemikirannya masing-masing. Walaupun bekerja sebagai seorang karyawan, tetapi setiap orang pasti tetap memiliki ide-ide tertentu. Terkadang ide yang ditawarkan karyawan tidak sesuai dengan keinginan atasan. Bisa jadi karena tujuannya berbeda, atau hanya sekedar caranya yang berbeda.

Tetapi jangan langsung menutup diri dari ide-ide karyawan perusahaan. Jangan salah, terkadang ide-ide dari karyawan yang benar-benar berniat bekerja akan membangun perusahaan menjadi lebih baik. Jika atasan tidak menerima ide karyawan perusahaan, cobalah untuk menunjukkan apresiasi terhadap ide tersebut. Jelaskan juga mengapa ide tersebut ditolak oleh atasan. Dengan begitu karyawan akan merasa dihargai dan tidak jera memberikan ide.

#2 Pelihara Hubungan Sosial dengan Karyawan

Manusia adalah makhluk sosial. Walaupun ada berbagai karakteristik manusia dalam bersosialisasi, tetapi setiap orang butuh sosialisasi dengan lingkungan sekitarnya. Tanpa kehidupan sosial yang dirasa menyenangkan di kantor, karyawan tidak akan merasa ‘memiliki’ perusahaan. Akibatnya, karyawan tidak merasa benar-benar bertanggung jawab untuk membuat perusahaan lebih baik.

Hal yang seolah sepele seperti bersosialisasi di lingkungan kerja sebenarnya dapat menumbuhkan sense of belonging atau rasa memiliki bagi karyawan. Inilah kunci utama yang dibutuhkan dari seorang karyawan. Terkadang Anda menemukan karyawan yang tidak bertanggungjawab atas pekerjaannya.

[Baca Juga: 6 Masalah Keuangan Karyawan yang Dapat Terselesaikan dengan Literasi Keuangan]

Hal yang menjadi faktor rasa tidak perlu bertanggungjawab ini adalah karyawan tidak merasa ‘memiliki’ perusahaan tempatnya bekerja. Coba analogikan pengertian sense of belonging ini seperti jika Anda memiliki sebuah barang. Ketika Anda memiliki sebuah motor yang dianggap sangat berharga, tentu Anda akan menjaganya dengan baik.

Ketika motor tersebut sedikit saja rusak, Anda akan segera memperbaikinya. Jika ada orang yang berusaha merusaknya, Anda pasti akan segera melindungi motor tersebut. Ini mungkin terjadi karena Anda memiliki sense of belonging yang kuat terhadap motor tersebut.

Namun berbeda halnya jika Anda melihat motor milik orang lain misalnya di sebuah tempat parkir. Jika ada orang yang ingin merusak motor tersebut, Anda mungkin akan merasa prihatin. Tetapi rasa prihatin tersebut hanya sekedar prihatin sesaat. Bukan berarti Anda mau langsung bertindak untuk melindungi motor tersebut. Mengapa? Karena motor itu milik orang lain, bukan milik Anda sendiri.

[Baca Juga: Para HR, Ketahui 7 Keuntungan Meningkatkan Literasi Keuangan Karyawan Anda]

Begitu pula halnya dalam perusahaan. Ketika karyawan merasa tidak ‘memiliki’ perusahaan, maka ketika terjadi sesuatu sekalipun karyawan mungkin hanya akan merasa prihatin. Prihatin yang sesaat, tanpa tindakan apa-apa. Tentu saja ini bukan sikap yang Anda harapkan dari seorang karyawan. Karena itu buatlah suasana kantor menjadi nyaman untuk bersosialisasi bagi karyawan, demi meningkatkan sense of belonging terhadap perusahaan.

#3 Bantu Merencanakan Karier Karyawan

Setiap orang pasti ingin mengalami kemajuan dalam segala aspek kehidupan. Seorang mahasiswa ingin segera lulus dan dapat bekerja di perusahaan idaman. Setelah berhasil bekerja, ingin membeli barang tertentu. Setelah mampu membeli sebuah barang, ia ingin barang yang lebih mahal lagi. Akhirnya diharapkan kenaikan pangkat agar gaji meningkat. Hidup terus berlanjut, ia ingin menikah, memiliki anak, dan seterusnya.

Begitulah hidup berjalan, setiap orang ingin terus mengalami kemajuan setiap harinya. Sebagai tim HR Anda harus memahami keinginan ini. Jadilah pihak yang ‘mengambil’ hati karyawan dengan membantu mereka merencanakan kariernya. Kemajuan adalah sesuatu yang sangat diharapkan setiap karyawan, jika ada orang yang mau membantunya mencapai kemajuan tersebut tentu para karyawan akan mempercayainya. Dengan sendirinya, Anda membuat karyawan merasa dipedulikan dan meningkatkan sense of belonging yang telah kita bahas pada bagian sebelumnya.

#4 Jelaskan Peran Penting Karyawan bagi Perusahaan

Salah satu ciri khas manusia adalah ingin diakui. Rasa ingin terlibat atau dilibatkan adalah salah satu motivasi yang menggerakkan setiap orang. Apapun karakteristik seseorang, rasa ingin dilibatkan sudah pasti melekat. Walaupun tarafnya bisa beragam bagi setiap orang. Ada orang yang sangat membutuhkan pengakuan, ada juga yang tidak terlalu mengharapannya. Tetapi jika diakui maka ia akan senang juga.

[Baca Juga: Bagaimana Perencanaan Dana Hari Tua Dapat Mempersiapkan Masa Pensiun Karyawan Anda]

Untuk memacu motivasi ini, Anda dapat menjelaskan peran penting karyawan bagi perusahaan. Dengan kata lain, memberikan pengakuan atas pekerjaan karyawan tersebut. Karyawan perusahaan akan merasa lebih percaya diri dan merasa bertanggungjawab dalam perusahaan (karena mereka merasa dilibatkan). Dengan sendirinya karyawan akan meningkatkan kinerjanya dalam perusahaan.

#5 Berikan Apresiasi atas Kemajuan Sekecil Apapun

Sama seperti yang disebutkan pada poin 4, setiap orang membutuhkan pengakuan. Tidak ada salahnya memberikan apresiasi kepada karyawan perusahaan. Sekecil apapun kemajuan yang dialaminya, akan sangat baik jika ada pihak yang mempedulikan kemajuan tersebut.

Setiap kemajuan besar dapat dimulai dari langkah-langkah kecil. Jika karyawan merasa diapreasiasi atas hal-hal kecil, dengan sendirinya karyawan tersebut akan merasa termotivasi untuk menjadi lebih baik. Tetapi pastikan Anda memberi apresiasi yang tepat, tidak kurang dan tidak berlebih.

Motivasi yang berlebih justru bisa menjadi bumerang. Jangan sampai karyawan justru merasa sudah puas dengan kemajuannya dan tidak perlu menjadi lebih baik lagi. Akhirnya bukannya berkembang, malah karyawan mengalami kemunduran dalam kinerjanya.

#6 Bangun Kepercayaan dengan Seluruh Karyawan

Ketika seseorang percaya kepada Anda, seburuk apapun kondisinya orang itu akan tetap bertahan bersama Anda. Teori ini juga berlaku pada perusahaan. Ketika karyawan percaya kepada perusahaan, seburuk apapun kondisi yang terlihat di depan mata, mereka akan tetap bertahan.

[Baca Juga: 5 Ketakutan Utama orang HR Mengenai Keuangan Karyawan dan Solusinya]

Misalnya ketika perusahaan sedang goyah, karyawan yang mempercayai perusahaan akan tetap bertahan dan berusaha memperbaiki keadaan. Kembali lagi karena adanya sense of belonging tadi. Rasa percaya adalah salah satu efek dari sense of belonging.

Mulailah membangun kepercayaan dengan seluruh karyawan perusahaan. Bukan hanya antara karyawan dan HR, tetapi juga dengan atasan, hingga antar karyawan. Seringkali kepercayaan antar kolega juga memiliki pengaruh besar akan kinerja karyawan.

Anda dapat membangun kepercayaan dengan cara yang sederhana, yaitu menepati apapun yang Anda katakan kepada para karyawan. Misalnya, jika Anda sudah berjanji memberikan bonus atau tunjangan pada tanggal tertentu maka tepatilah janji itu. Jika mendadak ada perubahan dari direksi yang tidak dapat Anda ganggu gugat, atasi keadaan dengan memberikan penjelasan yang sejelas-jelasnya pada karyawan.

[Baca Juga: Maksimalkan Keuntungan dengan Pelatihan Perencanaan Keuangan untuk Karyawan]

Jelaskan bagaimana kondisi sebenarnya dan bahwa Anda tidak dapat membantah instruksi direksi. Walaupun janji tidak ditepati, tetapi tetap ada rasa percaya dari karyawan bahwa Anda tidak sedang mempermainkan mereka melainkan itu adalah kondisi yang di luar kemampuan tim HR.

Mengembangkan Perusahaan dengan Motivasi Positif

Karyawan merupakan aset berharga perusahaan yang harus dikembangkan dengan baik. Sebagai tim HR Anda bertanggungjawab memacu semangat kerja karyawan untuk menjadi lebih baik. Untuk mencapai target tersebut Anda perlu memberikan motivasi positif kepada para karyawan. Anda dapat menerapkan tips-tips motivasi di atas untuk memberikan motivasi kepada seluruh karyawan.

Bagaimana cara Anda memotivasi karyawan Anda? Berikan pengalaman dan pendapat Anda pada kolom di bawah ini, terima kasih.

Sumber Referensi:

    Made Ari Yuliati. 14 Cara Ampuh Memotivasi Karyawan Agar Semangat Bekerja. Duniakaryawan.com – https://goo.gl/UTnKBT

Sumber Gambar:

    HR – https://goo.gl/lpY9xG

    Karyawan – https://goo.gl/9wMA28

Download Ebook Investasi Reksa Dana untuk Pemula