Babak pertama, striker Laskar Padjadjaran, julukan Persikabo, Dimas Drajad mendapat peruntungan pertamanya lewat freekick pada menit 3. Sayang sepakannya masuh tipis di samping kiri kiper Persebaya. Tendangan bebas diberikan wasit setelah ada pelanggaran sedikit di luar kotak penalti Persebaya.
Hingga laga berjalan 20 menit tak ada peluang berarti yang diciptakan kedua kesebelasan, yang pada musim lalu berada di peringkat 10 untuk Persikabo dan peringkat 5 untuk Persebaya tersebut.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menit 25, striker Persebaya Silvio Junior memperoleh kans mencetak gol usai mendapat umpan Higor Vidal. Beruntung dengan sigap kiper Persikabo Dicky Indrayana menggagalkan sepakan keras kaki kiri Silvio dari jarak dekat.
Dua menit berselang, Silvio kembali peroleh peluang. Kali ini lewat sundulan kepala, dan lagi-lagi Dicky sukses menjinakkan si kulit bundar. Skor masih 0-0, dan Bajul Ijo, julukkan Persebaya, lebih memegang kendali serangan menjelang laga berjalan setengah jam.
Persikabo memang harus kehilangan striker subur mereka Ciro Alves yang kini sudah berseragam Persib Bandung. Musim lalu, Ciro menjadi salah satu top skor Liga 1 dengan torehan 20 gol, terpaut tiga gol dari peringkat pertama Ilija Spasojevic (Bali United) dengan 23 gol.
Musim ini, Persikabo diperkuat striker anyar mereka yang juga berasal dari Brasil, Gustavo Tocantins. Pelatih Persikabo Djajang Nurdjaman menduetkan Gustavo dengan striker lokal Domas Drajad, yang musim lalu lumayan subur dengan torehan 11 gol.
Babak pertama, laga Persikabo 1973 kontra Persebaya Surabaya berakhir imbang tanpa gol.
Babak kedua, Bajul Ijo mendapat peluang lagi lewat sundulan kepala Silvio Junior yang menerima umpan Vidal menit 47. Lagi-lagi bola sundulannya masih bisa diamankan kiper Persikabo Dicky Indrayana.
Tiga menit berselang, bek Persebaya Dandy Maulana justru melanggar Dimas Drajad, tepatnya pada menit 51 di kotak terlarang. Wasit Sance Lawita langsung menunjuk titik putih untuk Persikabo 1973.
Eksekusi striker anyar Persikabo asal Brasil Gustavo Tocantins sukses merobek gawang Satria Tama. Skor berubah 1-0 untuk keunggulan Laskar Padjadjaran.
Tertinggal satu gol, sejumlah pergantian dilakukan coach Persebaya Surabaya Aji Santoso.
Sejumlah peluang kedua tim tak bisa dikonversi menjadi gol. Hingga akhir laga, skor 1-0 untuk keunggulan Persikabo atas Persebaya tetap bertahan. Raihan tiga poin menjadi awal tren positif bagi anak asuh Coach Djanur.
Sementara, bagi Persebaya yang secara permainan lebih mendominasi dan memiliki banyak peluang, kekalahan ini menjadi pekerjaan rumah bagi Coach Aji Santoso yang masih perlu memaksimalkan peran pemain anyarnya.
Susunan pemain kedua kesebelasan:
Persikabo 1973 (4-3-3): 20-D. Indrayana, 23-G. Ginarsa, 5-Lucao, 4-S. Lasenari, 22-Munadi, 69-M. Lestusen, 28-L. Oktavianto, 12-R. Sugeng, 86-T. Infantrie, 97-D. Drajad, 11-Gustavo Tocantins. Pelatih: D. Nurdjaman
Persebaya Surabaya (4-3-3): 86-S. Tama, 5-D. Maulana, 33-K. Ari, 23-R. Ridho, 42-A. Catur, 17-A. Nufiandani, 88-A. Slamat, 10-Higor Vidal, 96-M. Hidayat, 94-Sílvio, 14-S. Yamamoto. Pelatih: A. Santoso.
(RIZ)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.
