[Cek Fakta] Video Anak Sekolah di Rusia Nyanyikan Lagu Indonesia Raya Sambut Kedatangan Presiden Jokowi? Ini Faktanya

Beredar sebuah video dengan narasi bahwa anak sekolah Rusia menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Video ini beredar di media sosial.
 
Adalah akun twitter @denyspam yang turut mengunggah video dengan narasi tersebut, 29 Juni 2022. Berikut narasi selengkapnya:

“dari WAG

catatannya : anak sekolah Rusia menyambut kedatangan pakde

@jokowi

.

aye terharu

dulu ada menteri yang gak hapal lagu Indonesia Raya

ada juga yang mentabukan lagu ini

padahal salah satu lagu kebangsaan yang paling enak irama & intensitas semangatnya adalah Indonesia Raya..”

 

Benarkah demikian?

 

Penelusuran:

Dari penelusuran kami, klaim bahwa video itu memperlihatkan penyambutan Presiden Jokowi di Rusia, adalah salah. Faktanya, video itu sudah beredar beberapa tahun lalu.
Hal itu seperti diunggah kanal YouTube Aditovich pada 21 Mei 2018. Video itu berjudul “Anak-anak sekolah Rusia menyanyikan lagu Indonesia Raya.”
 

Berikut keterangan video: “Sekolah “Gymnasium No. 18″ kota Korolev, Rusia menyanyikan lagu Indonesia Raya.”
 

 

Di sisi lain, Presiden Jokowi tengah menjalankan misi perdamaian antara Ukraina dan Rusia. Jokowi sudah menemui langsung Presiden Ukraina pada Rabu (29/6/2022) dan akan langsung menemui Presiden Rusia.
 

Kesimpulan:

Klaim bahwa video itu memperlihatkan penyambutan Presiden Jokowi di Rusia, adalah salah. Faktanya, video itu sudah beredar beberapa tahun lalu.
 

Informasi ini jenis hoaks false context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.
 

 

Referensi:

https://www.youtube.com/watch?v=BRb0KJk9UaU

https://twitter.com/denyspam/status/1542158153885880320
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel [email protected] atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 

 

(DHI)