BRIN Dapat Bantuan Buku Kajian dan Literatur Jepang

Jakarta: Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menerima penyerahan bantuan dari Japan Foundation berupa buku-buku kajian dan literatur Jepang. Penyerahan ini dihadiri Kepala Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Sosial dan Humaniora (OR IPSH) beserta jajarannya dan Direktur Japan Foundation Jakarta.
 
Direktur Japan Foundation Jakarta, Takahashi Yuichi, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pusat Riset Kewilayahan (PRW) BRIN atas kerja samanya selama ini dalam mengembangkan studi Jepang. Takahashi menyebut banyaknya jumlah permintaan bantuan buku dari berbagai pihak menjadikan tantangan tersendiri.
 
Sedangkan, jumlah ketersediaan buku di Jepang mengalami masalah akibat dampak pandemi covid-19. “Kami menegosiasikan dengan Japan Foundation Tokyo dan akhirnya program donasi buku ini dapat berlangsung. Saya berharap kerja sama yang baik dapat terus berlanjut di masa depan,” ungkap Takahashi dikutip dari laman brin.go.id, Selasa, 26 Juli 2022.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Kepala OR IPSH Ahmad Najib Burhani berharap Pusat Riset Kewilayahan BRIN menjadi salah satu pintu utama dalam ekspansi studi-studi tentang berbagai negara khususnya Asia. Bahkan, bisa menjadi focal point untuk kajian dari negara-negara ASEAN lainnya, bahkan dunia.
 
Najib menjelaskan BRIN memiliki berbagai skema program untuk mendatangkan orang dari negara-negara lain untuk hadir dengan tujuan riset kolaboratif dalam mengembangkan berbagai kajian. Di antaranya program visiting researcher, post-doctoral, dan research assistant.
 
Kepala PRW BRIN, Fadjar Ibnu Thufail, mengatakan kolaborasi dengan Japan Foundation sudah terjalin sejak lama. Kerja sama jauh sebelum masa integrasi BRIN.
 
“Ini sebuah prestasi, kita dianggap sebagai salah satu dari beberapa lembaga di Indonesia yang dipercaya untuk menerima bantuan berupa buku-buku kajian dan literatur. Hari ini merupakan penyerahan secara simbolis bantuan tersebut dari Japan Foundation kepada PRW BRIN,” kata Fadjar.
 
Dia menuturkan saat ini BRIN merupakan salah satu focal point dari Japan Studies of ASEAN. Dia berharap bantuan buku tersebut dapat menjadi modal dalam mengembangkan kajian-kajian Jepang di Indonesia khususnya dan Asia Tenggara pada umumnya.
 
Selain penyerahan bantuan buku secara simbolis juga dilakukan diskusi singkat terkait penjajakan kerja sama yang dapat dikolaborasikan oleh kedua belah pihak di masa depan.
 

 

(REN)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.