Blinken akan melakukan perjalanan ke Tokyo pada Senin, 11 Juli besok untuk memberikan penghormatan kepada mantan PM sekutunya tersebut. Ia juga akan bertemu dengan pejabat senior Jepang, sebelum kembali ke Washington.
“Menteri Blinken akan melakukan perjalanan ke Tokyo, Jepang untuk menyampaikan belasungkawa kepada rakyat Jepang atas kematian mantan Perdana Menteri Shinzo Abe dan untuk bertemu dengan pejabat senior Jepang,” kata juru bicara Kemenlu AS, Ned Price, dalam pernyataannya, dikutip dari Channel News Asia, Minggu, 10 Juli 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Aliansi AS-Jepang adalah landasan perdamaian dan stabilitas di Indo-Pasifik dan tidak pernah sekuat ini,” sambungnya.
Baca juga: Prosesi Pemakaman Keluarga untuk Shinzo Abe Dijadwalkan Selasa Depan
Blinken saat ini berada di Thailand dalam kunjungan yang telah dijadwalkan. Sebelumnya, ia mengunjungi Indonesia untuk hadir dalam Foreign Minister Meeting (FMM) G20 di Bali, Indonesia.
Ia berada di Bali saat Abe ditembak dan dinyatakan meninggal. Dia akan menjadi pejabat Amerika Serikat (AS) yang paling senior yang mengunjungi Jepang setelah kematian Abe.
Pada Sabtu kemarin di Bali, Blinken mengatakan, pembunuhan Abe adalah tragedi bagi dunia. Banyak yang memuji visinya saat ia masih menjabat.
“Perdana Menteri Abe adalah seorang pemimpin transformatif, seorang negarawan, seseorang yang benar-benar bertubuh global,” kata Blinken.
Ia menambahkan, kematian Abe mengguncang pertemuan G20. Banyak rekan menteri luar negerinya mengungkapkan kesedihannya atas berita tersebut.
Tak lama setelah Abe dinyatakan meninggal, Blinken bertemu di Bali dengan Menteri Luar Negeri Jepang Hayashi Yoshimasa dan Menteri Luar Negeri Korea Selatan Park Jin untuk meninjau strategi terutama terkait dengan Korea Utara. Dalam pertemuan itu dan juga bilateral di hari Sabtu, Blinken menggarisbawahi pentingnya hubungan AS-Jepang.
“Aliansi antara Jepang dan Amerika Serikat telah menjadi landasan kebijakan luar negeri kami selama beberapa dekade dan seperti yang saya katakan kemarin, Perdana Menteri Abe benar-benar membawa kemitraan itu ke tingkat yang baru,” ucap Blinken.
“Persahabatan antara orang Jepang dan Amerika juga tak tergoyahkan. Jadi kami berdiri bersama rakyat Jepang, dengan keluarga perdana menteri, setelah tindakan kekerasan yang benar-benar mengerikan,” pungkasnya.
(WIL)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.
