Merdeka.com – Pemprov DKI mulai mengetatkan keramaian di kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat. Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, Abdul Salam menyebut langkah ini buntut dari adanya sejumlah pria berpenampilan kemayu dalam gelaran Citayam Fashion Week di Dukuh Atas.

Abdul mengatakan, pria-pria tersebut merupakan warga kelompok penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).

“Mereka akan dimasukin ke panti kedoya nanti mereka di-assessment nanti akan dirujuk ke panti-panti yang memang sesuai dengan jenis PMKS-nya,” kata Abdul dikutip pada Senin (25/7).

Namun, untuk penindakan penertiban di kawasan Dukuh Atas, Abdul memastikan kegiatan tersebut atas koordinasi dengan Satpol PP.

pria berpenampilan kemayu di citayam fashion week

akun media sosial

Selain itu, Suku Dinas Sosial juga telah menerjunkan anggotanya untuk berjaga di kawasan Dukuh Atas, sebagai bentuk dukungan kepada Satpol PP untuk penertiban kawasan tersebut.

“Sampai dengan saat ini kami juga sudah menurunkan petugas standby baik di terowongan Kendal maupun di SCBD (Sudirman Citayam Bojonggede Depok),” katanya.

Sebelumnya, pada Sabtu (23/7) Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan agar kegiatan di lokasi tersebut sesuai dengan norma yang berlaku, dan tidak menimbulkan kecenderungan homoseksual.

“Mari kita jaga anak-anak kita jangan sampai nanti justru karena mengikuti fashion show gitu justru nanti yang laki-laki nanti ingin seperti ke perempuan-perempuanan begitu,” kata Riza.

“Ya jangan sampai nanti ada LGBT ya pokoknya kita lakukan edukasi yang baik,” imbuhnya.

Para pria berpenampilan feminim itu tampil dalam keramaian yang disebut Citayam fashion week pada Sabtu (23/7) malam di Kawasan Dukuh Atas. Ratusan orang dengan gaya kostum masing-masing memadati kawasan yang dulu diasosiasikan sebagai tongkrongan orang elit.

Mereka mengenakan rambut palsu panjang, memakai gaun, berhias wajah, serta memakai aksessoris yang umum dipakai wanita.

Tumpah ruah lautan manusia tidak hanya berdampak pada kerumunan. Dinas Perhubungan DKI Jakarta bahkan melakukan operasi cabut pentil (OCP) terhadap kendaraan yang parkir sepanjang trotoar Jalan Sudirman.

Akun Instagram @jalur5 mengunggah video kemacetan panjang akibat keramaian di Dukuh Atas.

“Efek viral Citayam Fashion Week terjadi kemacetan parah sore ini (23/7) sepanjang jalan Sudirman hingga Jalan Tanjung Karang (lokasi fashion show dadakan tersebut digelar) dari Semanggi hingga depan Plaza UOB Tosari. Hal ini karena sejumlah pengunjung yang penasaran membawa mobil dan motor ditambah dengan mobil milik artis dan influencer parkir di tengah-tengah jalan.”

[rhm]


Artikel ini bersumber dari www.merdeka.com.