Banyak Negara Tarik Produk Mie Sedaap, Ini Kata Zulhas dan Pengusaha

media-nasional.com – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menanggapi soal produk Mie Sedaap yang belakangan ini ramai ditarik oleh berbagai negara. Menurutnya itu hanya satu produk yang bermasalah dari miliaran produk makanan yang ada.

“Sama juga, namanya makanan kan banyak. Kalau dari 1 miliar, 1 kan kadang- kadang ada. Dari luar juga begitu,” kata Zulhas di sela sela acara Trade Expo Indonesia ke 37 2022, di ICE BSD, Rabu (19/10/2022).

Sementara pengusaha sendiri mengeluhkan bahwa banyak negara yang memang semakin mengetatkan pertahanan makanan di dalam negeri mereka. Ketua umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman GAPMMI Adhi S. Lukman mencontohkan pestisida residu yang belum lama ini dideteksi oleh Taiwan, Hong Kong, dan Singapura.

“Kita liat yang kita waspadai adalah persaingan pengetatan tentang pengaman pangan di negara-negara kelihatannya banyak negara semakin memperketat aturan-aturan karena kemajuan teknologi semakin banyak dalam hal mendeteksi pestisida residu,” ujarnya saat ditemui awak media.

“(Mie Sedaap) iya itu salah satu contohnya,” lanjutnya.

Menurut Adhi, teknologi Indonesia sendiri belum bisa mendeteksi pestisida residu di dalam makanan. Makanya menurutnya hal ini bisa menjadi hambatan pengusaha untuk mengekspor makanan instan salah satunya ke luar negeri.

“Residu pestisida itu di Indonesia belum bisa dianalisa kemarin yang ditemukan di Taiwan, Singapur, Hong Kong itu. Ini menjadi permasalahan, kita perlu meningkatkan kemampuan teknologi kita. Ini berpengaruh (beban ekspor). Kalau kita ekspor dan kita tidak tahu atau tidak bisa deteksi kan bahaya, sampai sana dideteksi,” jelasnya.