media-nasional.com – Menjadi orang kaya saat usia muda tidaklah mudah, diperlukan prinsip hidup dan kebiasaan yang dilakukan sejak dini untuk menjadi sukses dengan cepat.
Namun jangan cemas, belum terlambat bagi kamu untuk menerapkan prinsip yang tepat agar kelak dapat menjadi sukses.
Mari kita lihat beberapa cara untuk menjadi kaya saat usia muda!
Rubrik Finansialku
Sukses dan Kaya tidak Ditentukan oleh Usia
Setiap orang tentunya pernah mencapai satu titik di mana dirinya jenuh dengan keadaan ekonominya dan ingin mengubahnya menjadi lebih baik.
Dari titik inilah banyak yang berhasil menjadi orang kaya.
Namun sayangnya tidak semua berhasil menjadi kaya saat bercita-cita menjadi kaya. Mengapa?
Karena sebagian besar langsung ciut dan membuat banyak alasan untuk tidak bertindak.
Misalnya saja beralasan bahwa kamu masih muda. Padahal nyatanya sukses dan kaya tidak ditentukan oleh usia, lho!
Tidak percaya? Coba praktikan 10 cara di bawah ini!
#1 Rencanakan Karier dan Masa Depan
Jika sampai sekarang kamu belum tahu ingin menjadi apa kelak, maka kini saatnya kamu mulai membuat perencanaan matang.
Memiliki sebuah tujuan dan impian akan membuat kamu termotivasi untuk maju ke depan, dan motivasi inilah yang bisa membedakanmu dari orang lain.
Dengan perbedaan itu, kamu bisa meraih lebih dari orang lain.
Jika perlu, tuliskan karier ini besar-besar di meja belajar agar kamu selalu ingat akan tujuan yang ingin dicapai.
[Baca Juga: Masih Di Bawah Usia 25 Tahun Tapi 8 Anak Ini Sudah Menjadi Orang Kaya]
#2 Pilih Pendidikan sesuai Minat dan Bakat
Penting bagi kamu untuk memilih pendidikan yang sesuai dengan minat dan bakat. Seperti kata Steve Jobs:
“The only way to do great work is to love what you do. If you haven’t found it, keep looking. Don’t settle.”
Artinya, kamu hanya akan bisa menghasilkan pekerjaan yang baik jika mencintai apa yang kamu lakukan. Beliau juga berpesan agar kamu tidak berhenti mencari pekerjaan yang sesuai.
Seperti yang kamu ketahui pekerjaan biasanya dilakukan sesuai dengan dasar pendidikan yang dimiliki, sehingga penting untuk menentukan pendidikan yang sesuai dengan minat dan bakatmu sejak awal.
#3 Mulai Menabung
Terlalu banyak mahasiswa yang melakukan kesalahan keuangan pada masa kuliah, sehingga saat lulus mereka terpaksa menghadapi kesulitan keuangan yang cukup besar. Sebagai contoh menolak untuk menabung sejak dini.
Tidak ada kata terlambat untuk menabung. Jika kamu selalu beralasan bahwa kamu masih muda, sehingga tidak perlu menabung, maka kini saatnya kamu BERUBAH!
Menabung pada masa kuliah merupakan prioritas utama. Namun memang betul bahwa kamu harus melihat situasinya terlebih dahulu.
Jangan sampai kamu memaksakan menabung saat masih mengemban utang dana pendidikan yang sangat besar.
[Baca Juga: Konsultasi: Bagaimana Cara Memulai Investasi Pertama Untuk Saya Fresh Graduate]
Kamu bisa memulainya dengan sederhana, misalnya mencari pekerjaan sambilan atau bekerja pada saat liburan tengah semester.
Dengan uang ini kamu bisa menabung sedikit demi sedikit untuk membayar dana pendidikan.
Jika kamu beruntung dan dana pendidikanmu sudah dilunasi orang tua, maka tabunglah untuk kebutuhan mendesak atau sebagai dana darurat.
Tidak ada salahnya mempersiapkan dana darurat sejak dini, karena kejadian tak terduga bisa terjadi kapan saja.
Oh ya, usahakan untuk menabung setidaknya 25% dari pendapatanmu, dan ALOKASIKAN sejak awal sehingga tidak ada lagi alasan tidak menabung karena uang habis atau kurang.
#4 Mulai Berinvestasi
Bagi mayoritas mahasiswa, hidup hanyalah untuk hari ini. Bagaimana dengan besok? Gimana besok aja deh!
Namun, nyatanya kamu sedang berada dalam masa transisi menuju kehidupan dewasa dimana biasanya kamu dituntut untuk mengatur keuangan secara mandiri serta mempersiapkan masa depanmu.
Lalu, dari mana kamu harus memulai dan jenis investasi apa yang cocok?
Jangan takut untuk memulai, karena kini sudah banyak tools yang dapat membantu mengatur keuanganmu.
Salah satunya adalah aplikasi Finansialku yang dapat kamu akses di Finansialku.com atau langsung download aplikasinya di Google PlayStore.
Terdapat berbagai jenis investasi sesuai dengan potensi profit dan risikonya, seperti dapat dilihat pada skema berikut ini:
Infografis Seri Perencanaan Keuangan #6 : Yang Perlu Anda Lakukan adalah Investasi Bukan Berjudi
Setiap instrumen investasi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Selama kamu mempelajari seluk beluknya menggunakan data dan analisis yang tepat, kamu bisa meminimasi risiko dan meningkatkan profitnya.
Jika kamu masih bingung, Finansialku menyarankan Reksa Dana sebagai investasi bagi pemula yang belum memahami dunia saham, obligasi, dan instrumen investasi lainnya.
Hal ini dikarenakan dalam skema investasi reksadana akan ada Manajer Investasi (MI) yang membantu mengelola uang yang kamu investasikan.
Kamu juga bisa mempelajari lebih dalam mengenai reksa dana melalui e-book Finansialku, di mana di dalamnya tercakup informasi dasar seputar reksa dana. Download e-booknya dengan meng-klik tautan berikut ini, gratis!
#5 Jika Punya Uang Lebih Besar, Berinvestasilah di Bidang Properti
Jenis investasi yang satu ini memang selalu menjadi yang terpopuler di kalangan para investor.
Bagaimana tidak, harga properti cenderung naik setiap tahun dan jarang sekali turun.
Namun investasi yang satu ini memang jarang dipilih pemula, karena membutuhkan modal yang cukup besar.
Namun apabila kamu memang memiliki uang yang cukup banyak, kamu sangat disarankan memulai investasi ini, meski masih dalam usia muda.
Nikmati hasilnya yang bisa berlipat ganda hanya dalam beberapa tahun lamanya.
#6 Membeli Asuransi
Saat masih berusia 20-an, kebanyakan cenderung beranggapan bahwa kamu tidak membutuhkan asuransi kesehatan karena masih sehat dan kuat.
Tetapi nyatanya penyakit dan kecelakaan bisa datang kapan saja.
Asuransi kesehatan akan membantu kamu memitigasi risiko dan membayar biaya pengobatannya, sehingga kamu tidak perlu berutang atau menghabiskan dana darurat.
Namun bukan berarti kamu HARUS membeli asuransi kesehatan, lho. Jika sudah memperoleh pekerjaan tetap, tanyakan apakah ada tunjangan kesehatan atau program asuransi yang diberikan oleh perusahaan.
Jika dikira cakupan tanggungan yang diperoleh kurang, kamu hanya perlu membayar sedikit tambahan premi untuk meningkatkan polis asuransi tersebut.
#7 Membuka Usaha Sendiri
Umumnya, untuk menjadi kaya dibutuhkan usaha. Namun sayangnya tak peduli seberapa keras usahamu, selama masih dalam status karyawanmu tidak bisa kaya.
Mengapa demikian?
Bayangkan saja, apabila kerja kerasmu menghasikan keuntungan besar bagi perusahaan, apakah gajimu ikut meningkat? Tentu tidak.
Hasil kerja kerasmu hanya akan menguntungkan perusahaan dan pemiliknya.
Dengan demikian, di sini pentingnya untuk berani berpindah dari kuadran E (karyawan) untuk belajar menjadi seorang individu di kuadran B (pemilik bisnis).
[Baca Juga: Membuat Profil LinkedIn Tampak Profesional dan Dilirik Para Pencari Kerja untuk Karyawan dan Fresh Graduate]
Dengan kata lain, membuka usaha sendiri dan mengembangkannya.
Kamu tidak perlu memulai dengan usaha besar bermodal tinggi, mulailah dengan bisnis paruh waktu seperti online shop di rumah.
Setelah kamu lulus kuliah dan ternyata bisnis berkembang, barulah kamu bisa menjalankannya dengan lebih serius lagi.
#8 Menunda Kemewahan
Anak muda biasanya mudah tergiur dengan kemewahan dan tren terbaru, dan biasanya inilah yang mengenalkan kamu pada utang konsumtif.
Berbagai promo ditawarkan pihak penjual, seperti cicilan dengan bunga 0% atau cashback, sehingga menyebabkanmu tergoda untuk membeli.
Padahal, salah satu ciri dari orang yang berhasil menjadi kaya adalah dengan menunda kemewahan.
Bayangkan saja, buat apa mengeluarkan uang belasan juta rupiah hanya untuk mengganti smartphone-mu dengan smartphone terbaru, jika smartphone-mu masih berjalan dengan baik.
Daripada memboroskan uang hanya demi terlihat mewah dan keren, lebih baik mulai menabung dan berinvestasi yuk!
Alih-alih uang habis, kamu justru bisa mempersiapkan masa depan yang lebih baik.
#9 Jangan Ragu Memulai dari Nol
Jika ingin sukses tanpa bersusah-susah dahulu, ya sulit.
Tidak ada kesuksesan yang bisa dicapai dalam semalam, semuanya membutuhkan waktu dan kerja keras.
Jika tidak percaya, cobalah baca kisah sukses dalam artikel Finansialku, mayoritas mendaki jalan kesuksesan dari nol. Namun mereka berhasil membuktikan bahwa hal tersebut tidaklah mustahil.
Artinya, jika mereka bisa, KAMU JUGA BISA. Jangan ragu bekerja dari bawah untuk memperoleh pengalaman. Jangan ragu juga memulai usaha dari nol.
Dengan kerja keras, tidak ada yang mustahil!
[Baca Juga: Anda Bisa Kaya Hanya Dengan 10 Tips Sukses Jadi Orang Kaya Sebelum Usia 40 Tahun Ala Warren Buffet]
#10 Work Hard vs Work Smart
Tips terakhir ini merupakan yang paling penting. Sejak dulu kita diajarkan untuk bekerja keras demi mencapai masa depan yang cerah.
Namun ditekankan kembali, bahwa percuma bekerja keras jika tidak disertai dengan kerja cerdas.
Usia muda merupakan saat yang paling tepat untuk belajar dan mengembangkan pengetahuan serta keterampilan untuk membekali diri di masa depan.
Memang betul kamu harus bekerja keras, datanglah ke kantor tepat waktu, bekerjalah dengan rajin.
Tapi sertai juga dengan kerja cerdas, di mana kamu memanfaatkan teknologi untuk mempermudah pekerjaanmu.
Selain dalam pekerjaan, manfaatkan kecerdasan ini juga dalam mengatur keuangan.
Misalnya, jangan cuma memaksakan diri mengatur keuangan secara berantakan, namun manfaatkan aplikasi keuangan seperti Finansialku untuk merencanakan keuanganmu demi hasil yang lebih maksimal!
Menjadi Kaya saat Usia Muda dan Kuliah itu Gampang!
Mulai sekarang, yuk hapuskan anggapan bahwa sukses dan kaya hanyalah milik orang dewasa.
Terapkanlah beberapa prinsip hidup di atas, dan kamu akan mencapai kesuksesan dan kekayaan sejak usia muda, bahkan sejak kuliah.
Seperti telah dijelaskan pada poin ke-10, kamu bisa mengalahkan orang dewasa dengan cara bekerja cerdas dan keras.
Bukan hanya mengandalkan kerja keras saja. Semangat!
Apakah kamu mengetahui cara menjadi kaya saat usia muda dan kuliah lainnya? Tinggalkan komentar kamu di bawah. Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan kamu pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu kamu, terima kasih.
Sumber Referensi:
Sumber Gambar:
