media-nasional.com – Apakah Anda termasuk karyawan kantoran yang sudah investasi reksa dana? Jika Anda belum berinvestasi reksa dana atau masih belum mampu memaksimalkan investasi, kali ini kita bahas satu per satu.
Rubrik Finansialku
Investasi Reksa Dana untuk Karyawan Kantoran
Banyak karyawan kantoran yang ingin berinvestasi namun bingung investasi apa yang sesuai. Salah satu permasalahannya adalah keterbatasan penghasilan dan keterbatasan dalam pengetahuan mengenai produk investasi.
Jika Anda seorang karyawan kantoran dan memiliki masalah yang sama, maka Anda perlu baca dan praktikkan penjelasan kami berikut.
[Baca Juga: Slide Penjelasan Investasi Reksa Dana untuk Pemula]
Pertanyaan yang sering ditanyakan oleh karyawan kantoran adalah: darimana saya harus memulai investasi. Jawaban sederhananya mulai dari pelajari produknya dan praktikkan.
Jangan berpikir untuk mendapatkan keuntungan besar, tujuan utamanya adalah dapat pengalaman pertama.
Selamat pada tahap ini, Anda sudah pernah membeli reksa dana. Jadi Anda sudah bukan orang yang asing dengan investasi reksa dana. Setelah Anda membeli reksa dana pertama, sekarang saatnya Anda mengefektifkan dan mengoptimalkan investasi reksa dana.
Cara Mengefektifkan dan Mengoptimalkan Investasi Reksa Dana
Agar investasi Anda dapat efektif dan dapat memenuhi tujuan keuangan, maka diperlukan sebuah rencana. Tahapan dalam merencanakan keuangan adalah:
Contoh: Menyiapkan Uang Muka Rumah Pertama
Pak Ronald adalah seorang supervisor di perusahaan swasta Bandung. Beliau mendapatkan gaji bulanan sebesar Rp6.500.000 (atau Rp78.000.000 per tahun). Kenaikan gaji Pak Ronald kurang lebih 10% per tahun. Saat ini Pak Ronald ingin sedang melihat pameran apartemen.
Beliau tertarik dengan sebuah apartemen seharga Rp500.000.000. Uang DP yang harus disiapkan sekitar Rp100 juta.
Kesimpulan perhitungan:
Kekurangan dana sebesar RP. 161.051.000. Anda harus berinvestasi sebesar RP. 1.971.981 per bulan selama 60 bulan, dengan asumsi inflasi tahunan 10% per tahun dan estimasi hasil investasi 12% per tahun.
Jadi Pak Ronald perlu berinvestasi sebesar Rp1.971.981 (dibulatkan saja menjadi Rp2.000.000) sebulan dengan asumsi hasil investasi 12%. per tahun.
Apakah ada investasi reksa dana yang hasilnya bisa mencapai 12% per tahun? Mari kita buka data, silakan cek Bareksa.com.
Bareksa.com Courtesy, diakses pada 29 Desember 2016 jam 11:30 WIB
Keterangan:
Informasi di atas dapat Anda akses secara gratis di website Bareksa.com. Untuk informasi lebih detil, Anda harus daftar atau login. Jika Anda belum pernah terdaftar, silakan daftar di sini.
Disclaimer:
Mari kita cermati salah satu produk reksa dana dengan return (hasil investasi) yang cukup tinggi.
Sucorinvest Equity Fund (SEF)
Produk reksa dana saham yang dibuat oleh Sucorinvest Asset Management, PT. Produk SEF bertujuan untuk mengoptimalkan tingkat keuntungan dalam jangka panjang dengan investasi minimum 80% di saham dan maksimum 20% pasar uang.
Untuk informasi lebih lengkap silakan baca fund fact sheet. Anda dapat download di website Bareksa.com
Bareksa.com Courtesy, diakses pada 29 Desember 2016 jam 11:40 WIB
Di awal tahun harga reksa dana Sucorinvest Equity Fund (SEF) adalah Rp1.003,78 per unit. Per tanggal 28 Desember 2016, harganya mengalami kenaikan sebesar Rp1.508,76.
PIlih Reksa Dana Sesuai dengan Jangka Waktu Investasi
Dalam memilih produk investasi, Anda juga perlu menyesuaikan tujuan keuangan dengan jenis produk.
Kembali ke contoh kasus Pak Ronald
Dalam kasus Pak Ronald: mengingat jangka waktunya 5 tahun lagi, maka Pak Ronald dapat memanfaatkan reksa dana pendapatan tetap atau reksa dana campuran.
Bareksa.com Courtesy, diakses pada 29 Desember 2016 jam 11:30 WIB
Jika Anda masih ragu dengan perhitungan atau strategi Anda, silakan tinggalkan pertanyaan Anda pada kolom komentar di bawah ini.
Penghasilan Saya Segitu-gitu Saja, Apakah Perlu Reksa Dana?
Permasalahan kedua, bagaimana cara mengatur agar saya selalu punya uang untuk berinvestasi reksa dana? Jawabannya selalu prioritaskan investasi, jangan pernah menyisihkan. Lihat grafik di bawah ini:
[Baca Juga : Jangan Pernah Menyisihkan Penghasilan untuk Ditabung dan Diinvestasikan]
Tunggu Apalagi, Saatnya Anda Melakukan Action Pertama
Belajar investasi reksa dana, tanpa disertai praktek hasilnya akan minimum sekali. Ketika Anda belajar investasi reksa dana, dapatkan juga pengalamannya. Mulai dari memilih reksa dana, membeli reksa dana, melakukan review berkala atas investasi dan menjual reksa dana. Dari situ pembelajaran Anda akan lebih maksimal.
Salah satu tips terakhir dalam belajar investasi reksa dana adalah: ajak salah seorang teman Anda, boleh pasangan atau rekan kerja. Belajar berdua tentu lebih mengasyikkan, karena ada teman yang diajak bertukar pikiran.
Oleh sebab itu share artikel ini ke partner belajar kamu. Selamat mencoba.
Apakah Anda mengalami kesulitan dalam investasi reksa dana? Silakan tinggalkan komentar Anda dan perencana keuangan kami akan membantu menjawabnya.
Sumber Gambar: