media-nasional.com – Siapa yang tidak mengenal salah satu biro perjalanan Umroh First Travel, setelah banyaknya calon jemaah Umroh yang tidak kunjung diberangkatkan. Namanya kembali mencuat saat OJK membekukan aktivitas kegiatan penghimpunan dana masyarakat dan pengelolaan tanpa izin. Kali ini, Finansialku akan membahas mengenai berita tersebut

Rubrik Finansialku

Biro Perjalanan First Travel Dihentikan

Seorang Muslim pasti menginginkan untuk pergi Umroh, namun bagaimana jika biro perjalanan yang Anda pilih tidak tepat bahkan sampai menipu Anda? Karena faktanya ada saja biro perjalanan nakal yang menggunakan kesempatan ini untuk menipu banyak orang. Satu biro perjalanan yang dibekukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah PT First Anugerah Karya Wisata First Travel.

[Baca Juga: Skema Ponzi Modus Klasik Investasi Bodong]

Perhentian kegiatan usaha tersebut dimulai pada 18 Juli 2107, sebelumnya OJK sudah mengundang perwakilan dari 11 entitas yang bermasalah dan 11 entitas itu adalah:

    PT Akmal Azriel Bersaudara

    PT First Anugerah Karya Wisata/First Travel

    PT Konter Kita Satria

    PT Maestro Digital Komunikasi

    PT Global Mitra Group

    PT Unionfam Azaria Berjaya/Azaria Amazing Store

    … (sudah di update oleh OJK mengenai izinnya).

    Car Club Indonesia/PT Carklub Pratama Indonesia

    Koperasi Budaya Karyawan Bank Bumi Daya Cabang Pekanbaru

    PT Maju Mapan Pradana/Fast Furious Forex Index Commodity/F3/FFM

    PT CMI Futures, salah satunya adalah First Travel.

**Update dari pernyataan OJK:

Sejak Januari – September 2017, Satgas Waspada Investasi telah menghentikan kegiatan usaha 48 entitas. Dari penghentian kegiatan tersebut, terdapat satu entitas yang telah mendapatkan izin usaha yaitu PT Pansaky Berdikari Bersama/ 4Jovem. Berdasarkan izin usaha yang dimiliki, kegiatan usahanya adalah melakukan penjualan langsung untuk produk “Jovem Glueberry dan Green Shake”.

Sumber: SIARAN PERS SP/2/SWI/2017 : Kegiatan Investasi Tanpa Izin Usaha Masih Marak, Satgas Hentikan Kegiatan Penghimpunan Dana Lima Entitas. OJK.go.id

Dari kesebelas entitas yang paling mencolok adalah perusahaan biro perjalanan PT First Anugerah Karya Wisata (First Travel). Setelah sebelumnya banyak orang berbondong-bondong meminta hak mereka untuk segera berangkat Umroh. First Travel dibekukan karena diduga melakukan penipuan dengan Skema Ponzi.

Di kutip dari laman Detik, Ketua Satuan Tugas Penanganan Dugaan Tindakan Melawan Hukum di Bidang Penghimpunan Dana Masyarakat dan Pengelolaan Investasi (Satgas Waspada Investasi), Tongam L. Tobing, menyatakan OJK menghentikan kegiatan penghimpunan dana untuk paket promo Umroh. Dalam promo ini, paket Umroh dipatok dengan harga Rp14,3 juta padahal dari Kementerian Agama biaya Umroh mencapai Rp21 juta hingga Rp22 juta.

[Baca Juga: 5 Penipuan Investasi dengan Skema Ponzi]

Tongam mengatakan, First Travel mengaku awalnya memberikan subsidi kepada jemaah. Namun, akibat subsidi ini pihak travel akhirnya merekrut jemaah baru untuk membiayai dan memberangkatkan jemaah yang sudah bayar. Tongam meminta First Travel segala menyelesaikan masalah dengan nasabahnya, dan diminta untuk menghentikan penawaran perjalanan Umroh promo sebesar Rp14,3 juta.

Siapakah Orang Dibalik First Travel?

Siapa yang tidak mengenal salah satu biro perjalanan Umroh First Travel, setelah banyaknya calon jemaah Umroh yang tidak kunjung diberangkatkan, namanya kembali mencuat saat OJK membekukan aktivitas kegiatan penghimpunan dana masyarakat dan pengelolaan tanpa izin 11 entitas dan salah satunya adalah biro perjalanan First Travel.

Lalu siapa orang dibalik biro perjalanan ini ? Bisnis perjalanan Umroh ini dibangun oleh pasangan suami istri Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan. Berawal dari penjual pulsa hingga burger di pinggir jalan akhirnya pasangan suami istri ini berhasil membuat sebuah bisnis biro perjalanan.

[Baca Juga: Ada-ada Aja Penipuan Pakai Skema Bisnis Agrobisnis]

Dikutip dari laman Liputan 6, Anniesa menuturkan, ide membuka agen perjalanan Umroh bermula dari cibiran hingga kecemburuan tetangga saat dia berjalan pulsa dan burger dipinggir jalan. Andika pun mengawali karier sebagai penjaga minimarket, karyawan bank honorer dan lainnya.

Dengan menggadai rumah Almarhum sang ayah, dengan biaya yang sangat besar pasangan ini membuat CV First Karya Utama pada 1 juli 2009.

Meski sempat menemui kesulitan, Andika dan Anniesa bangkit dari keterpurukan. Pada 2011, keduanya giat menyebar dan menawarkan jasa perjalanan Umroh ke berbagai instansi ataupun perorangan di seluruh Indonesia.

Bahkan, jasa penawaran mereka mendapat sambutan dari sejumlah karyawan PT Pertamina (Persero) pada 2012. Pelayanan memuaskan membuat dikenal lewat mulut ke mulut sehingga dipercaya ke korporat dan lembaga keuangan.

[Baca Juga: Para Investor, Hati-Hati dengan Penipuan Ponzi Berkedok Multi Level Marketing (MLM)]

Pasangan yang belum pernah melakukan perjalanan Umroh ini, dengan nekat membawa jemaahnya berangkat Umroh. Meski demikian, Andika dan Anniesa pun menempatkan First Travel sebagai agen perjalanan Umroh profesional yang berpengalaman, karena membawa ratusan bahkan ribuan jemaah pergi ke Tanah Suci untuk melakukan ibadah Haji kecil.

Jumlah jemaah yang diberangkatkan pun semakin naik signifikan. Bahkan biro perjalanan ini dipercaya memberangkatkan hingga 14.700 jemaah pada 2014. Andika pun menargetkan 35.000 orang jemaah diberangkatkan ke Tanah Suci pada 2015. First Travel pun sempat mendapatkan rekor MURI pada akhir 2014.

First Travel melayani perjalanan Umroh reguler dan five star serta Haji. Selain itu, Andika menuturkan, First Travel memiliki program promo bagi orang-orang yang mempunyai keterbatasan materi. Artinya, ada harga khusus yang menyasar segmen ini tanpa mengambil keuntungan sepeser pun.

[Baca juga: Tips Mencermati Tawaran Investasi Bodong]

Namun pada April 2017, terjadi penurunan kredibilitas dari First Travel, banyak jemaah yang terlantar dan keberangkatannya diundur dan klimaks akhirnya dengan dibekukannya kegiatan First Travel oleh Otoritas jasa Keuangan (OJK) perihal pemungutan dana kepada jemaahnya.

Membuat Surat Pernyataan

Dikutip dari laman Detik, dalam menyelesaikan permasalahan ini, pihak manajemen First Travel membuat surat pernyataan yang berisikan sebagai berikut:

    Menghentikan pendaftaran jemaah Umroh baru untuk program promo.

    Akan memberangkatkan jemaah Umroh setelah musim Haji, yaitu bulan November dan Desember 2017 masing-masing sebanyak 5.000 sampai 7.000 jemaah per bulan. Perusahaan ini akan menyampaikan timeline/jadwal keberangkatan jemaah Umroh kepada Satgas Waspada Investasi selambat-lambatnya pada bulan September 2017. Untuk keberangkatan bulan Januari 2018 dan seterusnya, akan menyampaikan jadwal keberangkatan kepada Satgas Waspada Investasi pada bulan Oktober 2017.

    Dalam hal terdapat permintaan pengembalian dana/refund dari peserta, pelaksanaannya dilakukan dalam waktu 30 sampai dengan 90 hari kerja.

    Segera menyampaikan data-data jemaah Umroh yang masih menunggu keberangkatan kepada Satgas Waspada Investasi untuk pemantauan dan kepada Kementerian Agama Republik Indonesia dalam rangka pembinaan

[Baca Juga: Hati-Hati Investasi Bodong, Berkedok Investasi Emas]

Pasca-keputusan Satgas Waspada Investasi ini, Andika berjanji akan memperbaiki manajemen internal untuk mengembalikan lagi kredibilitas perusahaan dan kepercayaan masyarakat. Caranya dengan memberangkatkan jemaah Umroh yang selama ini tertunda.

Hati-hati Dalam Memilih Biro Perjalanan

Sebagai masyarakat awam, sebaiknya kita lebih berhati-hati dalam memilih biro perjalanan, terlebih jika itu perjalanan Umroh ataupun Haji. Jangan mudah tergoda dengan penawaran promo dengan harga murah karena mungkin itu sebenarnya jebakan yang dibuat oknum-oknum tertentu dalam menjebak konsumennya.

Apa tanggapan Anda pada artikel ini? Silakan beri komentar Anda pada kolom di bawah ini, terima kasih.

Sumber Referensi:

    Admin. First Travel Ditutup Karena Gunakan Skema Ponzi? Ini Penjelasan OJK. Bareksa.com – https://goo.gl/BQUqYs

    Fiki Ariyanti.23 Jul 2017. Dilarang Beroperasi oleh OJK, Siapa Pemilik First Travel? Liputan6.com – https://goo.gl/pPBWev

    Idealisa Masyrafina. 23 Juli 2017. Gali Lubang Tutup Lubang Dana Umrah First Travel. Republika.com – https://goo.gl/GJFLB3

    Sylke Febrina Laucereno. 24 Jul 2017. First Travel Ditutup Karena Kumpulkan Uang Pakai Skema Ponzi. Detik.com – https://goo.gl/8ykdKh

Sumber Gambar:

    Kantor First Travel – https://goo.gl/mnnnJq

    Nasabah – https://goo.gl/62dt6B

    First Travel – https://goo.gl/aD8xTW

Download Ebook Investasi Reksa Dana untuk Pemula