Jakarta: Prof Hotmaulina Sihotang dikukuhkan menjadi guru besar bidang Ilmu Manajemen Pendidikan Universitas Kristen Indonesia (UKI). Pengukuhan dilakukan setelah dia melakukan orasi ilmiah berjudul “Peran Kepemimpinan Mewujudkan Perguruan Tinggi Unggul Berbasiskan Sistem Penjaminan Mutu Internal”.
 
Rektor UKI Dhaniswara K Harjono menjelaskan bahwa fungsi perguruan tinggi dalam mengukuhkan guru besar adalah untuk menyejahterakan masyarakat di bidang tri dharma perguruan tinggi. 
 
“Guru Besar bukan hanya untuk UKI, tapi juga untuk Indonesia,” kata Dhaniswara, melalui keterangan tertulis, Jumat, 8 Juli 2022. 





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Pada 28 Juni 2022, UKI meraih akreditasi Unggul. Dengan predikat ini, Dhaniswara berharap UKI bisa berbuat lebih baik lagi.
 
“Kami berharap guru besar dapat menjadi teladan bagi seluruh sivitas akademika UKI dan menorehkan prestasi bagi kita semua. Saya ucapkan sukses dan selamat kepada Prof Hotmaulina Sihotang,” kata dia.
 
Prof Hotmaulina Sihotang dikukuhkan sebagai guru besar bidang Ilmu Manajemen Pendidikan. Pengukuhan dilakukan di Auditorium Grha William Soeryadjaya UKI pada Rabu, 6 Juli 2022.
 
Dalam orasinya, Hotmaulina menyatakan perguruan tinggi harus memiliki pemimpin dengan kepemimpinan struktural dan kepemimpinan keilmuan. Memiliki komitmen mengimplementasikan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dengan siklus proses penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan peningkatan standar (PPEPP).
 
Baca: Gagal Seleksi Tahap I, LPDP Buka Peluang Pelamar Bisa Daftar di Tahap II
 
Sebagai Kepala Lembaga Penjaminan Mutu UKI, Hotmaulina bersama tim mengurus proses reakreditasi UKI selama dua tahun terakhir ini.
 
“Saya menyiasati waktu untuk mengurus kenaikan jabatan fungsional dari lektor kepala (400) menjadi GB (918,5). Saya berharap akreditasi UKI Unggul dan pencapaian sebagai Guru Besar Program Administrasi Pendidikan ini menjadi hal terbaik yang bisa saya berikan kepada dunia pendidikan, khususnya UKI,” kata dia.

 

Halaman Selanjutnya

Menurutnya, kepemimpinan struktural dan keilmuan…

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.