Pamungkas menilai hal itu merupakan bentuk komunikasi antara dirinya dan penggemar.

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Penyanyi tunggal Pamungkas tengah menjadi sorotan usai dianggap melakukan aksi tak senonoh di atas panggung. Dalam video yang beredar, ia terlihat merespons penggemar yang merekamnya dengan mengambil ponsel tersebut.

Ponsel itu lantas ia gunakan untuk merekam langsung dari atas panggung. Namun sebelum dikembalikan kepada si pemilik, ponsel itu digesekkan Pamungkas ke alat vitalnya. Tak ayal bila aksi itu dinilai tak patut.

Merespons hal ini, Pamungkas menekankan bahwa video yang beredar itu merupakan potongan dan ‘digoreng’ pihak tak bertanggung jawab untuk menjatuhkan namanya.

Ngaku Pernah jadi Advisor Grab, Yusuf Mansur: Saya Ingat kok, Diacarakan Segala

Pamungkas menganggap aksi panggungnya yang viral itu sebagai ‘fan service’. Menurutnya, apa yang terjadi saat itu merupakan bentuk komunikasi antara musisi dan penggemar.

“Pada saat itu terjadi, itu adalah sebuah fan service antara saya dan penggemar, bagian dari penampilan bagian dari aksi panggung. Sama aja kayak setelah manggung nungguin mau foto bareng, setelah foto 40 kali biasanya ada yang inta video ultah lah ya video untuk adiknya, itu sama,” kata Pamungkas via Instagram Stories, Minggu (9/10).

“Nah itu sama, itu fan service. Dan kalau ditanya. Itu apaan sih? Itu murni fan service. Itu bagian dari percakapan antara saya dan penggemar. Dan ketika itu terjadi, itu adalah komunikasi yang menyenangkan,” terus pelantun To The Bone itu.

Selain itu, Pamungkas menjawab tudingan tak beretika yang dilayangkan warganet. Ia juga menilai bahwa aksi ‘menggesekkan ponsel’ itu tak tergolong pelecehan seksual terhadap seseorang.

“Tapi kok nggak ada etikanya sih? Entar dulu Bang, tengok panggung kanan kiri, apa kabarnya yang malah memperagakan aktivitas seksual lalu malah disemprot-semprotkan ke penonton? Ada juga yang angkat gelas isi alkohol, ada juga setiap lagu yang sama diajak fan perempuan diajak naik ke atas panggung, dipeluk-peluk. Kok lo pada diam saja?” ujar Pamungkas.

“Waktu gue, handphone padahal, itu ponsel. Itu nggak pelecehan ke siapapun, pelecehan handphone malah, ‘Kok lo ga ada etikanya?’ Kecuali lo lakuin itu di parkiran, backstage atau gue rampas handphonenya secara paksa. Mari kembalikan ke konteksnya,” sambung pria 29 tahun itu.

Tak Buka Suara sejak Dipolisikan, Rizky Billar Merasa Percuma Benarkan Diri


Artikel ini bersumber dari www.jitunews.com.