2 menit

Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara sudah dipastikan pindah ke Penajam, Paser Utara, Kalimantan Barat. Jika sudah resmi pindah, bagaimana nasib DKI Jakarta?

Sebagaimana informasi yang beredar, Pemerintah Indonesia telah memulai pembangunan infrastruktur dasar IKN Nusantara.

Setidaknya ada 19 paket infrastruktur IKN Nusantara yang telah ditandatangi dan ditargetkan selesai hingga tahun 2024.

Meninjau dikebutnya pembangunan Ibu Kota Negara, membuat sebagian orang bertanya-tanya.

Salah satunya, menanyakan bagaimana nasib DKI Jakarta jika tidak lagi menyandang predikat sebagai ibu kota negara.

Untuk mengetahui jawabannya, yuk simak artikel lengkapnya di bawah ini!

Pasca IKN, Nasib DKI Jakarta Akhirnya Terkuak

Melansir kontan.com, Kepala Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Jakarta Smart City (JCS), Yudhistira Nugraha memprakirakan nasib DKI Jakarta usai IKN resmi pindah.

Menurutnya, Jakarta diprediksi akan menjadi Kota Startup Indonesia.

Ada sejumlah alasan kenapa Jakarta akan berubah nasib menjadi Kota Startup.

“Jakarta memiliki pemerintah, masyarakat, ekosistem, dan infrastruktur digital yang sudah siap untuk menjadi kota startup di Indoensia setelah nanti ibukota pindah ke IKN,” katanya.

Prediksi itu semakin nyata dengan kehadiran Jakarta Future Hub City.

Ia mengatakan  bahwa Jakarta Future Hub City merupakan ruang inovasi untuk mempertemukan problem owner dan problem solver. Hal ini adalah salah satu implementasi Smart City 4.0.

“Bagaimana kita mendorong industri maupun startup bisa menjadi co-creator untuk membantu pemerintah dalam menyelesaikan masalah dan kebutuhan masyarakat.” ucapnya.

Anies Baswedan Tanggapi Nasib DKI Jakarta

Hal senada pun disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Anies mengatakan Jakarta Smart City mempunyai peran vital dalam membangun ‘sistem saraf’ Jakarta.

Ia berharap semua proses yang terjadi di Jakarta City Hub harus benar-benar menjadi tempat bertemunnya iden dan gagasan.

“Ini harus jadi tempat bertemunya mereka yang punya terobosan, sehingga menjadi sebuah ekosistem yang hebat,” kata Anies dikutip dari Kompas.com.

Menurutnya, prestasi yang selama ini diraih DKI Jakarta menggambarkan Jakarta Smart City bekerja dengan sistematik, serius, dan tuntas.

Prestasi ini diharapkan menjadi pendorong agar ekosistem digital di Jakarta semakin hebat.

“Di Jakarta pendekatannya kolaborasi. Buat semua yang jadi co-creator dan kolaborator harus dijaga terus supaya kolaborasi itu bukan hanya statement, tapi yang terus muncul dalam kenyataan,” ucap Anies.

***

Semoga bermanfaat, Property People.

Jangan lewatkan artikel lainnya di Google News Berita 99.co Indonesia.

Cari rumah asri di Bogor? The Mansion Jasmine Boulevard bisa jadi opsi terbaik yang kamu pilih.

Sila kunjungi www.99.co.id dan rumah123.com karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Artikel ini bersumber dari www.99.co.