Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin menerima Ketua International Union of Muslim Scholars (IUMS) Salim Segaf Al-Jufri di Kantor Wakil Presiden, Jl. Merdeka Utara No.15, Jakarta Pusat, Selasa (20/9/2022).

Mengawali pertemuan, Ma’ruf menyampaikan selamat atas terpilihnya Salim Segaf Al-Jufri sebagai Ketua IUMS.

Baca juga: Wapres Maruf Kenang Sosok Azyumardi Azra sebagai Akademisi Berkaliber Dunia

Dirinya juga memberikan arahan dan masukan yang dapat dijadikan rujukan dalam memimpin organisasi internasional tersebut.

Ma’ruf mengapresiasi adanya organisasi yang menjadi wadah bertemunya para cendekiawan dunia.

Meskipun berasal dari berbagai negara maupun organisasi yang berbeda, namun dapat bersatu dalam masalah fundamental, seperti perdamaian dunia.

“Saya berharap walaupun berbeda organisasi, tapi punya pemikiran yang sama terutama dalam rangka mengembangkan Islam Wasathiyah, sehingga nanti perumusan tentang kemanusiaan, perdamaian,ukhuwahnya (persaudaraan) itu tidak menjadi masalah yang tidak membawa ke persamaaan,” tutur Ma’ruf melalui keterangan tertulis, Selasa (30/9/2022).

Baca juga: Wapres Maruf Amin: Media Sosial Akan Jadi Bencana Jika untuk Sebarkan Hoax

Wapres pun berharap sebagai ketua organisasi yang menaungi 88 negara tersebut, Salim Segaf Al-Jufri dapat menjadi jembatan apabila terdapat perbedaan pendapat di antara anggota ulama.

“Memang sekarang ini bagaimana menjembatani perbedaan yang ada di antara para ulama. Salim berada di [organisasi] ini bisa menjembatani sehingga meskipun tidak menyatu, tetapi [pemikiran] para ulama itu sama,” ucap Ma’ruf.

Saat ini sebuah negara, menurut Ma’ruf, tidak bisa berdiri sendiri.

Menurut Ma’ruf, dibutuhkan kerja sama dan kolaborasi untuk bangkit dan maju menghadapi berbagai tantangan.

“Sekarang masing-masing negara itu harus kolaborasi, termasuk [Presidensi] G20 Indonesia itu ingin maju bersama dan bangkit bersama, apalagi bagi sesama umat Islam, ukhuwah itu menjadi keharusan, walapun ada perbedaan tapi tidak boleh menjadi penghalang,” kata Ma’ruf.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Dorong Pertanian Hidroponik Modern untuk Turunkan Risiko Gagal Panen

Wapres menilai, bangsa Indonesia dapat menjadi contoh bagaimana ulama-ulama dari berbagai organisasi yang berbeda dapat berada di bawah satu payung dalam bingkai kerukunan beragama.

“Kita bisa beruntung ada Majelis Ulama Indonesia (MUI) bisa menghimpun seluruhnya. Bagaimana organisasi yang berbeda itu bisa menyatu. Itu luar biasa. MUI yang mewadahi berbagai ulama dari berbagai organisiasi,” ungkapnya.

Turut hadir mendampingi Ketua IUMS,  M. Syauqi H. Abdul Aziz dan Razikun. Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi dan Masykuri Abdillah. 


Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.