media-nasional.com – Standar untuk memenuhi kebutuhan hidup layak bagi tiap individu jelas berbeda-beda.
Meskipun begitu, terdapat standar paten berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi perihal kebutuhan hidup layak (KHL) yang mencakup tujuh komponen mendasar dan 60 jenis kebutuhan.
Perhitungan ini diukur dari standar kebutuhan pekerja belum kawin atau lajang agar dapat hidup secara layak selama satu bulan.
Nah, upah minimum provinsi (UMP) nantinya akan ditentukan berdasarkan KHL tersebut.
Dilansir dari Hukum Online, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dakhiri telah mengeluarkan Surat Menteri Tenaga Kerja No. 308 Tahun 2019, menetapkan kenaikan UMP dan Kabupaten/Kota sebesar 8,51% di tahun 2020.
Lalu, standar kehidupan layak untuk pekerja dan buruh lajang di Indonesia tuh seperti apa, sih?
Apa saja komponennya, dan apakah sudah sesuai dengan penetapan kenaikan UMP dan Kabupaten atau Kota?
Yuk, simak lebih lanjut untuk mengetahui komponen hidup layak di Indonesia beserta penjelasannya.
Komponen Kebutuhan Hidup Layak Bagi Pekerja
© Pexels.com
Meskipun UMP sudah ditetapkan naik sebesar 8,51 persen, KHL masih mengikuti Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No 13 Tahun 2012 tentang Komponen dan Pelaksanaan Tahapan Pencapaian KHL.
Cara membaca kolom jumlah kebutuhan adalah berapa yang dibutuhkan per berapa bulan.
1. Pangan (makanan dan minuman)
Untuk hidup layak, standar komponen makanan dan minuman adalah:
2. Sandang (Pakaian)
Untuk pakaian hidup layak, komponennya adalah berikut:
3. Papan (Perumahan)
Nah, untuk kebutuhan yang terkait dengan perumahaan rincian komponennya adalah berikut:
4. Pendidikan
Untuk komponen kebutuhan pendidikan, yang masuk ke dalamnya adalah peralatan penunjang dasar hidup layak per bulannya, ya.
Jadi, komponen ini bukan membicarakan mengenai standar pendidikan layak formal ataupun non-formal.
5. Kesehatan
Komponen di bawah ini adalah penunjang kesehatan dalam satu bulan, sesuai dengan kriteria hidup layak. Bisa dilihat bahwa tidak terdapat komponen asuransi kesehatan.
6. Transportasi
Meskipun pada KHL disebutkan transportasi menggunakan angkutan umum, tidak sedikit juga penerima gaji UMP yang menggunakan transportasi pribadi.
Pilihan ini biasanya berdasarkan lokasi tempat tinggal yang tidak terjangkau transportasi umum dan juga efektivitas waktu.
7. Rekreasi dan tabungan
Mengenai layak atau tidak, itu semua kembali lagi ke standar masing-masing individu yang menjalankannya.
Jika hanya untuk kebutuhan mendasar hidup saja, KHL yang ditetapkan sebenarnya sudah cukup memadai.
Hanya saja, mungkin beberapa komponen seperti kesehatan dan transportasi harus lebih disesuaikan dengan kebutuhan, serta kenyataan yang ada di masyarakat.
Di komunitas Glints, kamu bisa berdiskusi mengenai gaji ataupun hal lain yang berkaitan dengan dunia pekerjaan.
Tunggu apalagi? Segera daftarkan akun profesionalmu!
