Mardani menilai pentingnya capres dan cawapres yang saling percaya dan punya niat lurus.

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Politikus PKS Mardani Ali Sera menilai penunjukan calon wakil presiden ada baiknya diserahkan kepada calon presiden. Menurutnya, penting bagi paslon Pilpres untuk memiliki satu niat dan saling percaya.

“Mengenai cawapres, paling pas serahkan ke capresnya. Kita perlu pasangan capres dan cawapres yang saling percaya dan punya niat lurus,” kata Mardani dalam keterangan tertulisnya, dikutip Selasa (11/10).

Pernyataan itu disampaikan Mardani dalam merespons peluang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024 nanti.

Ganjar Ngaku ‘Tak Kenal’ PSI usai Dicapreskan, Politikus PKS: Ibarat Cinta Monyet

Anggota DPR RI itu lebih menitikberatkan pada kapasitas dan integritas calon pemimpin. Kedua hal tersebut, menurut Mardani, sangat penting demi Indonesia di masa mendatang.

“Prinsipnya pasangan capres-cawapresnya punya kapasitas dan integritas,” ujar dia.

Diketahui, isu AHY bakal menjadi pasangan Anies di Pilpres mencuat usai keduanya melakukan sejumlah pertemuan. Ketua Umum Partai Demokrat dan Gubernur DKI Jakarta itu bertatap muka dua kali pada pekan lalu.

Pertemuan pertama terjadi di kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (7/10). Selanjutnya, AHY dan Anies kembali bertemu di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat pada Sabtu (8/10).

Anies sendiri menganggap AHY sebagai sosok yang hendak meneruskan keberhasilan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Kita ingin bicara gimana ada keberlanjutan atas apapun yang sudah dilakukan, tapi kita harus melakukan perubahan untuk kebaikan bagi semuanya,” kata Anies di Kantor DPP Partai Demokrat, Jumat (7/10).

Sebelumnya, Anies resmi diusung sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 oleh Partai NasDem. Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum NasDem, Surya Paloh.

“Inilah kenapa akhirnya NasDem melihat seorang sosok Anies Rasyid Baswedan. Kami mempunyai keyakinan pikiran-pikiran dalam perspektif baik secara makro maupun mikro sejalan,” kata Paloh saat konferensi pers di NasDem Tower, Jakarta Pusat pada Senin (3/10).

“Kenapa Anies Baswedan, jawabannya adalah why not the best,” jelasnya.

PDIP Tak Akan Bergandengan dengan Pihak Cemarkan Masjid, PKS: Jangan Pakai Narasi Pemecah


Artikel ini bersumber dari www.jitunews.com.