media-nasional.com – Reksa dana sebagai salah satu instrumen investasi memiliki beberapa jenis, salah satunya adalah reksa dana pasar uang.

Tak jarang, pakar merekomendasikan reksa dana jenis ini bagi pemula yang ingin uangnya produktif.

Pasalnya, pilihan ini tak perlu analisis yang kompleks dan risikonya sangat rendah.

Tidak heran, para investor cukup yakin bahwa investasi di pasar uang cenderung selalu untung meskipun tidak begitu besar.

Ingin mendalami tentang jenis reksa dana yang satu ini?

Simak baik-baik penjelasan Glints di artikel berikut ini, ya!

Apa Itu Reksa Dana Pasar Uang?

© Freepik.com

Money market fund atau reksa dana pasar uang adalah jenis reksa dana yang menggerakkan uang di instrumen pasar uang, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), sertifikat deposito, Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), dan masih banyak lagi.

Menurut Nerd Wallet, pilihan reksa dana ini dinilai sebagai salah satu investasi teraman yang bisa dicoba, khususnya orang yang baru belajar investasi.

Melansir The Balance, waktu ideal untuk investasi di reksa dana ini adalah 1-3 tahun saja, dengan kata lain jangka pendek.

Dalam waktu pendek tersebut, kamu tidak perlu khawatir maupun repot memantau fluktuasi kondisi ekonomi.

Alternatif reksa dana ini terkenal stabil dan memiliki tingkat risiko rendah dibanding yang lainnya.

Jadi, meskipun hanya dengan strategi buy and hold, kamu pun tetap bisa mendapatkan keuntungan terus-menerus.

Akan tetapi, memang keuntungannya tidak sebesar di instrumen investasi yang lain.

Oleh karena itu, jika memilih instrumen ini, direkomendasikan untuk melakukan diversifikasi portofolio investasi, ya.

Keuntungan Investasi Reksa Dana Pasar Uang

© Freepik.com

1. Lebih untung dibanding deposito

Daripada menyimpan uangmu di bank, investasi di reksa dana pasar uang bisa memberimu keuntungan yang lebih tinggi.

Persentase keuntungannya tidak bisa dipastikan dari tahun ke tahun, tetapi cenderung lebih besar jika dibandingkan dengan deposito.

Menabung secara konvensional juga membuat uangmu terancam terkena inflasi.

Setiap tahunnya, nilai uang yang kita miliki justru semakin rendah jika hanya disimpan saja di bank.

Kalau tidak diinvestasikan, kita akan kehilangan uang tanpa disadari.

Nah, investasi ini adalah salah satu cara melindungi kekayaanmu dari ancaman tersebut.

2. Tak butuh nominal yang besar

Reksa dana adalah salah satu alternatif yang bisa dipilih jika ingin berinvestasi tanpa modal yang besar.

Dalam investasi saham, kamu perlu membeli minimal 1 lot atau 100 lembar.

Tentu, tak jarang ini membutuhkan jumlah uang yang banyak, misalnya 3-4 juta rupiah sekali beli atau bahkan lebih.

Akan tetapi, dengan reksa dana pasar uang, tidak ada kebutuhan uang sebesar itu untuk mulai investasi.

Sekarang, ada macam-macam platform investasi reksadana yang memperbolehkan penggunanya mulai berinvestasi dari 10 ribu rupiah saja.

3. Likuid

Pasar uang ialah alternatif investasi yang dinilai sangat likuid.

Apa artinya? Ini berarti kamu bisa lebih cepat mendapat keuntungan.

Hanya dalam beberapa hari saja, kamu bisa melihat keuntungan yang cukup signifikan.

Risiko Investasi Reksa Dana Pasar Uang

© Freepik.com

Reksa dana pasar uang dianggap sebagai pilihan investasi yang nyaris sama sekali tidak memiliki risiko kerugian.

Bahkan, dari tahun ke tahun, nilai keuntungannya secara umum terus naik.

Hanya saja, tetap ada sedikit kemungkinan rugi.

Biasanya, ini akibat keputusan investornya.

Misalnya, kamu berinvestasi di reksa dana yang terdiri dari obligasi.

Apabila terjadi gagal bayar, kamu bisa mengalami kerugian sebagai investor.

Jadi, kita harus cermat dalam menilai mana sekuritas yang tepat.

Ini bisa dilakukan dengan melihat data lengkap sekuritas tersebut dari waktu ke waktu sebelum membuat keputusan.

Selain itu, ada pula risiko ketika ada beberapa investor melakukan penarikan uang (redemption) dalam jumlah besar.

Sebagai contoh, jumlah dana yang ada di sebuah reksa dana adalah Rp350 miliar. Di waktu bersamaan, ada investor yang menarik dana sebesar Rp330 miliar.

Kondisi tersebut membuat reksa dana harus dijual sebelum jatuh tempo. Jika ini terjadi, ia harus dijual di bawah harga belinya.

Nah, itu dia rangkuman Glints tentang reksa dana pasar uang, pilihan investasi yang sangat jarang rugi.

Perlu diingat bahwa risiko rendah juga menghasilkan keuntungan yang rendah, ya.

Gunakan alternatif investasi reksadana untuk melindungi nilai tabunganmu sebelum dialokasikan untuk investasi atau kebutuhan lain.

Bisa dibilang investasi ini adalah tempat “parkir uang” yang ideal.

Supaya lebih mahir dalam investasi dan bisa memperluas portofoliomu, yuk, cek kelas-kelas di Glints ExpertClass.

Di kategori finansial, ada banyak kelas tentang dunia keuangan yang siap diikuti.

Langsung saja cek kelasnya yang tersedia dan beli tiketnya, ya!

Sumber

    What Are Money Market Mutual Funds?

    Money Market Funds: Risks and Benefits