media-nasional.com – Apakah kalian pernah mendengar istilah product marketing? Bagi kamu yang belajar ilmu marketing mungkin akan sedikit mengerti dengan istilah ini.

Namun, jika kamu kurang tahu dengan apa aitu product marketing, berikut ini Glints berikan sedikit rangkumannya. Simak terus artikelnya hingga selesai, ya!

Apa Itu Product Marketing?

© Pexels.com

Product marketing bisa disebut berada di persimpangan antara produk, penjualan, dan pemasaran.

Product marketing sendiri adalah proses memperkenalkan produk ke pasar dan mengawasi hal tersebut hingga berjalan sukses.

Product marketing akan berfokus pada pemahaman dan pemasaran baik bagi calon pelanggan atau para pelanggannya.

Banyak orang yang berpikir bahwa product marketing hanya dibutuhkan saat proses peluncuran produk dan semua kegiatan awal.

Padahal yang sebenarnya product marketing tidak akan nerakhir pada tahap pra peluncuran dan saat produk itu diluncurkan saja.

Sebaliknya, product marketing adalah program berkelanjutan untuk terus melakukan promosi dan membentuk produk yang bisa memenuhi kebutuhan pelanggan.

Perbedaan Product Marketing dan Product Management

Banyak orang masih mengira bahwa product management dan product marketing adalah bidang yang sama.

Padahal sebenarnya kedua bidang itu memiliki cukup banyak perbedaan. Masalah yang ditangani pun berbeda.

Jadi tugas dari seorang product manager dan product marketer jelas berbeda dan tidak bisa disamakan.

Product manager lebih berfokus pada operasi pengembangan produk. Selain itu mereka juga bertugas untuk memeriksa fitur apa saja yang perlu dibuat oleh tim teknik dan mengembangkan produk.

Hal itu berbeda dengan tugas dari product marketer yang harus mengenali karakteristik dari calon pelanggan, hingga membuat strategi pemasaran.

Product Marketing Skill yang Wajib Dikuasai

© Pexels.com

Seorang product marketer memiliki tugas yang sangat penting karena harus membuat strategi yang tepat untuk memasarkan produknya.

Untuk mendapatkan posisi ini diperlukan beberapa skill yang perlu dikuasai seperti berikut ini.

1. Empati dan kemampuan untuk terhubung dengan pelanggan

Product marketing skill pertama yang harus dikuasai adalah memiliki empati dan bisa terhubung dengan pelanggan.

Tidak semua orang memiliki empati, padahal skill yang satu ini sangat penting karena bisa berguna saat menghadapi pelanggan.

Agar produk bisa diterima baik oleh pelanggan tentunya harus memahami karakter pelanggan terlebih dahulu. Empati merupakan sifat bawaan sejak lahir.

Namun, sebenarnya sifat yang satu ini juga bisa ditumbuhkan dan dikembangkan. Seseorang yang memiliki empati akan lebih mudah untuk memahami orang lain.

Jadi kamu bisa lebih mengerti apa yang diinginkan oleh pelanggan dan seperti apa produk yang dibutuhkannya.

2. Kreatif dan mampu memecahkan masalah

Skill lain yang dibutuhkan adalah kemampuan untuk berpikir kreatif dan bisa memecahkan masalah di segala situasi.

Membuat strategi untuk pemasaran produk bukanlah hal yang mudah. Selain memerlukan riset yang mendalam kepada para pelanggan, membuat strategi pemasaran tentu juga harus memikirkan cara-cara yang kreatif.

Kamu harus bisa melihat sesuatu dengan perspektif yang lebih luas sehingga strategi yang dibuat bisa sukses. Selain itu, kemampuan memecahkan masalah juga sangat dibutuhkan.

Setiap pekerjaan pasti akan memiliki tantangan dan masalahnya tersendiri. Saat dihadapkan dalam suatu masalah, kamu harus bisa mencari solusi terbaiknya.

Sering diabaikan, padahal kemampuan memecahkan masalah sangat penting untuk dimiliki setiap karyawan.

3. Keahlian melakukan riset dan menganalisa data

Salah satu tugas yang perlu dilakukan oleh product marketer adalah melakukan riset pasar. Tentu saja skill yang paling dibutuhkan yaitu kemampuan untuk melakukan riset dan menganalisa data.

Selain melakukan riset dengan terjun langsung ke pelanggan, product marketer juga perlu menguasai beberapa alat yang juga dibutuhkan untuk menganalisa data.

Beberapa alat yang paling berguna dan sering digunakan adalah Google Analytics, Amplitude dan Mixpanel.

Tidak hanya menguasai penggunaan tools untuk menganalisa data, kamu juga tetap perlu menguasai keterampilan untuk menginterpretasi data yang didapatkan dari proses riset.

Selain itu, ada banyak hal yang juga perlu dipelajari seperti cara mencari pola dari proses pemasaran sehingga bisa mempengaruhi pertumbuhan produk dalam jangka panjang.

4. Perencanaan bisnis

Product marketing skill terakhir yang dibutuhkan adalah kemampuan merencakan bisnis. Saat memasuki dunia pemasaran produk, tentu kamu harus mengetahui apa saja yang diinginkan oleh orang lain.

Dengan begitu maka strategi bisnis yang dibuat bisa tepat pada sasaran. Skill merencanakan bisnis ini juga membutuhkan kreativitas dan pola pikir yang out of the box.

Kamu harus mengetahui bagaimana caranya agar produk bisa dikenal luas di tengah masyarakat. Skill yang satu ini sangat penting dimiliki karena bisa membantu agar perusahaan lebih berkembang.

Meskipun di satu sisi, kamu harus selalu memhami kebutuhan pelanggan, tapi di sisi lain kamu juga perlu tetap memprioritaskan tugasmu dari sudut pandang bisnis.

Demikianlah penjabaran tentang deretan product marketing skill yang perlu kamu tahu. Tertarik dengan pekerjaan ini? Sign up di Glints dan temukan bermacam-macam lowongan kerja.