2 menit

Ternyata, Indonesia memainkan peran penting untuk memperkuat infrastruktur kesehatan global, lo! Penasaran seperti apa peran yang diemban Indonesia? Simak ulasannya pada artikel di bawah ini!

Beberapa waktu lalu, Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, menghadir pertemuan tingkat menteri Foreign Policy and Global Health (FPGH) di New York.

FPGH sendiri adalah pertemuan yang diinisiasi oleh Menlu tujuh negara, yakni Afrika Selatan, Thailand, Brazil, Indonesia, Norwegia, Perancis, dan Senegal.

Didirikan pada 2007, keketuaan pertemuan ini dipegang bergilir dan setiap tahun mengulas tema spesifik mengenai kebijakan luar negeri dan kesehatan.

Hasil dari pertemuannya akan diusulkan menjadi rancangan resolusi Majelis Umum PBB mengenai Global Health and Foreign Policy.

Dalam FPGH tahun ini, negara-negara anggota menegaskan pentingnya pertemuan tersebut.

Dua poin penting yang muncul adalah memastikan keseteraan akses untuk semua negara terhadap vaksin serta penguatan ketahanan kesehatan negara.

Nah, pada pertemuan FPGH kali ini, Retno menyebutkan sejumlah peran penting Indonesia untuk infrastruktur kesehatan global.

Melansir laman tvonenews.com, tengok berita selengkapnya di bawah ini!

Pendanaan Global untuk Perkuat Infrastruktur Kesehatan Global

sumber: REUTERS/Johannes P. Christo 

Menlu, Retno Marsudi, memaparkan peran Indonesia untuk perkuat infrastruktur kesehatan global.

Salah satunya adalah dengan melalui program Financial Intermediary Fund atau FIF.

“Sebagai Presiden G20, Indonesia menyepakati program pendanaan global. Ini dilakukan sebagai langkah nyata untuk memperkokoh infrastruktur kesehatan,” ujar Retno, seperti yang dikutip dari tvonenes.com, Rabu (21/09/2022).

Menurut Retno, komitmen dana FIF telah mencapai USD1,4 miliar atau sekitar Rp21 triliun.

Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk mencegah terjadinya pandemi di masa yang akan datang.

Selain menyepakati adanya FIF, menteri Jokowi periode dua ini juga menyampaikan peran lain yang dilakukan Indonesia.

Peran tersebut adalah mendorong pembentukan Perjanjian Pandemi (Pandemic Treaty).

Tujuan dari pembentukan ini adalah demi memperkuat peran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan memperjuangkan prinsip kesetaraan setiap negara dalam arsitektur kesehatan global.

Usulkan Tiga Hal untuk Hadapi Pandemi di Masa Depan

usulan Indonesia perkokoh infrastruktur kesehatan global

sumber: dunia.tempo.co

Untuk bisa menghadapi pandemi yang mungkin terjadi di masa datang, Indonesia mengusulkan tiga hal.

Pertama, membangun ketangguhan infrastruktur nasional, khususnya adanya dukungan pendanaan.

Kedua, memperkuat peran WHO dalam pengelolaan isu kesehatan global.

Terakhir, menegaskan pentingnya konsolidasi dengan Kelompok Oslo untuk memajukan pembahasan agenda kesehatan global.

Ini termasuk demi memperjuangkan akses kesehatan yang terjakau untuk semua.

***

Semoga pembahasan infrastruktur kesehatan global di atas dapat bermanfaat ya, Property People!

Intip terus artikel seputar berita infrastruktur terbaru lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia.

Sedang berburu rumah dijual seperti Griya Megah Land di Lubuk Begalung, Padang?

Wujudkan angan mempunyai hunian impian bersama 99.co/id dan rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Artikel ini bersumber dari www.99.co.