Media-Nasional.com – Sukses di usia muda memang menjadi impian banyak orang. Berbagai usaha rela dilakukan seseorang demi mencapai kesuksesannya. Begitupun yang dilakukan oleh Raynand Jathniel Vasandani, atau yang lebih akrab disapa Raynand.

Menelisik ke masa lalunya, pria berusia 22 tahun ini mengaku bahwa ia merupakan siswa yang sangat nakal di masanya. Pernah memutuskan kabel VGA dan merusak pintu kamar mandi sekolah, membuat kelakuannya ini diketahui hingga ke tingkat kepala sekolah. 

Devina Shanti, seorang Fashion Designer yang merupakan ibu dari Raynand mengatakan bahwa akibat kelakuannya yang begitu nakal, Raynand hampir tidak naik kelas. Devina pun kerap merasa kesal dengan kelakuan anaknya ini, hingga membuatnya pernah memberikan hukuman kepada Raynand untuk les 3x sehari agar tetap bisa mengikuti ujian kenaikan kelas.

Seusai melakukan tes kenaikan kelas khusus, Raynand dinyatakan bisa tetap lanjut pendidikan. Bahkan, ia mendapat kesempatan untuk menyelesaikan masa studinya hanya sampai kelas 10, dan diterima kuliah di Raffles College jurusan Interior Design.

“Saya nggak ingin menghabiskan banyak waktu untuk mengerjakan apa yang saya nggak suka. Waktu kuliah, saya benar-benar fokus karena interior design merupakan jurusan yang sesuai dengan bakat dan minat saya,” ungkap Raynand.

Memiliki cerita yang cukup menarik, tercetusnya Bercut Barbershop rupanya berawal dari Raynand yang saat itu senang sekali berganti gaya rambut dan mendatangi berbagai lokasi barbershop untuk mendapatkan hasil yang unik. Hal itulah yang akhirnya membuat Raynand bercita-cita ingin mempunyai bisnis barbershop sendiri. 

Setelah menyelesaikan pendidikannya di Raffles College, Raynand menghubungi saudaranya yang tinggal di Australia untuk membuka barbershop bersama. Namun, anggaran yang cukup besar membuat Raynand memilih untuk melanjutkan sekolahnya, sembari mengumpulkan uang untuk membangun barbershop.

“Budget yang dibutuhkan untuk membuka barbershop lumayan besar. Untuk sewa, renovasi, dan isi tempatnya bisa habis 600 jutaan, saya nabung dulu deh, karena saya juga ingin melanjutkan sekolah ke Sydney,” ujar pemilik bisnis dengan akun Instagram @bercutbarbershop

Sebelum akhirnya mendirikan usaha Bercut Barbershop di Bali, Raynand pernah diminta untuk membuatkan desain interior barbershop milik kliennya.  Proyek interior yang beruntun membuat Raynand mampu menghasilkan satu setengah miliar pertama di usianya yang saat itu masih belasan tahun. 

Sebagai anak muda, tentu terlintas dipikirannya untuk membelanjakan uang tersebut dan memenuhi gaya hidupnya. Namun, Raynand pun teringat akan cita-cita membuka barbershop yang sempat terkubur beberapa tahun lalu. 

Setelah tabungannya mencukupi, Raynand pun langsung bergegas mendirikan bisnisnya. Raynand memilh Seminyak, Bali sebagai tempat berdirinya Bercut Barbershop, dan ia berharap destinasi wisata turis mancanegara ini mampu mendatangkan banyak customer. 

Berkat usahanya yang keras, Raynand mampu membawa Bercut Barbershop menjadi barbershop yang sangat terkenal di Bali, dan berhasil menarik banyak customer dari kalangan artis ternama.

“Impian kedepannya, saya ingin membuka cabang Bercut Barbershop di Pulau Dewata Bali,” tutup Raynand bersemangat.