media-nasional.com – Seorang fresh graduate harus selektif dalam memilih contoh CV yang sesuai kebutuhan. Hal ini penting agar dapat menarik pihak perusahaan sehingga dapat berlanjut pada tahap seleksi selanjutnya.

Mungkin kamu bertanya-tanya, apakah kamu akan membuat CV hanya satu halaman? Apakah kamu akan mencantumkan pengalaman kerja sebagai volunteer di sebuah nonprofit organization (NGO)?

Bagi sebuah perusahaan, CV merupakan tahap seleksi paling awal yang memilik bobot penilaian yang tinggi bagi calon karyawan.

Itulah kenapa memperoleh contoh CV fresh graduate yang tepat adalah amunisi utama sebelum mulai melamar kerja.

Lalu seperti apa sebaiknya CV fresh graduate ditulis? Berikut Glints akan menjelaskannya untukmu.

Menulis CV Fresh Graduate

© Freepik.com

Curriculum vitae biasa disebut CV, umumnya berisi pernyataan komprehensif yang mencantumkan kualifikasi professional, latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, prestasi, hobi serta kualifikasi khusus atau skill yang relevan

Jumlah halaman terdiri dari dua atau lebih, isinya berupa sinopsis yang lebih rinci dibandingkan resume.

Curriculum vitae (CV) bukan hanya sebuah ringkasan pengalaman, melainkan marketing document, di mana pihak perusahaan (HRD) diibaratkan seorang pembeli, kamu adalah sebuah produk.

Maka, ciptakan personal image melalui sebuah CV yang menarik bagi pembeli.

Tidak sedikit fresh graduate yang merasa kurang percaya diri dan bingung membuat curriculum vitae, karena belum memiliki pengalaman kerja sama sekali.

Kamu tidak perlu khawatir, masih banyak perusahaan yang menerima fresh graduate tanpa pengalaman kerja, asalkan kamu memenuhi standar yang dibutuhkan oleh pihak perusahaan.

Kamu juga bisa mengganti pengalaman kerja dengan keterampilan yang kamu miliki, bisa juga tambahkan prestasi akademik maupun nonakademik yang pernah kamu raih selama kuliah.

Tuliskan pengalaman organisasi, beasiswa yang pernah kamu dapatkan, serta kursus yang pernah kamu ikuti. Cantumkan juga bukti-bukti prestasi, kursus dengan melampirkan sertifikat, surat penghargaan, dan sejenisnya.

Pastikan informasi dan pencapaian yang akan kamu lampirkan relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar.

Sangat menggoda untuk mencantumkan setiap pengalaman, prestasi, tugas sukarela, keterampilan dan gelar yang pernah kamu miliki. Meski begitu, jangan cantumkan semuanya.

CV adalah konten yang sangat selektif. Jika hal tersebut tidak berkontribusi untuk meyakinkan pihak perusahaan, sebaiknya cantumkan hal yang lebih relevan.

Bagian yang Harus Ditulis dalam CV

Ada beberapa kategori yang perlu kamu masukkan pada curriculum vitae fresh graduate.

Kategori yang kamu masukkan akan tergantung pada pekerjaan apa yang kamu lamar, jadi pastikan untuk memasukkan informasi yang paling relevan.

1. Personal detail and contact information

Pada umumnya, CV akan mencantumkan informasi kontak dan data personal yang meliputi; nama, tanggal lahir, alamat, nomor handphone dan email.

Kamu juga bisa mencantumkan akun-akun media sosialmu yang berkaitan dengan dunia profesional seperti Linkedin.

2. Summary

Kamu perlu menuliskan ringkasan atau summary dari capaianmu di bagian awal CV. Menurut Enhancv, kamu perlu menuliskan summary secara mendalam, terkait dengan skill dan pekerjaan yang sedang kamu lamar.

3. Accomplishment

Nilai tambah seorang fresh graduate dapat diperhitungkan melalui pencapaian yang telah diperoleh.

Pencapaian dapat berupa beasiswa, cumlaude, student exchange, double degree, kejuaraan pada tingkat terkecil maupun skala internasional, menjadi brand ambassador sebuah perusahaan, serta penghargaan lainnya.

4. Education and qualification

Pastikan untuk memasukkan nama lembaga atau universitas, jurusan, gelar, dan IPK terakhir kamu. Urutkan gelar berdasarkan jenjang pendidikan terbaru.

Jika relevan, kamu juga bisa memasukkan judul skripsi atau tugas akhirmu pada bagian ini.

5. Internship

Sebagian besar fresh graduate hanya mengantongi pengalaman magang atau internship. Jangan khawatir, masih banyak perusahaan yang mencari pegawai fresh graduate tanpa pengalaman bekerja.

Pada bagian ini, cantumkan posisi kamu saat magang, deskripsikan pekerjaan yang kamu lakukan, sertakan nama perusahaan, lokasi dan rentang waktunya.

6. Volunteer/Community

Fresh graduate yang belum memiliki pengalaman kerja, boleh memasukkan pengalaman mengikuti komunitas apa yang diikuti. Cantumkan posisi dan sumbangsih kamu dalam komunitas tersebut beserta output-nya.

Mengapa hal ini penting dalam CV fresh graduate?

Fresh graduate yang aktif di kegiatan sosial diasumsikan memiliki jiwa sosial yang tinggi, dapat diandalkan, kreatif, bertanggung jawab, mudah beradaptasi, dan dapat lebih bijaksana dalam menghadapi tiap permasalahan.

Hal ini merupakan nilai tambah bagi fresh graduate.

7. Skill

Pada kategori ini, pastikan kamu mencantumkan keterampilan (skill) dengan spesifik dan relevan sesuai requirement posisi yang akan kamu lamar.

Pada kategori ini, biasanya meliputi keterampilan teknis, komputer dan bahasa.

Contoh konkretnya seperti: content marketing, social media marketing, memiliki keterampilan mengoperasikan Microsoft Excel, dan lain sebagainya.

Kemampuan bahasa asing dapat dimasukan pada kategori ini. Selain itu, publikasi ilmiah, lisensi professional, sertifikat yang diperoleh melalui training, short course dan sebagainya dapat dimasukkan pada kategori ini.

8. Hobby/ interest

Kalau kamu melamar pekerjaan di perusahaan yang lebih informal yang menekankan pentingnya keseimbangan kehidupan kerja (work-life balance), kamu dapat memasukan hobi dan minat kamu.

Jika perusahaan tersebut terlihat lebih formal, jangan cantumkan hal-hal yang bersifat pribadi.

Contoh CV Fresh Graduate

© Student Jobs

Ada beragam contoh CV yang bisa digunakan oleh fresh graduate untuk mulai melamar pekerjaan. Contoh di atas adalah CV yang dijadikan sampel oleh Student Jobs.

Di dalam contoh tersebut, sudah disebutkan berbagai unsur penting dalam CV mulai dari identitas hingga bagian hobby/interest.

Tips Menulis CV untuk Fresh Graduate

© Freepik

Glints punya 9 tips nih agar CV-mu terlihat menarik, di antaranya adalah:

    gunakan bahasa yang mudah dipahami

    sajikan informasi dengan tampilan yang menarik

    urutan bagian dalam format CV fleksibel

    urutan pertama sebaiknya meliputi pencapaian dan keterampilan yang kamu miliki, sesuaikan dengan posisi yang kamu cari

    daftar item dalam setiap kategori disusun secara kronologis, yang paling baru muncul terlebih dahulu

    hindari mencantumkan semua pengalaman organisasi, dan pencapaian lainnya yang tidak relevan dengan posisi yang akan kamu lamar

    jangan sertakan keterampilan yang tidak kamu miliki, jika kamu belum dapat meyakinkan pihak perusahaan (HRD) bahwa kamu memiliki keterampilan tersebut

    cantumkan keterampilan secara spesifik

    jika kamu memiliki kemampuan bahasa asing, cantumkan pada kategori keterampilan, berikan scoring kemampuan menulis dan berbicara pada bahasa asing tersebut.

Ada tips tambahan dari Glints untuk kamu:

    Simpan file curriculum vitae kamu dengan nama yang jelas agar memudahkan pihak perusahaan (HRD) untuk mencari file CV kamu. Jangan mencantumkan nama yang aneh dan diluar nama kamu.

    Gunakan font yang formal dan mudah dibaca.

Itulah panduan dan contoh CV fresh graduate yang bisa kamu tiru. Jangan lupa untuk membaca ulang CV sebelum mengirimnya, ya. Jadi, tidak ada kesalahan lagi di dalam CV-mu.

Nah, jika CV sudah siap dan lengkap, kini saatnya kamu mulai melamar pekerjaan.

Di situs Glints Jobs, ada banyak lowongan kerja yang menantimu. Kamu bisa menemukan peluang di berbagai bidang, seperti marketing, sales, desain, komunikasi, hingga software engineering.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera bangun karier impianmu bersama Glints!