2 menit

Memanfaatkan sisa lahan depan rumah untuk dijadikan taman bukan perkara mudah, terlebih jika hunian didominasi oleh banyak ruang atau bangunan. Desi Amalia Isnaini, pemilik rumah Griyarjuna, menyadari hal itu. Yuk, simak ceritanya!

Keberadaan taman di depan rumah dapat memberikan sejumlah manfaat bagi para penghuni.

Tidak heran jika mulai bertebaran desain taman dengan konsep-konsep tertentu.

Namun, bagi mereka yang memiliki area terbatas, banyak langkah yang bisa dilakukan supaya keinginan untuk membuat taman bisa tetap terwujud.

Apa yang ditempuh Desi Amalia Isnaini, pemilik rumah Griyarjuna, dengan memanggil jasa vendor tukang taman bisa jadi solusi jitu.

Terlebih, dengan menggunakan jasa vendor, energi tak akan terkuras lantaran telah diserahkan kepada ahlinya.

“Kami pake jasa vendor tukang taman dan kolam. Jadi 3 harian selesai tanpa kami perlu mengawal dengan ekstra pekerjaannya,” papar Desi kepada 99.co Indonesia.

“Soalnya mereka pake sistem borongan, kan, baik material dan jasanya. Tinggal bilang ukuran dan modelnya mereka sudah paham gitu jadi enak, cepet,” lanjut Desi.

Untuk diketahui, sisa lahan depan rumah Griyarjuna hanya 80 sentimeter dan samping teras 200 sentimeter.

Akan tetapi, di tengah keterbatasan tersebut, desain yang dihasilkan tampak asri dengan tanaman yang beragam.

Bahkan, selain tanaman, keberadaan kolam juga membuat area depan rumah menjadi lebih berwarna.

Biaya Membuat Taman Mungil ala Griyarjuna

Memanfaatkan Sisa Lahan Depan Rumah untuk Taman ala Griyarjuna

sumber: instagram.com/griyarjuna

Idiom “mempercayakan sesuatu pada ahlinya” mungkin diamini oleh Desi selaku pemilik rumah Griyarjuna.

Dalam konteks pembuatan taman depan rumah dan kolam, katakanlah, Desi berhasil mendapatkan desain taman mungil sesuai keinginan lantaran memanggil jasa vendor yang berpengalaman.

Kendati mesti melakukan sejumlah survei dan memperoleh vendor dari luar kota, secara hasil, Desi merasa sangat puas.

“Keberhasilan” yang dimaksud salah satunya dari pemilihan jenis rumput gajah ketimbang memilih rumput sintetis yang secara tampilan relatif lebih bagus.

“Sempat terpikirkan pakai rumput sintetis tapi sepertinya kurang cocok di kantong dan terkesan kurang alami, ya, jadinya. Lalu kita juga mikir segi perawatan pun karena outdoor ya butuh maintenance lebih sepertinya apalagi di sini debunya cukup tebal saat musim tebu panen,” terang Desi.

“Kalau rumput alami, kan, maintenance-nya tinggal siram dan dipotong aja waktu udah gondrong, lebih gampang gitu pokoknya,” tandasnya.

Sementara dari sisi biaya, secara total keseluruhan dana yang dibutuhkan mencapai Rp6.277.000.

Berikut ini rincian biaya pembuatan taman dan kolam yang dilakukan Griyarjuna.

  • Rumput gajah mini Rp13.000 x 7 m = Rp91.000
  • Tanaman hias pohon tricolor Rp40.000
  • Batu koral merah hati Rp23.000 x 2 = Rp46.000
  • Kolam ukuran 1,5×1, x2 m = Rp5.000.000
  • Kolam portable 1×50 cm Rp850.000
  • Jasa bikin taman dan pemasangan batu alam, upah borongan Rp250.000

Suka Duka Memiliki Taman Mungil Depan Rumah

kolam ikan

sumber: instagram.com/griyarjuna

Setelah proses panjang pembuatan, ternyata memiliki taman mungil di depan rumah memiliki suka duka tersendiri bagi Desi.

Dari sisi “suka”, Desi menilai huniannya menjadi lebih asri, sejuk, udara terasa lebih segar, serta keberadaan kolam yang memberikan “warna” berbeda.

“… suara gemericik air kolam ini seperti spot healing gitu, haha,” jawab Desi.

Dengan taman ini pula, hunian mampu menciptakan sistem resapan alami sehingga tak pernah terjadi genangan air ketika hujan.

Nah, di sisi lain, Desi juga menjabarkan beberapa duka yang kerap ia alami.

Salah satunya adalah kerap kali ada hewan seperti kodok yang sampai masuk ke dalam rumah.

Sementara di area kolam, meski sedikit mengganggu, adanya lumut menjadi keniscayaan karena lumut merupakan ekosistem yang baik bagi ikan koi, salah satu jenis ikan yang jadi peliharaannya.

“Jadwal bersihin kolam sekitar 1-3 bulan sekali. Kalo kodok, ya, jika masuk ke rumah tinggal diusir aja gitu, mereka datangnya musiman juga, sih, kebanyakan pas musim hujan,” tandasnya.

***

Itulah kisah pemilik Griyarjuna dalam memanfaatkan sisa lahan depan rumah untuk taman, Sahabat 99.

Semoga menginspirasi, ya.

Baca ulasan menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari hunian aman dan nyaman seperti Podomoro Park Bandung?

Yuk, kunjungi 99.co/id dan rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.


Artikel ini bersumber dari www.99.co.