2 menit

Property People, salah satu pertanyaan yang belum banyak diketahui umat Islam di dunia adalah kenapa Allah tidak menyukai suara keledai. Benarkah hal tersebut dan apa alasannya? Simak penjelasan menurut Al-Qur’an!

Keledai adalah salah satu hewan ciptaan Allah Swt, Property People.

Secara fisik, keledai memiliki kemiripan dengan kuda.

Namun, kedua hewan itu rupanya memiliki ciri-ciri fisik yang berbeda termasuk dari ukuran tubuh, daun telinga, hingga kuku.

Meskipun ciptaan Allah, tapi apakah kamu tahu kalau keledai disebut-sebut dalam Al-Qur’an?

Dalam Al-Qur’an disinggung mengenai keledai yang dijadikan perumpamaan.

Lantas, benarkah Allah tidak menyukai suara keledai dan apa alasannya?

Melansir berbagai sumber, simak penjelasannya di bawah ini!

Suara Keledai dalam Islam

Sumber: freetousesounds.com

Agama Islam mengatur segala aspek kehidupan manusia mulai dari tempat tinggal, berpakaian, hingga sikap.

Dalam agama Islam, sikap yang harus dijaga adalah adab ketika berbicara dengan orang lain.

Tak sedikit umat Islam yang berbicara keras, lantang, dan berteriak-teriak pada orang lain.

Padahal, hal tersebut tidak dibenarkan dalam agama Islam.

Hal ini terdapat dalam Al-Qur’an surat Luqman ayat 19.

Bahkan, dalam surat tersebut, keledai menjadi perumpamaan kalau seorang muslim harus berbicara dengan lembut.

“Dan sederhanakanlah dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.” (QS. Luqman: 19).

Berangkat dari ayat tersebut, sudah jelas alasan Allah tidak menyukai suara keledai.

Untuk penjelasan selengkapnya, begini penjelasannya menurut para ulama.

Kenapa Allah Tidak Menyukai Suara Keledai

kenapa allah tidak menyukai suara keledai

Sumber: kalam.sindonews.com

Dalam Al-Qur’an, Allah Swt menyatakan bahwa seburuk-buruk suara adalah suara keledai.

Akan tetapi, kenapa Allah tidak menyukai suara keledai?

Alasannya, Allah memerintahkan umat Islam untuk tidak berlebihan dan tidak mengeraskan suaranya saat berbicara.

Umat Islam diharuskan bersuara lembut karena terdengar nyaman bagi mereka yang mendengarnya.

Hal tersebut melansir buku Tafsir Majid An-Nur oleh Tengku Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy yang dikutip Kumparan.

Jadi, melalui surat Luqman ayat 19, keledai merupakan perumpamaan karena memiliki suara yang meringkik seperti suara teriakan yang melengking dan mengganggu.

Berbicara keras, tidak enak didengar, menyakitkan hati dan telinga sangat tidak disukai Allah yang diibaratkan dengan suara keledai.

Menurut Tafsir Ibnu Katsir 3/711, suara keledai menurut Islam adalah pertanda adanya setan.

“Apabila kalian mendengar suara kokokan ayam, maka mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya dan apabila kalian mendengar suara lengkingan keledai, maka mohonlah perlindungan kepada Allah dari gangguan setan, karena sesungguhnya keledai itu sedang melihat setan.” (Tafsir Ibnu Katsir 3/711).

***

Semoga bermanfaat, Property People.

Simak artikel lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia.

Jangan lupa, kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com bagi kamu yang sedang cari rumah.

Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Cek sekarang juga, salah satunya dari Alexandria Premiere Cimanggis!

Artikel ini bersumber dari www.99.co.