media-nasional.com – Ibunda Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J , Rosti Simanjuntak tampak tak bisa menahan air matanya saat memberikan kesaksian dalam sidang lanjutan kemarian anaknya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (25/10/2022).

Dia tidak menyangka anak sulungnya itu tewas ditembak oleh manusia dalam kasus ini.

“Saya sangat rasakan, dengan mata terbuka, anak saya dicabut nyawanya. Nyawa itu adalah hak Tuhan, dicabut manusia Bapak,” kata Rosti di PN Jaksel.

Perasaan perih terus menghantui dirinya ketika mengetahui anaknya yang mempunyai perangai yang baik dan rajin beribadah itu tewas.

“Saya menangis, menangis histeris setiap hari, siang dan malam,” ungkapnya.

Pundak Rosti sesekali dipegang sang suami, Samuel Hutabarat. Semasa hidup Brigadir J , Rosti mengatakan anaknya selalu membicarakan hal yang baik.

Rosti mengungkapkan dirinya tak menyangka karena Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi tega membunuh anaknya.

Hatinya hancur mengetahui fakta yang sebenarnya terjadi. Padahal saat video call dulu Rosti mengatakan Yosua pernah memperkenalkan Sambo dan Putri ke dirinya.

“Hanya cerita baik, selalu dia (Yosua) bercerita Sambo dan Putri Candrawathi selalu memberikan motivasi agar anak ini semakin baik dalam tugasnya, mencapai cita-cita dan harapannya dalam karirnya,” ucapnya sambil menangis terisak.

Tak Pernah Cerita Masalah

Rosti Simanjuntak mengatakan dirinya tidak pernah menceritakan masalahnya dan selalu memberik kabar yang baik-baik saja.

Saat ditanyakan oleh Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santosa soal sosok Brigadir J , air mata dari Rosti Simanjuntak tak terbendung.

“Kalau cerita masalah pak Hakim, tidak pernah sama sekali selalu kabari baik-baik saja,” katanya

Rosti bahkan mengaku sakit hati dan merasakan duka mendalam atas insiden yang dialami oleh anak pertamanya itu.

Terlebih kata Rosti, sejak kecil, putra sulungnya itu selalu dididik untuk menjadi orang yang bertanggungjawab dan sopan santun kepada siapapun termasuk atasan.

“Makanya saya secara manusia secara ibunya, perasaan aku hancur pak mendengarkan (kabar kematian Yosua) yang selalu mendengar nasihat ortunya karena dari kecil sudah saya didik pak hakim ,” kata Rosti.

“Sudah saya ajari anak ini agar selalu tanggung jawab dalam tugas harus selalu patuh dan hormat di mana pun berada dalam pekerjaannya, dan kepada siapa yang ada di sekitarnya,” sambungnya.

Tak hanya itu, selama menjabat sebagai ajudan Ferdy Sambo , Yosua juga kata Rosti selalu bercerita hal yang baik atas pekerjaannya.

Bahkan saat Bharada Richard Eliezer atau Bharada E menjadi ajudan baru untuk Ferdy Sambo juga diperkenalkan kepada orang tuanya.

“Kami komunikasi tidak pernah dia cerita, cuma dia katakan ‘mak ada kawan saja (Bharada E) masuk kerja, segitu perhatiannya anak itu. cuma segitu bapak informasi yang kami tahu anak saya,” tukasnya.

Kemarahan Ibu Brigadir J Memuncak 4 Terdakwa Ajukan Eksepsi Tak Usah Berdalih, Terima Tuntutan JPU!

Privacy Policy

We do not collect identifiable data about you if you are viewing from the EU countries.For more information about our privacy policy, click here

Kemarahan Ibu Brigadir J Memuncak 4 Terdakwa Ajukan Eksepsi Tak Usah Berdalih, Terima Tuntutan JPU!

Bharada E Ingin Selamatkan Brigadir J dari Eksekusi Ferdy Sambo, Sayang Tak Ada Kesempatan Ngobrol

Dua Kali Putri Candrawathi Mengaku Tak Mengerti Isi Dakwaan Jaksa: Mohon Maaf, Saya Tidak Mengerti

Blak-blakan Kuasa Hukum Bharada E Akui Tewasnya Brigadir J Bermula dari Masalah Ferdy Sambo & Putri

[FULL] Jawaban Jaksa Penuntut Umum Minta Hakim Tolak Eksepsi Ferdy Sambo di Kasus Brigadir Yoshua

Miliki 4 Kali Kesempatan Cegah Pembunuhan Brigadir J, namun Tak Dilakukan Putri Candrawathi

Seusai Perintahkan Warganya Melarikan Diri, Rusia Kini Disebut Bawa Militer Baru ke Kherson Ukraina

Tak Hanya di Indonesia, Gangguan WhatsApp Juga Terjadi di Seluruh Dunia, Meta Janji Segera Pulihkan

Jumlah Pengangguran di China Meningkat di Tengah Naiknya Pertumbuhan Ekonomi Negeri Tirai Bambu

Kamaruddin Sebut Putri Candrawathi Ikut Tembak Brigadir J, Diduga Pakai Senjata Buatan Jerman

PKS Yakin Anies Baswedan Bakal Pilih Ahmad Heryawan atau Aher Sebagai Cawapres

Sosok Bripda Mahareza Rizky Adik Brigadir J Jadi Saksi, Akui Kenal dengan Bharada E di Hadapan Hakim