JAKARTA, JITUNEWS.COM – Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) mengirim surat ke Presiden Joko Widodo terkait kericuhan di Kanjuruhan. FIFA akan memberikan dukungan agar tidak terjadi kejadian serupa.

“Menanggapi permintaan Pemerintah Indonesia dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSS), FIFA akan memberikan dukungannya untuk mencegah terulangnya tragedi serupa. Sebagai bagian dari misinya, FIFA, bekerja sama dengan AFC, akan bekerja sama dengan otoritas pemerintah Indonesia dan PSSI untuk mengatasi kondisi yang memicu peristiwa ini dan secara lebih luas, untuk membantu reformasi sepak bola Indonesia yang lebih luas,” tulis FIFA dalam keterangan tertulis, Jumat (7/10).

Dalam surat tersebut, FIFA juga menyoroti jadwal pertandingan. FIFA akan melakukan tinjauan terhadap waktu pertandingan untuk menghindari waktu yang bisa meningkatkan risiko.

Somasi Jokowi Buntut Tragedi Kanjuruhan, Aremania Bakal Tempuh Jalur Hukum Jika…

“Tinjauan terhadap penjadwalan dan waktu pertandingan akan dilakukan, dengan tujuan khusus untuk menghindari waktu pertandingan yang dapat meningkatkan profil risiko pertandingan tertentu,” tulisnya.

Pertandingan diminta untuk dilakukan tidak lebih dari pukul 5 sore dan televisi hanya pada hari Sabtu dan Minggu.

“Hal ini dapat mencakup pertimbangan penjadwalan pertandingan selambat-lambatnya pukul 5 sore dan televisi hanya pada hari Sabtu dan Minggu, yang mencerminkan korelasi antara waktu kick-off sebelumnya dan pengurangan insiden peristiwa kekerasan di tempat lain,” lanjutnya.

Hal tersebut membantu mengurangi tekanan pada infrastruktur dan fasilitas transportasi sehingga lebih aman.

“Ini juga harus membantu mengurangi tekanan pada infrastruktur transportasi umum dan memfasilitasi akses yang lebih mudah bagi pendukung ke transportasi umum sehingga membuat keberangkatan dari stadion lebih mudah dan lebih aman,” tulisnya.

“Jadwal pertandingan yang lebih konsisten juga harus memungkinkan kehadiran personel keamanan yang lebih terkoordinasi dan teratur untuk mendukung pertandingan. Kampanye kesadaran di antara pendukung dan masyarakat umum harus diluncurkan untuk memastikan bahwa para pendukung dapat mengantisipasi semua potensi masalah,” lanjutnya.

Respon Somasi Aremania, Istana: Langkah yang Diambil Jokowi Lebih Konkrit Dibanding Minta Maaf


Artikel ini bersumber dari www.jitunews.com.