Jakarta, CNN Indonesia

Anggota Komisi I DPR Fraksi NasDem Hillary Brigitta Lasut siap bertemu dan berdiskusi dengan komika Mamat Alkatiri terkait laporan dugaan pencemaran nama baik.

Sebelumnya, Mamat meminta maaf kepada Hillary via akun Instagram-nya sambil menyatakan kesediaan bertemu. 

Saat dihubungi, Hillary mengaku sudah menonton video permintaan maaf dari Mamat itu.

“Baru saya tonton. Saya siap bertemu dan berdiskusi. Nanti akan dimediasikan oleh Ketua Fraksi NasDem kakak Roberth Rouw,” kata Hillary kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (8/10).

Kelanjutan kasus hukumnya nanti ditentukan setelah diskusi itu? “Benar,” jawab Hillary.

Sebelumnya, komika Mamat Alkatiri meminta maaf atas ucapannya dalam sebuah acara kepada Hillary Brigitta.

“Pada kesempatan kali ini saya ingin memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada kak Hillary Brigitta Lasut atas kata-kata saya yang telah membuatnya tersinggung pada sebuah acara diskusi, dimana saya menjadi seorang penampil saat itu,” ujar Mamat mengawali videonya.

Dalam keterangan video yang diunggah, Mamat mengatakan merasa perlu untuk meminta maaf jika kata-kata yang dilontarkan menyinggung sesama manusia.

Namun, Mamat memastikan tak ada sedikit pun niat untuk menyerang Hillary secara personal. Ia hanya menyampaikan pendapatnya terhadap pernyataan Hillary sebagai seorang anggota dewan.

“Yang saya lakukan di situ adalah mengkritik closing statement dari kak Hillary Brigitta Lasut yang diundang pada diskusi tersebut sebagai seorang anggota DPR RI,” ujar Mamat.

“Jadi tidak ada kritik, tidak ada cacian, atau tidak ada makian yang ditujukan kepada pribadi atau personal kak Hillary. Itu ditujukan pada closing statement nya kak Hillary atau opini dari kak Hillary,” imbuhnya.

Beberapa hari lalu, Hillary melaporkan Mamat Alkatiri ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik. Laporan tersebut dibuat pada 3 Oktober 2022 dan tertulis Brigitta sebagai korban.

Dalam caption postingan, Brigitta menyayangkan penggunaan kata kasar dalam materi roasting yang disampaikan Mamat Alkatiri. Dia mengatakan penggunaan kata kasar tidak pas untuk digunakan sebagai kritik. Menurut dia, penggunaan kata kasar lebih tepat termasuk bully atau pelecehan verbal.

“Yang bilang an***g dan t*i bukan penghinaan coba aja kalo dia ngomong begini ke ibu atau anak kalian memang pejabat publik boleh dikritik. Tapi setau saya di Indonesia mau dia pejabat publik mau dia pembantu rumah tangga, tetap tidak boleh di bully apalagi di maki. Gausah bawa-bawa saya pejabat publik harus siap dikritik deh. T*i dan go***k bukan kritik. Itu bully dan verbal harrasment,” kata Brigitta.

Hillary pun disarankan mencabut laporan polisi tersebut. Namun, ia menyebut tak akan mencabut laporkannya meski sang komika menggunakan koneksinya di jajaran elite untuk menekannya.

(ldy/fra)

[Gambas:Video CNN]



Artikel ini bersumber dari www.cnnindonesia.com.