Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Platform equity crowdfunding LandX bersama empat Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang tergabung di dalamnya membagikan dividen sebesar Rp 1.085.957.448 kepada para investor pada Agustus 2022.

Keempat perusahaan tersebut ialah PT Rumah Sejahtera Kemilau Investama (JKT006) dengan nilai dividen Rp 92.409.947, PT FCP Optima Indonesia (JOG1) Rp 93.137.750, PT Gula Garam Asia (HONG) Rp 708.232.373 dan PT Okinawa PIM Indonesia (OPIM) Rp 192.177.378. 

Co-Founder dan COO LandX Aldy Gunawan, mengatakan LandX senantiasa berupaya dalam mempertahankan performa penerbit melalui survei lokasi atau cabang secara berkala, konsultasi strategi bisnis dan keuangan dengan penerbit, mengadakan kolaborasi marketing antara LandX dengan penerbit dan menyediakan fitur kinerja aset sebagai bukti transparansi LandX kepada investor, sehingga investor dapat selalu melihat dan memantau perkembangan bisnis yang telah mereka pilih.

Baca juga: Gandeng LandX, Bisnis Fast Fashion Retail Ximivogue Perluas Pasar di Indonesia

“LandX selalu terbuka bagi setiap penerbit yang akan melakukan ekspansi usahanya. Tentu saja, selama tidak ada masalah dalam proses listing sebelumnya dan perusahaan tersebut lolos background checking dari tim kami,” tutur Aldy dalam keterangan resmi, Kamis (15/9/2022).

Sebagai informasi, LandX kedepannya tidak hanya fokus kepada skema equity financing saja, tetapi juga terbuka bagi perusahaan-perusahaan atau pebisnis yang ingin mengajukan hutang (debt financing).

“Harapannya LandX dapat menjadi jembatan ekonomi agar lebih banyak brand dan bisnis-bisnis yang menarik, profitable dan sustainable untuk dapat diinvestasikan oleh masyarakat,” ungkap Aldy.

Baca juga: Temukan Investor dengan UMKM, LandX Salurkan Rp 15 Miliar ke Perusahaan F&B dan Outsourcing

Dengan skema Securities Crowdfunding (SCF) yang merupakan pengembangan skema Equity Crowdfunding (ECF), bursa saham UMKM telah hadir dan kian diminati para investor di LandX.

Hal tersebut terbukti dari jumlah investor PT Gula Garam Asia telah mencapai 1.407 investor, walaupun baru berdiri selama 6 bulan.

Pembagian dividen ini bukan yang pertama kali bagi PT Rumah Sejahtera Kemilau Investama.

Sebelumnya perusahaan telah membagikan sebanyak delapan kali dari pertama kali mereka melakukan listing di LandX dengan total nilai dividen sebesar Rp 571.160.632. 

Kondisi ini menunjukkan nilai perusahaan dan harga saham terus meningkat, mengingat usia perusahaan baru mencapai 1 tahun 6 bulan dan mereka sudah mampu membagikan dividen lebih dari dua kali.

PT Sejahtera Kemilau Investama dan PT FCP Optima Indonesia memiliki kos-kosan berkonsep milenialis sebagai produk andalannya.

Sedangkan PT Gula Garam Asia dan PT Okinawa PIM Indonesia unggul pada produk makanan khas Asia- nya, sehingga terlihat peluang yang besar bagi empat UKM ini untuk mengembangkan sayap usahanya di masa mendatang bersama LandX. 
 


Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.