media-nasional.com – Cara terbaik untuk menentukan karier yang cocok untukmu adalah bertanya langsung pada orang yang sudah berpengalaman. Oleh karena itu, kamu harus ketahui cara meminta saran karier lewat email.

Menurut Indeed, email adalah sarana yang paling banyak digunakan untuk komunikasi secara profesional seperti menanyakan saran karier.

Biasanya, saran untuk karier ini bisa kamu tanyakan pada atasan ataupun career mentor jika ada.

Jika saat ini kamu masih bingung bagaimana cara meminta saran karier lewat email secara profesional dan benar, yuk, simak penjelasan di bawah ini!

Mengapa Perlu Meminta Saran Karier?

Sebelum masuk pada cara meminta saran karier, apakah kamu tahu mengapa saran karier sangat diperlukan dalam dunia kerja?

Tujuan utama dari menanyakan saran karier adalah membantu seseorang untuk memperjelas dan mengatur jenjang karier yang cocok untuknya.

Tanpa tujuan karier yang jelas, kamu akan merasa kebingungan apa yang akan harus dilakukan untuk ke depannya. Selain itu, kamu juga akan tidak bisa menyusun target-target dalam karier yang harus dicapai.

Nah, oleh karena itu, coba cari seseorang yang sudah berpengalaman atau profesional di bidang yang ingin kamu geluti dan hubungi mereka untuk mendapat saran karier.

Orang yang bisa aku hubungi contohnya seperti dosen yang kamu kenal, carer mentor, pembicara saat mengikuti webinar, ataupun koneksi di LinkedIn.

Seperti peribahasa “malu bertanya, sesat di jalan”, jika enggan bertanya, kamu akan terus bingung dengan tujuan dan target karier yang ingin dicapai.

Cara Meminta Saran Karier Lewat Email

Menurut University of Washington, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum meminta saran karier. Terlebih lagi jika ingin menanyakannya pada orang yang belum dikenal.

Oleh karena itu, simak 5 cara meminta saran karier lewat email di bawah ini!

1. Riset karier yang ingin ditanyakan

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah meneliti industri atau posisi pekerjaan yang diminati.

Dengan begitu, kamu sudah tahu secara umum informasi seperti gaji, tanggung jawab, skill atau tantangan yang akan dihadapi ketika bekerja.

Selain itu, penelitian sederhana ini juga bisa membantumu mencari ide topik yang menarik untuk didiskusikan.

Menurut Indeed, topik yang ditanyakan bukan hal-hal dasar yang bisa dijawab di internet, tapi hal-hal yang hanya diketahui saat sudah berpengalaman.

Oleh karena itu, luangkan waktu untuk mencari tahu seluk-beluk bidang yang digeluti dahulu dan barulah mulai susun topik-topik yang ingin ditanyakan.

2. Mulai dengan menulis subject yang jelas

Jika sudah melakukan riset, saatnya kamu mulai menulis email saran karier. Langkah pertama yang harus diperhatikan adalah memulai dengan subject yang jelas.

Dilansir Drexel University, subject dari email harus selaras dengan isi email. Jika tidak, penerima email akan kebingungan saat membuka email tersebut.

Subject email yang efektif berisi kalimat yang memberikan informasi yang cukup untuk dimengerti pembaca.

Untuk email saran karier, kamu bisa menulis subject seperti:

    Saran karier pada bidang digital marketing – Amelia P.

    Recent graduate respectfully requesting career advice – Jonathan R.

3. Perkenalkan diri dan jelaskan tujuan email

Paragraf pertama dari email saran karier adalah bagian di mana kamu memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan email.

Jika kamu mengirim email ke orang yang belum pernah bertemu sebelumnya, perkenalan diri dengan menulis nama lengkap dan latar belakangmu.

Sebagai contoh, kamu bisa memperkenalkan diri dengan kalimat:

    Perkenalkan nama saya Agus Setiawan, lulusan sarjana Teknik Informasi di Universitas ABC. Saya bertemu dengan Bapak pada semester ke-4 pada mata kuliah Artificial Intelligence Engineering di mana Bapak menjadi narasumber seminar…

    My name is Agus Setiawan, a recent graduate from ABC University majoring in Computer Science. In my fourth semester, I attended a seminar entitled Artificial Intelligence Engineering in which you were one of the guests…

Kemudian, ceritakan tujuanmu mengirim email ini. Kamu bisa jelaskan alasan seperti ingin mencari informasi tentang posisi atau karier tertentu.

4. Berikan pertanyaan yang spesifik

Pertanyaan yang kamu tanyakan pada email harus ditulis secara singkat, tepat, dan spesifik agar tidak membuang waktu pembaca.

Namun, sebelum bertanya, ada baiknya kamu jelaskan sedikit informasi seberapa banyak kamu mengetahui kamu tentang bidang yang diminati.

Mungkin kamu harus menjelaskan pengalamanmu dengan kalimat yang cukup panjang, tapi usahakan untuk menjelaskannya sesingkat mungkin.

Menurut The Balance Career, kamu harus bisa memilah bagian yang relevan saja pada pengalamanmu. Kamu tidak perlu menceritakan keseluruhan riwayat pekerjaan.

5. Ucapkan terima kasih

Terakhir, cantumkan ucapan terima kasih atas waktu yang diluangkan dan berikan sapaan sopan sebagai penutup.

Layaknya surat formal, kamu juga harus menunjukkan profesionalisme dan etika yang baik saat menulis email.

Contoh Meminta Saran Karier Lewat Email

Itulah penjelasan dari Glints mengenai cara meminta saran karier lewat email yang benar dan dengan cara yang profesional.

Ringkasnya, saran karier juga merupakan hal penting yang bisa kamu minta dari seorang profesional yang sudah dikenal sebelumnya maupun belum.

Dengan begitu, kamu bisa lebih tahu gambaran kariermu di masa depan.

Nah, selain mengetahui saran karier dari orang lain, kamu juga bisa dapatkan beragam saran karier lainnya di Glints Blog!

Ada banyak artikel-artikel seputar tips and trik di bidang marketing, desain, finansial, dan masih banyak lagi, lho.

Penasaran? Yuk, langsung baca selengkapnya di sini!

Sumber

    8 Ways To Ask For Career Advice

    How To Ask for Career Advice in an Email (With Example)

    12 Tips For Writing Effective Emails

    How to Write a Letter Requesting Career Advice With Examples