Cara Membuat dan Mengalokasikan Dana Darurat

media-nasional.com – Memiliki dana darurat memang sangat penting, terutama seperti sekarang ini ketika wabah Covid-19 tengah melanda.

Pada dasarnya, dana darurat dipersiapkan untuk masa-masa genting ketika pemasukan tidak pasti, tetapi tetap harus menghidupi diri sendiri dan keluarga.

Dilansir dari Business Insider, ketidakpastian dari segi ekonomi karena pandemi ini membuat keberadaan dana darurat sangat dibutuhkan.

Lalu bagaimana sih cara mempersiapkan dana darurat? Apakah dana tersebut sudah dapat digunakan saat terjadi wabah Covid-19 seperti sekarang?

Yuk, simak lebih lanjut!

Persiapan Dana Darurat

© Pexels.com

Jika kamu sudah bekerja dan ‘melek’ finansial, pasti kamu sudah mulai mencicil tabungan untuk dana darurat.

Pasalnya, dana darurat sangat penting. Apalagi, di masa-masa penuh ketidakpastian seperti sekarang ini.

Nah, perhitungan dasar dana darurat adalah sebagai berikut:

    Berstatus lajang, besar dana darurat 6 kali dari jumlah pengeluaran bulanan.

    Menikah tanpa anak, besar dana darurat 9 kali dari jumlah pengeluaran bulanan.

    Menikah dan mempunyai anak, besar dana darurat 12 kali dari jumlah pengeluaran bulanan.

Semakin banyak tanggungan yang dimiliki, maka semakin besar juga dana darurat yang dibutuhkan.

Mungkin memang berat menyisihkan uang dalam jumlah yang cukup besar, tetapi manfaat dari dana yang terkumpul akan kamu rasakan di masa depan.

Jika belum mencicil tabungan untuk dana darurat dan kamu masih diberi kesempatan untuk work from home (WFH), sekarang adalah saat yang tepat untuk memulainya.

Di dalam kondisi yang tidak pasti seperti ini, apa saja bisa terjadi, kan?

Tips Alokasi Dana Darurat saat Wabah Covid-19

© Pexels.com

Meskipun dana darurat sudah tersedia, apakah kamu harus langsung menggunakannya di masa pandemi?

Sebenarnya, jika kamu masih dapat melakukan WFH dan mendapat gaji, belum terdapat urgensi untuk menggunakan dana darurat.

Kamu bisa mulai mengirit pengeluaran dan mengurangi belanja yang bukan kebutuhan primer.

Pasalnya, jika suatu hari tiba-tiba kamu di-PHK, setidaknya dana darurat masih tersedia dan kamu punya dana tambahan juga.

Untuk alokasi dana darurat saat wabah Covid-19 mulai berdampak terhadap keuangan, kamu bisa mengikuti tips berikut:

Jangan tergoda untuk menggunakan jika tidak terpaksa

Tips paling penting dalam mengatur alokasi dana darurat adalah, jangan digunakan ketika tidak terpaksa.

Kendalikan dirimu dan pertimbangkan kembali tiap kali kamu tergoda untuk menggunakan dana darurat.

Dana darurat ditujukan ketika kamu benar-benar tidak memiliki pemasukan sama sekali.

Pun jika digunakan, dana ini ditujukan untuk bertahan hidup, bukan membeli barang tersier seperti baju baru, tas, dan lain-lain.

Buka rekening baru, pisahkan rekeningmu

Ketika mempersiapkan dana darurat, pastikan untuk menggunakan rekening yang berbeda.

Poin ini sangat penting untuk dilakukan agar dana lain tidak tercampur dengan dana darurat.

Selain itu, membuka rekening khusus dana darurat menjadikan dana tersebut prioritas yang hanya digunakan ketika benar-benar membutuhkan saja.

Batasan penggunaan dana hanya untuk kebutuhan dasar

Saat sudah benar-benar terpaksa (terkena PHK, tidak ada pemasukan sama sekali), kamu baru bisa menggunakan dana darurat.

Perlu diingat bahwa dana darurat hanya akan membantu kamu menyambung hidup selama beberapa bulan saja. Jadi harus benar-benar bijak dalam mengelolanya, ya.

Kamu bisa menggunakan dana darurat untuk memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari seperti:

    Sembilan bahan pokok (Sembako) yang berisi, beras, gula pasir, minyak goreng dan mentega, daging sapi atau ayam (bisa kaleng), telur ayam, susu, jagung, minyak tanah, dan garam.

    Minuman, bisa berupa air galon atau botolan.

    Membayar listrik.

    Bayar sewa bulanan (jika mengontrak atau tinggal di kos).

Nah, itu dia beberapa tips mempersiapkan dana darurat dan cara alokasinya saat pandemi atau wabah Covid-19 kini.

Intinya adalah kamu harus mengurangi pengeluaran yang kurang mendasar, dan mulai menabung untuk masa depan yang penuh ketidakpastian.

Bergabung dengan komunitas Glints dapat mempermudah kamu untuk membicarakan perihal pekerjaan dan kecemasan di tengah-tengah kondisi seperti sekarang.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, segera sign up!

Sumber

    The economic crisis is a vivid example of why an emergency fund can be so important