Kemenko PMK meminta keberadaan UG Technopark bisa mendukung pemerintah terkait dengan pemajuan vokasi sesuai dengan Perpres Nomor 68 Tahun 2022

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Pelaksana tugas (Plt) Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Aris Darmansyah Edisaputra, mengapresiasi keberadaan Universitas Gunadarma Technopark (UG Technopark).

Menurut Aris, sejalan dengan adanya Perpres Nomor 106 Tahun 2017, diharapkan perguruan tinggi bisa membangun kawasan sains yang bisa dijadikan sebagai suatu wahana yang ditujukan sebagai sarana pembelajaran dan diseminasi inovasi kepada masyarakat. Dia mengatakan, yang dilakukan UG sudah sangat baik dalam hal implementasi keilmuan di kampus untuk pengabdian langsung ke masyarakat.

Hal itu disampaikannya saat mewakili Menko PMK Muhadjir Effendy menghadiri peresmian fasilitas Graha Sadaya dan Bale Talaga di Universitas Gunadarma Technopark (UG Technopark) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Minggu (16/10/2022).

Data Terbaru: Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan 131 Orang

“Alhamdulillah, dengan adanya UG Technopark bisa menunjukkan kepada masyarakat apa yang sudah dihasilkan. Program di technopark ini tentunya sejalan dengan program pemerintah terkait Merdeka Belajar. Segala macam fasilitas ada di technopark ini. Mahasiswa dari jurusan apa saja jika berminat dengan bidang yang tersedia di technopark bisa belajar juga di sini. Demikian juga masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas ini,” ujar Aris.

Selain itu, Aris meminta keberadaan UG Technopark juga bisa mendukung pemerintah terkait dengan pemajuan vokasi sesuai dengan Perpres Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi. Menurutnya, berbagai fasilitas yang ada di UG Technopark bisa dimanfaatkan untuk pengembangan vokasi, seperti dalam hal robotik dan pengembangan teknologi digital lainnya.

“Kedepan pasti akan banyak industri yang berminat bekerja sama dengan UG untuk sama-sama mengembangkan vokasi. Itu yang diharapkan pemerintah dalam program revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi,” jelasnya.

Aris menuturkan bahwa pemerintah menargetkan pada tahun 2045 Indonesia sudah menjadi negara maju. Pada usia 100 tahun kemerdekaan Indonesia itu diharapkan SDM Indonesia sudah unggul dan berdaya saing sejajar dengan SDM negara maju. Karenaya, dia berharap, keberadaan UG Technopark bisa berperan dalam pemajuan SDM.

“Tentunya kita harus mulai dari sekarang menyiapkan SDM tersebut. Dengan adanya UG Technopark bisa bersama-sama untuk meningkatkan pengembangan SDM kita dalam menyongsong 2045,” jelasnya.

“Saya menyampaikan selamat pada Ibu Rektor atas diresmikan Graha Sadaya dan Bale Talaga. Kami berharap UG Technopark terus berperan dalam bidang pendidikan penelitian teknologi, rekayasa, dan agrowisata. Mari kita bersama-sama membangun SDM kompeten dan unggul menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Aris mengakhiri sambutan.

 

Hadapi Revolusi Industri 4.0, Pemerintah Minta Industri Hibahkan Karyawan Senior ke Vokasi


Artikel ini bersumber dari www.jitunews.com.