Proteksi adalah bentuk perlindungan terhadap diri sendiri. Bentuk perlindungan yang dimaksud bisa berupa perlindungan terhadap keuangan maupun kesehatan dan keselamatan jiwa.

Dalam dunia keuangan dan asuransi, proteksi digambarkan sebagai perlindungan terhadap kondisi finansial ketika kamu mengalami kerugian yang berdampak terhadap kondisi keuangan pribadi.

Apa yang dimaksud dengan proteksi?

Pengertian proteksi adalah adalah perlindungan agar kondisi keuangan serta kesehatan tetap terjaga. Dalam dunia asuransi, produk asuransi sering juga disebut sebagai proteksi.

Pada dasarnya, proteksi adalah bagian dari asuransi itu sendiri. Pasalnya, pengertian asuransi secara umum adalah jaminan. Yang mana jaminan tersebut berupa perlindungan atau proteksi nasabah dari risiko yang terjadi.

Proteksi dalam asuransi adalah bentuk jaminan yang diberikan oleh perusahaan asuransi ketika kamu menjadi nasabah dari suatu produk asuransi.

Jaminan tersebut berupa jaminan pertanggungan biaya kerugian sampai dengan jaminan pemberian santunan saat terjadi kecelakaan atau meninggal dunia.

Jenis-jenis proteksi dalam asuransi

Perusahaan asuransi bisa memberikan jaminan perlindungan atau proteksi dengan berbagai bentuk. Beberapa jenis perlindungan atau proteksi dari asuransi adalah sebagai berikut.

1. Uang pertanggungan

Uang pertanggungan adalah sejumlah dana yang dibayarkan perusahaan asuransi kepada nasabah apabila risiko yang disepakati dalam polis asuransi terjadi. Biasanya, risiko tersebut adalah meninggal dunia atau cacat tetap total.

Pada dasarnya, uang pertanggungan merupakan penggantian nilai ekonomi seseorang untuk bisa mendukung keluarga yang ditinggalkan. 

Oleh karena itu, uang pertanggungan asuransi dalam perasuransian disebut pula sebagai nilai pertanggungan yang diberikan kepada ahli waris. Uang pertanggungan biasanya diberikan untuk produk asuransi jiwa.

2. Ganti rugi risiko finansial

Bila uang pertanggungan diberikan saat tertanggung tidak bisa bekerja lagi atau meninggal dunia, maka ada pula santunan tunai. 

Agak sedikit berbeda, santunan merupakan kompensasi yang diberikan atas kejadian tertentu. Lebih mirip ke “penggantian” biaya atas kerugian finansial yang dialami oleh nasabah.

Beberapa contoh adalah penggantian dalam asuransi jiwa apabila meninggal dunia atau cacat tetap total. Atau, penggantian biaya pengobatan dan perawatan di rumah sakit yang telah nasabah keluarkan.

Hal ini berlaku pula untuk kerugian yang terjadi pada aset Anda. Proteksi yang diberikan oleh pihak asuransi untuk kerugian aset Anda bisa berupa penggantian tunai. Tentu persentase penggantiannya sudah disepakati di polis.

3. Perawatan atau layanan

Tidak selalu dalam bentuk tunai, perlindungan dalam produk asuransi pun bisa diberikan dalam bentuk layanan. Misalnya, peserta asuransi tidak harus mengeluarkan dana saat dirawat di rumah sakit atau klinik.

Perawatan semacam ini hadir dalam bentuk cashless. Jadi, sudah ada kesepakatan mengenai biaya yang akan ditanggung oleh perusahaan asuransi. 

Nantinya, peserta tidak harus membayarkan apapun ke pihak rumah sakit asalkan tidak melebihi limit yang telah disepakati di polis.

Cara meningkatkan proteksi diri

Perlindungan bisa dimanfaatkan untuk mencegah kerugian besar di masa depan. Secara khusus, dalam kaitannya dengan asuransi, perlindungan ini akan mencegah kerugian finansial. 

Berikut ini beberapa cara untuk bisa meningkatkan perlindungan terhadap diri sendiri dan juga keuangan pribadimu.

1. Memiliki asuransi jiwa

Kalau kamu sudah berkeluarga atau menjadi tulang punggung dalam keluarga, penting sekali untuk punya asuransi jiwa. Asuransi jiwa bisa memberikan perlindungan untuk keluargamu.

Ketika terjadi hal tak terduga, seperti meninggal dunia atau cacat total akibat kecelakaan, asuransi jiwa akan memberikan uang pertanggungan kepada ahli waris yang merupakan anggota keluargamu.

Jadi, walaupun kamu sudah tidak bisa lagi bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga, setidaknya keluarga yang ditinggalkan tetap bisa mendapatkan dana untuk memenuhi kebutuhan sementara waktu.

Besaran uang pertanggungan untuk asuransi jiwa berbeda-beda, dipengaruhi oleh banyak faktor. Coba hitung perkiraan uang pertanggungan dengan kalkulator uang pertanggungan Lifepal berikut.

2. Siapkan dana pensiun

Selain asuransi, salah satu bentuk perlindungan terhadap diri di masa depan adalah mempersiapkan dana pensiun. Dana pensiun bisa dipersiapkan lewat banyak cara.

Pertama dengan berinvestasi. Kamu bisa menabung dan menginvestasikan dana yang dimiliki secara rutin setiap tahun. Nantinya, dana yang terkumpul bisa digunakan ketika sudah akan pensiun.

Dana pensiun juga bisa didapatkan apabila perusahaan tempat kamu bekerja menyediakan benefit berupa tanggungan biaya pensiun.

Selain itu, kalau kamu sudah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, kamu juga bisa mendapatkan dana pensiun dari program Jaminan Hari Tua (JHT).

3. Identifikasi risiko

Kamu juga bisa mulai mempersiapkan perlindungan keuangan dengan melakukan identifikasi risiko. Misalnya dengan memperhitungkan kemungkinan apa yang akan terjadi di masa depan yang akan berdampak terhadap keuanganmu.

Misalnya, kamu bisa menganalisa kondisi keuangan saat ini. Kira-kira, apakah akan ada krisis ekonomi di masa depan yang berisiko terhadap keuangan pribadimu?

Selain itu, pertimbangkan juga lokasi tempat tinggalmu. Apakah kamu tinggal di tempat yang rawan bencana? Jika iya, maka sebaiknya persiapkan asuransi sejak dini.

Tips memilih asuransi sebagai bentuk proteksi

Menggunakan asuransi adalah salah satu bentuk perlindungan yang paling bisa diandalkan. Supaya tidak salah pilih, tips memilih asuransi sebagai proteksi adalah sebagai berikut.

1. Perhatikan apa saja manfaat yang diberikan asuransi

Setiap jenis asuransi memberikan manfaat pertanggungan yang berbeda-beda. Coba perhatikan dengan seksama, apa saja manfaat yang akan didapat ketika kamu membeli suatu produk asuransi.

Pastikan untuk memilih asuransi dengan manfaat pertanggungan yang sesuai kebutuhanmu. Misalnya, kalau kamu punya mobil baru, maka lebih penting memilih asuransi mobil jenis all risk yang bisa menanggung baik risiko ringan maupun berat.

Contoh lainnya, kalau kamu sudah berkeluarga dan mencari asuransi kesehatan, maka pilihlah produk asuransi kesehatan yang bisa memberikan perlindungan untuk seluruh anggota keluarga dalam satu polis.

2. Pertimbangkan iuran atau premi asuransi

Saat membeli produk asuransi, kamu wajib membayar premi. Premi ini adalah iuran yang akan dibayarkan secara berkala selama periode pertanggungan asuransi.

Besaran premi asuransi dipengaruhi oleh banyak faktor. Perhatikan nominal preminya, apakah cukup terjangkau untuk keuanganmu saat ini. Jangan sampai kamu memilih asuransi yang harga preminya terlalu mahal.

Misalnya, kalau kamu akan membeli produk asuransi mobil, maka coba buat estimasi terlebih dahulu mengenai harga premi yang perlu dibayarkan. Kamu bisa menggunakan kalkulator premi asuransi mobil di bawah ini.

3. Pastikan bagaimana cara klaim asuransi

Mengetahui cara klaim sangatlah penting. Karena, ketika mengalami kerugian dan butuh perlindungan dari asuransi, kamu harus melakukan klaim.

Tidak semua asuransi menyediakan layanan klaim dengan cara yang sama. Ada yang memiliki prosedur klaim rumit, namun ada juga yang praktis.

Sebaiknya, pastikan dulu seperti apa cara klaim dari produk asuransi yang mau kamu beli. Jadi, ketika kamu akan melakukan klaim di masa depan, tidak akan kebingungan.

Tips dari Lifepal! Untuk asuransi kesehatan, ada yang disebut dengan asuransi kesehatan cashless, yaitu asuransi kesehatan dengan layanan klaim non-tunai yang praktis dan cepat.

Dengan asuransi kesehatan cashless, kamu tidak perlu mengeluarkan biaya apapun dan tidak perlu melalui proses administrasi rumah sakit yang lama.

Karena, kamu cukup memberikan kartu kepemilikan asuransi dan pihak rumah sakit akan langsung mengurus proses administrasi serta pembayaran dengan pihak perusahaan asuransi.

Selain itu, ada juga asuransi kesehatan yang memberikan manfaat Hospital Cash Plan. Simak penjelasannya di video berikut ini.

Pertanyaan seputar proteksi

Artikel ini bersumber dari lifepal.co.id.