Ada Demo BBM, Polisi Pasang Penghalang Berlapis Lagi Dekat Istana

Jakarta, CNN Indonesia

Aparat kembali memasang penghalang berlapis di dekat Istana Presiden untuk menyekat pergerakan aksi massa demo menolak kenaikan BBM di sekitar Patung Arjuna Wiwaha atau Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (16/9).

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, polisi mulai memasak beton separator sekitar pukul 14.00 WIB. Penghalang itu sekaligus menutup lalu lintas Jalan Medan Merdeka Barat yang menjadi akses menuju kompleks Istana Kepresidenan di Jalan Medan Merdeka Utara.

Sementara itu, kawat berduri hingga ‘tembok raksasa’ alias water barrier berukuran besar juga tampak berada di sekitar area demo meski belum terpasang. Mobil taktis dan anggota polisi juga telah bersiap untuk pengawalan demo hari ini.

Sejumlah massa dari berbagai elemen masyarakat akan menggelar demonstrasi tolak kenaikan BBM hari ini. Berdasarkan surat pemberitahuan yang diterima Polda Metro Jaya, setidaknya ada sepuluh titik aksi demo di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, hingga Bekasi.

“Jumlah personel pengamanan 6.124,” ujar Zulpan dalam keterangannya.

Untuk wilayah Patung Kuda, salah satu yang telah mengajukan pemberitahuan unjuk rasa yaitu Himpunan Mahasiswa Islam. Namun, hingga kini tampak belum ada massa yang tiba di lokasi demo.

Aksi demonstrasi juga bakal digelar di sejumlah titik lain, seperti Gedung DPR/MPR RI, Balai Kota Jakarta, hingga Kementerian ESDM.

Sebagai informasi, demo menolak kenaikan harga BBM diketahui terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir dari wilayah Barat hingga Timur.

Beberapa kota yang terjadi demo tolak kenaikan BBM secara maraton itu antara lain Banda Aceh, Medan, Samarinda, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Mataram, Makassar, hingga Gorontalo.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan kenaikan harga BBM jenis Pertalite, Solar, dan Pertamax pada Sabtu (3/9) pukul 13.30 WIB.

Harga Pertalite yang semula Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter, Solar naik dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter, dan Pertamax naik dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter.

Keputusan pemerintah menaikkan harga BBM mendapat respons negatif dari publik. Demonstrasi pun bermunculan di sejumlah kota di Indonesia guna menentang keputusan tersebut.

(frl/kid)

[Gambas:Video CNN]



Artikel ini bersumber dari www.cnnindonesia.com.