9 Ciri Maag Kambuh saat Puasa dan 5 Tips Mencegahnya

media-nasional.com – Kalau kamu memiliki penyakit maag saat berpuasa, tentu kebiasaan yang kamu lakukan tidak sama dengan orang lain. Tidak memperhatikan penyakit maag dapat menyababkan asam lambung naik saat puasa.

Apabila perutmu tiba-tiba terasa perih di tengah-tengah puasa, tentu kamu akan merasa tidak nyaman, dan pekerjaanmu pun terganggu.

Nah, bagaimana trik agar kamu tetap bisa berpuasa dan bekerja dengan produktif meski mengalami maag? Glints sudah merangkum informasinya untukmu.

Ciri-Ciri Maag Kambuh

Sebelum membahas tips puasa jika punya riwayat sakit maag, ada baiknya kamu mengetahui ciri-ciri ketika penyakit ini kambuh.

Tingkat gejala yang bisa kamu rasakan tergantung dari seberapa parahnya penyakit maag-mu.

Melansir dari Healthline, berikut adalah beberapa gejala dan ciri-ciri maag-mu akan kambuh.

rasa terbakar atau sakit di bagian tengah abdomen antara dada dan tali pusar

nyeri tumpul (seperti ditekan atau diremas) di bagian perut

merasa mual

muntah

mudah merasa kenyang

perut kembung

sering beserdawa

rasa sakit yang semakin parah ketika makan, minum, atau mengonsumsi antasida

merasa lelah dan sulit bernapas

Tips Puasa Untuk yang Sakit Maag

1. Pilih makanan tepat

Kata Hellosehat, untuk menghindari penyakit saat puasa seperti maag, ada beberapa makanan yang baik untuk kamu konsumsi, namun ada makanan lainnya yang sebaiknya kamu hindari.

Makanan yang bisa kamu konsumsi adalah:

makanan yang lambat dicerna, terutama untuk sahur agar perut tidak cepat kosong

minum banyak air putih untuk menjaga asam lambung dan menghindari dehidrasi saat puasa

minum susu saat sahur untuk mengurangi gejala maag

Sementara itu, makanan yang sebaiknya dihindari penderita maag saat puasa adalah:

makanan yang meningkatkan asam lambung, seperti cokelat

makanan yang pedas dan asam seperti cabai, merica, cuka

porsi makanan yang terlalu besar

makanan dan minuman yang berkafein, karena bersifat asam

minuman berkarbonasi

2. Perlambat sahur dan segera berbuka

Untuk menjaga agar perutmu tidak kosong terlalu lama, lambatkan sahur dan percepat berbuka.

Hal ini disampaikan oleh dokter konsultan gastroenterologi, Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD, K-GEH, FINASIM, MMB, FACP, pada Liputan6.

Perut yang kosong terlalu lama dapat memicu kambuhnya maag atau asam lambung naik saat puasa, yang tentu dapat membuatmu kurang nyaman.

Saat melambatkan waktu sahur kamu harus ingat, jangan sampai malah melewatkan sahur, ya.

3. Konsumsi obat dengan benar

Apabila kamu juga mengonsumsi obat maag untuk mencegah asam lambung naik saat puasa, pastikan caranya sudah tepat.

Dikutip dari SehatQ, obat maag umumnya diminum sebelum makan. Jadi, konsumsilah obatmu 30 menit sebelum sahur, atau 30 menit sebelum makan besar saat berbuka.

Sesuaikan frekuensi minum obatmu dengan ketentuan obat atau anjuran pada dokter.

Apabila memang obatmu diminum lebih dari 2 kali sehari, ada baiknya kamu berkonsultasi pada dokter sebelum berpuasa.

Hal ini dilakukan untuk menentukan langkah yang tepat, apakah kamu tidak dianjurkan berpuasa, atau obatmu dapat diganti dengan obat lainnya yang bisa diminum 1-2 kali sehari.

4. Makan pelan-pelan

Makan terlalu cepat atau terburu-buru dapat memicu banyaknya udara yang masuk ke dalam lambung, seperti kata Alodokter.

Banyaknya udara yang masuk ke dalam lambung dapat memicu asam lambung naik saat puasa.

Oleh karena itu, hindari makan terburu-buru atau sambil mengobrol. Kamu juga bisa bangun lebih pagi untuk makan sahur agar kamu tidak makan dengan terburu-buru, sehingga maag saat puasa dapat dihindari.

5. Jangan segera tidur

Setelah makan, usahakan duduk dengan tegap.

Pasalnya, kata Halodoc, langsung berbaring setelah makan dapat memicu naiknya asam lambung. Hal itu dapat berakibat maag kambuh saat puasa.

Dengan mengambil posisi duduk atau berdiri, asam lambung bisa tetap berada di dalam lambung. Kamu pun tetap bisa bekerja dengan produktif tanpa gangguan dari maag.

Setelah membaca tips puasa apabila kamu maag, semoga kamu bisa berpuasa dan tetap bekerja dengan maksimal, ya!

Apabila kamu ingin mendapat lebih banyak tips seputar dunia kerja dan pengembangan karier, kamu bisa mendapatkannya, hanya di Glints. Segera sign up, ya!