6 Tanda Burnout Karena Pekerjaan dan Cara Mengatasinya

media-nasional.com – Jika belakangan ini kamu sering merasa lelah tanpa alasan, kamu perlu mewaspadai tanda-tanda burnout yang mungkin sering disalahartikan dengan lelah biasa.

Dilansir dari HelpGuide, kamu bisa mengalami burnout ketika merasa kewalahan baik secara fisik, mental, dan emosional.

Kerap kali burnout dialami oleh orang-orang yang sering dipaksa atau memaksakan diri bekerja berlebihan.

Kamu sudah tahu belum, tanda-tanda burnout dan bagaimana cara menyiasatinya?

Simak lebih lanjut, karena Glints sudah menyiapkan penjelasannya untukmu di dalam artikel ini!

Tanda-Tanda Burnout

© Pexels.com

1. Merasa lelah setiap saat

Tanda burnout yang paling umum adalah merasa lelah setiap saat, meskipun ketika sedang tidak bekerja.

Kamu akan merasa tidak memiliki tenaga untuk melakukan apapun, karena sudah lelah baik secara fisik, emosional, maupun mental.

Dilansir dari WHO, burnout bahkan dapat membuat kamu merasa tak hanya lelah, tetapi juga seperti tidak mencapai apapun walaupun sudah melakukan pekerjaan dengan baik.

2. Emosi tidak stabil

Selain merasa lelah setiap saat, burnout juga dapat membuat emosi kamu cenderung tidak stabil.

Kamu bisa saja merasa sedih terus menerus, atau bisa juga menjadi lebih mudah marah bahkan karena hal yang sangat sepele.

Hal yang paling melelahkan dari ini semua adalah kamu seakan tidak dapat mengontrol emosi tersebut, dan itu dapat menimbulkan stres berkelanjutan.

3. Sering sakit

Tanda burnout lainnya yang harus kamu waspadai adalah ketika tiba-tiba menjadi sering sakit.

Beberapa gejala penyakit yang mungkin kamu rasakan adalah sering pusing, pencernaan bermasalah, atau mungkin maag dan mual berlebihan.

Dilansir dari Forbes, stres berkepanjangan yang disebabkan oleh burnout dapat memicu berbagai macam penyakit seperti pencernaan, depresi, obesitas, atau bahkan penyakit jantung.

4. Tidak termotivasi melakukan pekerjaan

Ketika mengalami burnout, kamu bisa tiba-tiba kehilangan motivasi untuk menyelesaikan atau bahkan memulai pekerjaan.

Biasanya, hal ini dikarenakan burnout membuat kamu merasa lelah. Atau mungkin juga karena kamu terlalu sering mengerjakan satu hal yang sangat repetitif sehingga timbul kejenuhan.

5. Melakukan aktivitas yang merugikan

Tanda burnout yang sering disalahartikan dengan rasa sedih atau frustasi biasa adalah melakukan aktivitas yang merugikan.

Beberapa contoh aktivitas yang dimaksud adalah merokok berlebihan, minum minuman keras, konsumsi kafein berlebihan dalam usaha untuk lebih fokus, begadang tanpa alasan, dan masih banyak lagi.

Biasanya, itu semua dilakukan atas dasar satu hal: mencoba menyudahi rasa stres dan semua permasalahan yang ada, walaupun pada akhirnya justru menambah masalah baru.

6. Kehilangan fokus

Tak hanya tidak termotivasi, tanda burnout lainnya adalah kehilangan fokus baik terhadap pekerjaan ataupun aspek lain di kehidupan.

Ketika lelah setiap saat dan emosi tidak stabil, kamu akan lebih sulit untuk fokus. Alhasil, kualitas pekerjaan di kantor pun berkurang karena hal tersebut.

Nah, kehilangan fokus juga dapat membuat kamu merasa ‘terputus’ dari lingkungan sekitar.

Cara Mengatasi Burnout

© Pexels.com

Jika kamu tidak sempat memperhatikan tanda-tanda burnout dan mencegah hal tersebut untuk terjadi, tenang saja. Berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi burnout karena kerja:

Luangkan waktu sendiri

Setelah lelah bekerja, saatnya kamu meluangkan waktu untuk dirimu sendiri. Kamu bisa beristirahat atau ambil cuti jika memungkinkan.

Olahraga, meditasi, atau bahkan menghabiskan waktu untuk tidur seharian.

Lebih baik rehat sejenak lalu kembali fokus daripada merasa burnout terus menerus, bukan?

Cari aktivitas baru

Salah satu tanda burnout adalah tidak termotivasi untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Selain karena lelah, penyebab lainnya adalah karena bosan dengan rutinitas yang sangat repetitif.

Coba cari aktivitas baru yang menyenangkan. Dengan begitu, kamu dapat kembali bersemangat.

Konsumsi makanan bergizi

Sampaikan ke atasan

Menurut verywell mind, menyampaikan persoalan burnout kepada atasan atau pihak human resources (HR) dapat mengatasi permasalahan ini.

Pasalnya, atasan dapat membantu dengan cara memberi tugas baru, atau mengatur ulang jadwal kerja kamu.

Itu dia enam tanda burnout yang biasa disebabkan oleh pekerjaan dan cara mengatasinya.

Semoga dapat berguna untukmu, ya!

Jika ingin membicarakan tentang permasalahan ini atau memiliki pertanyaan seputar karir, kamu dapat berdiskusi dengan komunitas Glints, lho.

Tunggu apalagi? Yuk, egera sign up!

Sumber

    Burnout Prevention and Treatment

    10 Signs You’re Burning Out — And What To Do About It

    Burnout Symptoms and Treatment