2 menit

Penasaran dengan 5 ciri khas rumah adat yang di Indonesia? Yuk, cari tahu selengkapnya di artikel ini, Property People!

Indonesia adalah negara maritim yang terdiri dari berbagai suku dan kebudayaan.

Hal ini membuat Indonesia sangat kaya akan keberagaman budaya yang menjadi identititas dari suku-suku tersebut.

Misalnya mulai dari bahasa, pakaian adat, upacara-upacara tradisional, hingga rumah adat.

Dalam artikel kali ini akan dibahas mengenai 5 ciri khas rumah adat.

Namun sebelum itu, ada baiknya mengenal lebih dulu apa itu rumah adat.

Yuk, simak penjelasan di bawah ini!

Apa Itu Rumah Adat?

Melansir dari berbagai sumber, rumah adat adalah bangunan yang memiliki ciri khas khusus, digunakan sebagai tempat hunian oleh suatu suku bangsa tertentu.

Rumah adat menjadi satu diantara representasi kebudayaan yang paling tinggi dalam sebuah komunitas suku atau masyarakat.

Di Indonesia sendiri terdapat berbagai macam rumah adat yang tersebar di berbagai provinsi.

Jika diambil dari jumlah provinsi saja, artinya ada 37 rumah ada yang mewakili masing-masing wilayah.

Mulai dari rumat adat Aceh, rumah adat Jawa, hingga rumah adat di Papua.

Perlu diketahui juga, rumah ada ini sangat beragam dan mempunyai arti yang penting dalam perpektif sejarah, warisan, serta kemajuan masyarakat dalam sebuah peradaban.

Menariknya ada semacam benang merah yang saling menghubungkan satu rumah adat dengan rumah adat lainnnya, misalnya dari segi ciri khasnya.

5 Ciri Khas Rumat Adat

1. Penggunaan Kayu

Sebagaimana yang telah disinggung di atas bahwa rumah adat menunjukan identitas suatu suku, misalnya wilayah tinggal dari suku tertentu.

Oleh karena itu, bangunan rumah adat pun disesuaikan dengan kondisi alam suku itu tinggal.

Kebanyakan wilayah Indonesia terdiri dari hutan tropis yang ditumbuhi berbagai jenis pohon kayu.

Maka tak heran, jika masyarakat memanfaatkan kayu sebagai struktur atau elemen rumah adatnya.

Seperti yang terlihat pada rumah Krong Bade dari Aceh dan rumah adat Riau: Selaso Jatuh Kembar.

2. Atap Ijuk

Sebagian besar rumah adat memanfaatkan material alam yang ada di dekatnya untuk dijadikan elemen bangunan.

Seperti penggunaan ijuk sebagai penutup atap rumah.

Hal ini bisa dilihat dari nama rumah adat Sumetara Barat, rumah Baduy dari Banten, hingga rumah Musalaki dari Nusa Tenggara Timur (NTT).

3. Bentuk Atap Menarik

Selain atap ijuk, mayoritas rumah ada yang ada di Indonesia mempunyai bentuk atap dengan desain menarik.

Bentuk-bentuk atap tersebut bisa dijadikan sebagai inspirasi desain-desain rumah terkini.

Sebagai contoh, rumah Gadang yang memiliki ataip menyerupai tanduk kerbau, lalu ada atap rumah adat Sunda yang dinamakan Badak Heuay.

Bentuk atap ini menjadi ciri khas rumah adat yang bisa dilihat dengan mudah oleh orang awam sekalipun.

4. Rumah Panggung

Ditinjau dari 37 rumah adat yang ada di setiap provinsi, terdapat ciri khas yang bisa dikaji lebih lanjut.

Sejumlah rumah adat sengaja didesain menjadi rumah panggung, misalnya rumah atap Limas Potongan dari Kepulauan Riau, rumah adat Jambi, hingga rumah Panjang di Kalimantan Barat.

Dari kacamata arsitektur, rumah-rumah panggung cenderung tahan terhadap guncangan gempa.

Oleh karena itu, desain seperti ini sangat cocok diterapkan di Indonesia yang dikenal kerap terjadi gempa.

Artinya, para leluhur kita sudah mengkaji lebih jauh mengenai desain rumah cocok yang menyesuaikan dengan kondisi alam di sekitarnya.

5. Ukiran

Terakhir, ada ukiran yang tidak bisa dilepaskan menjadi salah satu ciri khas rumah adat di Indonesia.

Beberapa rumah adat mempunyai ukiran yang diaplikasikan pada interior rumah.

Sebagai contohnya, rumah Lamin dari Kalimantan Timur yang pada bagian atapnya terdapat ukiran kepala naga dari kayu.

***

Semoga bermanfaat, Property People.

Berita 99.co Indonesia hadir menyuguhkan ulasan-ulasan menarik tentang rumah.

Cari hunian di Deli Serdang? Puri Harmoni Residence bisa jadi opsi terbaik yang kamu pilih.

Yuk, kunjungi www.99.co.id dan rumah123.com karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Artikel ini bersumber dari www.99.co.