media-nasional.com – Menjaga work-life balance saat WFH memang menjadi tantangan banyak orang.
Penelitian yang dilakukan oleh Felstead dan Henseke, menunjukkan bahwa salah satu tantangan dalam bekerja di rumah adalah sulitnya berhenti bekerja, meski jam kerja telah usai.
Selain itu, mungkin, kamu juga mengalami kesulitan dalam menjaga fokus di tengah-tengah pekerjaan. Pasalnya, kamu mendapat banyak distraksi dari kehidupan personalmu.
Untuk membantumu menyelesaikan masalah ini, Glints memberimu lima cara untuk menjaga work-life balance saat WFH.
1. Buat Jadwal
© ourhomeonpurpose.com
Hal pertama yang bisa kamu lakukan saat kerja di rumah adalah membuat jadwal, dan coba untuk berkomitmen dalam mengikuti jadwal yang telah kamu buat.
Merencanakan tiap-tiap jam kerjamu akan membuatmu fokus dan mengurangi gangguan di luar pekerjaan.
Selain itu, kamu juga bisa menjadwalkan hobi, hingga waktu untuk mandi, makan, dan tidur. Ini akan menjagamu untuk tidak bekerja saat jam kerja telah usai.
Dilansir dari Owl Labs, kamu juga bisa membuat jadwal untuk teman-teman setim kerja.
Dengan jadwal yang sama, mereka akan tahu kapan kamu bisa diajak berbicara soal pekerjaan, kapan waktu kamu untuk beristirahat dan tidak dihubungi untuk pekerjaan.
2. Katakan Tidak
© Freepik
Saat kamu dan teman-teman dalam tim sudah sepakat dengan jadwal, maka tahap selanjutnya adalah berkomitmen dengan jadwal yang telah dibuat.
Nah, bagaimana jika ada yang memintamu untuk mengurus sedikit pekerjaan di luar jam kerja?
Menurut Skill Crush, kamu sebaiknya menundanya hingga jam kerja selanjutnya. Bekerja di luar jam kerja dapat mengganggu work-life balance saat WFH.
Belajarlah untuk berkata tidak. Jelaskan secara perlahan dan sopan kenapa kamu menunda pekerjaan hingga jam kerja selanjutnya.
Hal ini penting untuk menjaga work-life balance saat WFH.
3. Pisahkan Profesional dan Personal
© Unsplash
Tips selanjutnya untuk menjaga work-life balance saat WFH adalah memisahkan kehidupan personal dan profesional.
Hal ini bisa dilakukan dengan memisahkan tempatmu bekerja dan tempatmu beristirahat.
Bahkan, dilansir dari Skill Crush, kamu juga bisa “berpura-pura” berangkat bekerja. Sebelum berangkat kerja, lakukan hal yang biasa kamu lakukan, seperti berpakaian layaknya ke kantor.
Lalu, luangkan waktu untuk “pergi” ke tempatmu bekerja, seperti jalan-jalan mengitari ruang tamu, lalu menyalakan komputer dan bekerja seperti biasanya.
Kamu juga tidak disarankan untuk WFH di kasur, karena dapat mengganggu work-life balance-mu.
4. Cari Hobi Baru
© Pexels
Mungkin, selama ini, kamu bingung ingin melakukan apa ketika tidak bekerja. Sehingga, kamu bekerja terus-menerus hingga lupa dengan waktu. Pada akhirnya, work-life balance saat WFH-mu terganggu.
Nah, untuk mengisi waktu luangmu, kamu perlu memiliki kegiatan. Dikutip dari Forbes, hal ini bisa mengalihkanmu dari pekerjaan, terutama saat jam kerja telah usai.
Jika kamu bingung, mungkin, ini saat yang tepat untuk mencari hobi baru dengan mencoba hal-hal baru di rumah.
Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan meski hanya di dalam rumah, mulai dari merajut, memasak, menggambar, hingga bermain game.
5. Cegah Burn Out Sebelum Terjadi
© Freepik
Nah, hal terakhir yang bisa kamu lakukan untuk menjaga work-life balance saat WFH adalah mencegah burn out saat WFH sebelum hal itu terjadi.
Burn out bisa muncul saat kamu menghabiskan terlalu banyak waktu untuk bekerja, meski jam kerja telah selesai.
Stres kerja bisa terkumpul menjadi satu. Karena kamu menghabiskan banyak waktu untuk bekerja, stres terkesan datang berkali-kali, sehingga tingkat stres yang kamu punya terlalu tinggi.
Jadi, jangan sampai kamu merasa burn out duluan, ya!
Itu dia 5 hal yang bisa kamu lakukan untuk menjaga work-life balance saat WFH. Jangan lupa, produktif maupun bersenang-senang itu baik, tapi utamakan juga kesehatan mentalmu.
Kalau kamu ingin berdiskusi atau bertanya dengan sesama profesional soal WFH atau lainnya, Glints punya platform-nya, lho! Kamu bisa daftar sekarang, gratis!
