3 menit

Butuh referensi contoh pidato singkat tentang hidup rukun dan damai? Kamu ada di tempat yang tepat. Simak beberapa rujukannya dari berbagai sumber berikut.

Property People, sebagai makhluk sosial, kita perlu menciptakan kondisi yang berkesinambungan antara satu sama lain.

Hal seperti ini bisa dilakukan dengan cara menjalin interaksi sosial yang baik kepada tetangga rumah, teman di sekolah, hingga rekan kerja satu perusahaan.

Jika suatu hari kamu mendapat kesempatan untuk menyampaikan pentingnya menjaga kerukunan dan kedamaian antarsesama lewat pidato singkat, maka artikel ini adalah tujuan paling tepat.

Ya, Berita 99.co Indonesia telah merangkum sejumlah contoh pidato singkat tentang hidup rukun dan damai dari sumber berbeda.

Penasaran? Yuk, pahami referensi contohnya satu per satu di bawah ini!

Contoh Pidato Singkat tentang Hidup Rukun dan Damai

homeworkhelpglobal.com

1. Contoh Pidato Hidup Rukun dan Damai Menurut Islam

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Hadirin sekalian.

Manusia merupakan makhluk sosial, sehingga dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya, kita membutuhkan bantuan dari orang lain.

Bahkan dalam Agama pun, umat Islam juga diharuskan untuk hidup saling toleransi dan saling menolong dalam hal kebaikan.

Selain itu, setiap umat Islam juga diharuskan untuk dapat menjalin hubungan yang baik kepada manusia setelah menjalin hubungan yang baik dengan Allah SWT.

Betul sekali, kita tidak boleh bertengkar lebih dari 3 hari.

Maka dari itu, hidup rukun dan damai ini sangat dianjurkan.

Selain itu, Anda sebagai generasi masa kini juga diharuskan untuk dapat mengajarkan kepada generasi penerus mengenai pentingnya hidup rukun dan damai.

Bilamana kehidupan seperti itu diwujudkan, maka orang-orang akan saling tolong-menolong apabila menghadapi suatu masalah.

Terima kasih atas perhatiannya.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

**Sumber: Lovelyristin.com

2. Contoh Pidato tentang Hidup Rukun dan Damai di Sekolah

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam sejahtera buat kita semua, semoga Tuhan memberkati kalian.

Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru..

Puji syukur kita haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya, kita dapat berkumpul dalam keadaan sehat walafiat menghirup udara yang segar ini.

Bapak dan Ibu yang terhormat serta teman-teman yang berbahagia, tentunya setiap orang menginginkan hidup rukun dan damai sentosa, tidak ada orang yang tidak menginginkannya.

Hanya saja cara setiap orang meinterpretasikan dan meraihnya berbeda-beda.

Hidup rukun dan damai sentosa juga akan menciptakan lingkungan yang aman, tenteram, damai dan tenang antar masyarakat.

Jika kita ingin mencapai hidup rukun dan damai sentosa, langkah pertama dan paling penting yang harus dilakukan adalah mencintai sesama, baik manusia maupun lingkungan.

Hanya dengan mencintai dan menghargai orang lain, kita dapat menerima perlakuan yang sama pula.

Hadirin yang berbahagia.

Demikianlah pidato singkat yang bisa saya sampaikan.

Mudah-mudahan apa yang sudah saya sampaikan bermanfaat dan dapat dilaksanakan.

Akhir kata, saya ucapkan terima kasih atas perhatiannya.

Mohon maaf bila ada salah kata dan kekurangan, sebab kelebihan hanyalah milik Tuhan.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

**Sumber: unews.id

3. Pidato Singkat Menjaga Kerukunan dan Kedamaian Indonesia

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada yang mulia baginda Nabi Muhammad SAW karena telah menunjukkan suri tauladan yang baik bagi kehidupan dunia maupun akhirat.

Semoga dalam acara ini, kita bisa berkumpul untuk berbagi ilmu sekaligus mempererat tali silaturahmi dengan tertib dan lancar. Aamiin.

Para hadirin yang saya cintai,

Bangsa Indonesia merupakan bangsa majemuk yang terdiri dari berbagai suku bangsa, agama, budaya dan bahasa dengan kekhasan masing-masing.

Keanekaragaman Indonesia membuat perbedaan menjadi suatu keunikan atau malah sebaliknya rawan akan perpecahan dalam hubungan sosial masyarakat karena perbedaan latar belakang budaya, suku, agama, atau politik yang berpotensi merusak kerukunan dalam bingkai persatuan.

Alih-alih kita saling kenal mengenal, jika kita merujuk data tim terpadu penanganan konflik sosial tingkat nasional yang mencatat pada 2018-2019 terjadi 71 konflik sosial di berbagai provinsi. Sebagian besar dilatarbelakangi persoalan politik, ekonomi, sosial dan budaya.

Selain itu, Data Statistik Potensi Desa (Podes) 2018 menunjukkan hampir 3.150 desa atau 3,75% dari total 84.000 desa di Indonesia rawan konflik sosial yang berujung perkelahian massal.

Kita perlu pahami bahwa konflik sosial dalam masyarakat ditandai adanya sikap saling mengancam, menekan, saling menghancurkan, hingga pertentangan antar anggota masyarakat yang bersifat menyeluruh dalam kehidupan.

Para hadirin sekalian,

Sebagai warga negara yang baik, sudah seharusnya kita memilih untuk menyelesaikan konflik secara damai dengan tujuan menjaga kerukunan bersama.

Sementara itu, sebagai lembaga negara berupaya mendorong kerja sama dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan para relawan dalam misi perdamaian lainnya untuk memelihara nilai-nilai kearifan lokal, menyelesaikan konflik sosial, dan mewujudkan kembali keserasian sosial.

Demikian pidato yang bisa saya sampaikan.

Saya tutup dengan memohon maaf yang sebesar-besarnya bila ada salah ucapan dan tindakan.

Semoga pidato yang saya sampaikan bermanfaat bagi kita semua.

Mari jaga kerukunan, ciptakan kedamaian.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

**Sumber: gurupenyemangat.com

***

Itulah tadi contoh pidato singkat tentang hidup rukun dan damai dari berbagai sumber serta perspektif.

Semoga bermanfaat, Property People.

Pelajari deretan contoh pidato singkat lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunianmu, karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Cek sebelum kehabisan!

Artikel ini bersumber dari www.99.co.