10 Tips Atur Jam Kerja di Bulan Puasa saat Sedang WFH

media-nasional.com – Walaupun sedang work from home (WFH), jangan sampai jam kerja kamu jadi berantakan, apalagi saat bekerja di bulan puasa.

Ketika WFH di bulan puasa, kamu memiliki tantangan ekstra: rasa ngantuk dan lapar yang mungkin akan lebih sering hadir. Kerja pun jadi tidak maksimal karena terlalu lelah.

Lalu, apa yang bisa kamu lakukan untuk menyiasati hal tersebut? Glints akan memberikan berbagai macam tips mengatur jam kerja WFH di bulan puasa, agar kerja tetap maksimal dan puasa tetap lancar.

Tips Atur Jam Kerja Puasa Saat WFH

1. Buat jadwal harian

© Pexels.com

Meskipun di rumah saja, membuat jadwal sangat penting agar kamu dapat stay on track dalam pekerjaan. Lebih penting lagi, kamu harus konsisten dalam mengikuti jadwal tersebut.

Coba tuliskan jadwal di jurnal atau buku agenda favorit dan usahakan tampilan semenarik mungkin sehingga kamu semangat untuk mengikutinya.

Jika ingin membuat jadwal di gadget, kamu bisa menggunakan Google Calendar yang bisa diatur untuk mengingatkan jadwal apa saja yang harus dilakukan setiap harinya.

Kamu juga bisa membuat to-do list yang harus dicentang ketika sudah dilakukan, agar malamnya kamu bisa mengevaluasi apa saja yang sudah dilakukan hari itu.

2. Konsumsi makanan bergizi

© Pexels.com

Akibat WFH, disarankan untuk mengkonsumsi makanan bergizi pada saat sahur dan berbuka puasa.

Perbanyak jenis makanan rebus atau panggang dan kurangi gorengan. Poin ini sangat penting karena kamu tetap harus menjaga kesehatan selama bekerja dari rumah dan berpuasa.

Konsumsi buah dan sayur ketika sahur, dan juga jangan lupa air putih yang cukup.

Dilansir dari British Nutrition Foundation, beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk sahur antara lain adalah sereal wholegrain, oatmeal, dan juga makanan berserat tinggi lainnya.

3. Ingat untuk beristirahat

© Pexels.com

Ketika bekerja, kadang kita suka lupa waktu. Terlebih lagi saat harus bekerja dari rumah. Buat jadwal khusus untuk beristirahat agar kamu tidak kewalahan.

Kamu bisa memanfaatkan waktu istirahat untuk sedikit stretching dan memejamkan mata sejenak.

Hal ini sangat dibutuhkan, mengingat melihat layar monitor terlalu lama dapat membuat mata lelah.

Istirahat juga dapat menjaga mood kamu tetap bagus.

4. Fokus ke pekerjaan

© Pexels.com

Saat membuka media sosial, kamu jadi terdistraksi dan kurang fokus dengan pekerjaan, yang mana akan berdampak pada jam kerja puasa saat WFH menjadi tidak teratur.

Buka media sosial ketika sedang beristirahat saja, agar kamu tetap produktif mengikuti jadwal kerja.

5. Tetap beribadah sesuai jadwal

© Pexels.com

Bekerja boleh lancar, tapi jangan lupa untuk beribadah, ya.

Pasang alarm di handphone setiap jadwal sholat. Atau kamu bisa men-download aplikasi khusus adzan di handphone.

Selain melaksanakan kewajiban, kamu juga berolahraga ringan, lho.

Dilansir dari Al Islam, sholat memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh karena gerakannya yang menyerupai stretching.

Tak hanya itu, waktu yang dijadwalkan untuk sholat juga bisa dimanfaatkan untuk rehat sejenak dari pekerjaan.

6. Tentukan jam kerja

© Pexels.com

Sama seperti ketika hari-hari kerja biasanya, kamu harus menentukan jam kerja saat sedang WFH di bulan puasa ini.

Ketika jam kerja telah selesai, usahakan untuk menyelesaikan semua pekerjaan. Jika memungkinkan, lanjutkan pekerjaan di jam kerja keesokan harinya.

Kalau tidak diperlukan, jangan buka apapun yang berkaitan dengan pekerjaan di malam hari.

Hal ini dilakukan agar ada keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan sehari-hari.

7. Hindari multitasking

© Pexels.com

Mengutip McGraw Hill, selain dapat berdapak negatif bagi otakmu, multitasking juga membuatmu lambat dalam menyelesaikan pekerjaan.

Tidak hanya itu, kamu pun akan mudah kehilangan fokus yang bisa menyebabkan jam kerja WFH-mu semakin panjang di bulan Ramadan ini.

8. Fokus pada kerjaan berat di pagi hari

© Pexels.com

Melansir Zakat, ketika pagi tiba, cobalah untuk mengerjakan beragam tugas yang dianggap berat di hari itu.

Hal ini karena pada waktu tersebut, kamu masih memiliki fokus dan banyak energi dari asupan sahur.

Sedangkan kalau ditunda sampai siang atau sore, malah akan memberatkanmu karena faktor kelelahan setelah seharian berpuasa.

9. Buat alokasi waktu untuk beribadah

© Pexels.com

Mensari Muslim Matters, selain menentukan jam kerja, buatlah alokasi waktu untuk beribadah untuk mengatur jam kerja saat WFH di bulan puasa.

Sebagai contoh, apabila kamu memiliki target untuk membaca Al-Qur’an di bulan Ramadan ini, tentu harus ada waktu yang disiapkan.

Nantinya kamu pun akan terdorong untuk bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu karena ada target ibadah yang ingin dicapai.

10. Mengurangi obrolan selain pekerjaan

© Pexels.com

Selain media sosial, Muslim Matters menyebutkan bahwa obrolan selain hal-hal terkait pekerjaan dapat mendistraksimu.

Terutama sepanjang WFH, kamu yang merasa sendirian di kamar atau kos jadi butuh teman bercerita dan lainnya.

Simpan ceritamu setelah jam kerja selesai agar waktumu bekerja jadi lebih efektif dan selesai tepat waktu.

Itu dia beberapa tips mengatur jam kerja di bulan puasa saat sedang WFH.

Konsisten dalam mengikuti jadwal dan mengingat untuk tetap menyeimbangkan antara pekerjaan dan kehidupan personal adalah kuncinya.

Kamu bisa bertanya-tanya dan berdiskusi mengenai karir bersama komunitas Glints. Segera daftar gratis dan temukan jawaban dari pertanyaanmu.

Sumber

    Having a healthy Ramadan at home

    The Physical Benefits of Salat

    10 Time Management Tips for Ramadan

    Time Management for the Busy and Blessed During Ramadan

    Multitasking: Helpful or Harmful?