media-nasional.com – Saat bulan Ramadan terkadang kita bingung untuk menentukan jam meeting yang cocok di saat puasa.
Hal ini tentu dirasakan oleh para pekerja, terutama bagi mereka yang muslim dan sedang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.
Dengan demikian, sebagai pekerja tentu harus menentukan jam meeting yang tepat agar semuanya terasa nyaman sehingga meeting dapat berjalan lancar.
Lantas, sebaiknya harus meeting jam berapa ketika sedang di bulan puasa? Apakah di pagi hari atau sore hari? Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut Glints akan memberikan penjelasannya.
Jam Meeting di Sore Hari
© Unsplash
Alternatif untuk melakukan meeting saat bulan puasa adalah di sore hari. Akan tetapi, patut diperhatikan terkait jam meeting yang akan dilaksanakan di sore hari.
Dilansir dari Emirates 247, sebisa mungkin hindari mulai meeting lebih dari jam 3 sore karena orang-orang yang berpuasa sudah mulai kehabisan energi.
Selain itu, saat mendekati jam 5 sore tentu orang-orang akan bersiap untuk berbuka puasa Sebaiknya, hindari memulai rapat lebih dari jam 3 sore karena akan mengurangi fokus orang-orang yang berpuasa.
Jam Meeting di Pagi Hari
© Freepik
Alternatif lainnya untuk mengadakan meeting di bulan puasa adalah di pagi hari. Berbeda halnya dengan jam meeting di sore hari, jam meeting di pagi hari terasa lebih efektif untuk dilakukan.
Dilansir dari Emirates 247, waktu terbaik untuk menjadwalkan meeting adalah di pagi hari, sekitar jam 10 atau 11 pagi. Di jam-jam tersebut orang sudah fokus dan memiliki konsentrasi penuh.
Jam 10 atau jam 11 pagi memang tergolong ideal untuk memulai meeting. Office Holidays bahkan menyarankan untuk memulai meeting di pagi hari, bukan di sore hari.
Tips Mengadakan Meeting saat Puasa
© Freepik
Mau melaksanakan meeting di sore ataupun pagi hari, kamu harus menjadwalkan rapat yang jelas disertai dengan agenda yang detail.
Untuk mewujudkan hal tersebut, berikut Glints akan memberikan cara untuk menjadwalkan jam meeting yang tepat ketika bulan puasa:
1. Pastikan jam meeting dengan rekan kerja lain
Sebelum melaksanakan meeting, ada baiknya kamu bertanya kepada rekan kerja terkait kesanggupan mereka untuk melaksanakan meeting di bulan puasa. Tentukan kira-kira mereka sanggup di jam berapa.
Ambil jawaban yang paling banyak untuk menentukan jam meeting. Jika jawaban paling banyak di sore hari, maka ambil jam sore hari untuk melaksanakan meeting.
2. Tentukan tujuan meeting
Meeting tanpa tujuan tentu akan terlaksana dalam waktu yang sangat lama. Dengan begitu kamu harus menentukan tujuan apa yang ingin dicapai dari meeting tersebut.
Dilansir dari The Balance Careers, untuk mengembangkan agenda rapat, maka putuskan apa yang ingin dicapai dari rapat tersebut.
Dengan adanya hal yang ingin dicapai, maka rapat tidak akan berjalan dengan lama dan sesuai dengan jadwal.
3. Manfaatkan meeting online
Jika tidak memungkinkan untuk meeting di suatu tempat, kamu bisa memanfaatkan meeting online dengan rekan kerja kamu.
Gunakan Skype, Zoom, Google Hangouts, atau aplikasi online lainnya untuk melaksanakan meeting.
Itu dia serba-serbi jam meeting saat bulan puasa serta bagaimana caranya mengadakan meeting yang tepat di bulan puasa.
Nah, kamu bisa gabung dengan komunitas untuk tanya jawab bersama sesama pengguna tentang jam meeting di bulan puasa.
Caranya bagaimana? Yuk buat akun profesionalmu di Glints sekarang juga!
