media-nasional.com – Pada musim hujan seperti saat ini, pengemudi perlu meningkatkan kewaspadaannya selama menyetir mobil. Pasalnya, mengemudi ketika cuaca hujan tidak sama dengan cuaca cerah. Pengemudi perlu memastikan visibilitas selama menyetir tetap jelas dengan menghindari timbulnya jamur maupun embun di kaca mobil.

Untuk mencegah timbulnya jamur di kaca mobil, pemilik mobil sebaiknya tidak malas mencuci kendaraannya setelah berkendara dalam kondisi hujan. Menurut Presiden Direktur Masterpiece Window Film, Christopher Sebastian, timbulnya jamur di kaca mobil disebabkan adanya bercak air yang mengering.

Jika terkena air hujan, segera bilas dengan air sesampainya di rumah dan lap hingga benar-benar kering. Timbulnya jamur pada kaca mobil juga bisa disebabkan kondisi cuaca ketika mencuci mobil. Jika mencuci mobil saat cuaca sedang panas, air yang menempel pada kaca menjadi cepat kering sebelum sempat dibersihkan.

Apa yang harus dilakukan pemilik mobil jika kaca mobil sudah terlanjur berjamur? Christopher menjelaskan jamur tersebut bisa dihilangkan dengan menggunakan pasta gigi, alkohol, pemutih pakaian, atau minuman bersoda. “Caranya cukup oles bahan tersebut pada bagian kaca yang berjamur, lalu biarkan mengering. Bilas dengan air, kemudian lap dengan microfiber,” kata Christopher seperti dilansir Kompas.com.

Adapun selain cara di atas, cara lain untuk menghilangkan jamur di kaca mobil adalah dengan menggunakan obat khusus. Obat khusus tersebut tak hanya mampu menghilangkan jamur, namun juga membuat air sulit menempel pada kaca karena obat tersebut memiliki sifat hydrophobic seperti air di daun talas.

Untuk lebih lengkapnya, berikut cara mudah membersihkan kaca mobil yang berjamur.

1. Rutin Membersihkan Kaca Mobil

Bila kaca mobil kotor atau ada bekas air dan dibiarkan begitu saja, maka hal ini bisa memicu munculnya jamur. Jamur yang tumbuh akan membuat kaca mobil menjadi buram dan meninggalkan bekas yang sulit dihilangkan.

Karena itu, pastikan untuk selalu mencuci mobil seminggu sekali atau ketika habis hujan karena air yang membekas akan membuat kaca mobil lebih lembab dan mudah untuk kotor ataupun ditumbuhi jamur.

2. Gunakan Lap Bersih untuk Mengeringkan Kaca Mobil

Bila dalan keadaan basah, jangan sembarangan lap kaca mobil karena hal tersebut bisa meninggalkan goresan dan membuat kaca mobil menjadi buram.

Sebaiknya, gunakan lap khusus seperti lap microfiber yang bisa digunakan untuk menghilangkan debu ataupun sisa air yang lengket di kaca mobil.

3. Lakukan Poles Kaca Mobil

Selain mengembalikan kejernihan kaca mobil, treatment ini juga bisa membantu menghilangkan jamur yang membandel dan sulit dihilangkan.

Cukup datang ke bengkel terdekat yang memiliki layanan poles kaca mobil, lalu mereka akan membersihkan kaca mobil hingga benar-benar bersih.

4. Gunakan Pembersih Jamur untuk Kaca Mobil

Saat ini ada begitu banyak jenis semprotan atau pembersih jamur yang dikhususkan untuk kaca mobil, sehingga para pemilik kendaraan roda empat tidak perlu takut berkendara saat musim hujan tiba.

Berbagai bercak jamur akan hilang dan kaca bisa kembali jernih seperti semula. Utamakan produk yang mengandung citric acid ataupun alkohol agar lebih mudah menghilangkan noda ataupun bercak yang menempel.

Cara mencegah kaca berembun

Selama musim hujan, kaca mobil lebih mudah berembun karena adanya perbedaan suhu antara di dalam dan luar kabin. Cara paling mudah untuk mencegah timbulnya embun pada kaca adalah mematikan pendingin udara di dalam kabin.

“Ketika AC mobil dimatikan, akan ada perbedaan suhu antara di dalam dan luar kendaraan. Sehingga suhu di dalam mobil menjadi lebih hangat dibanding di luar mobil,” kata Christopher.

Tips lainnya, jangan gunakan lap basah ketika membersihkan kaca bagian dalam. Selain itu, penggunaan karpet mobil juga harus diperhatikan. Pastikan karpet mobil selalu kering. Karena jika lembab, akan menimbulkan penguapan zat kimia jika mobil parkir di bawah sinar matahari. Sebaiknya gunakan karpet dengan bahan PVC coil murni agar tidak menimbulkan penguapan zat kimia yang bisa membuat kaca berembun.

Sumber gambar: Shutterstock