media-nasional.com – g src=”https://img.cintamobil.com/resize/600x-/2017/07/25/20170725082606-3d88.jpg”>
Kondisi kendaraan yang prima akan medatangkan rasa aman saat melakukan perjalanan jauh. Pemeriksaan kondisi kendaraan perlu dilakukan untuk mengantisipasi perjalanan jauh atau untuk persiapan mobil sebelum ke luar kota. Dapat dibayangkan betapa susahnya bila ditengah perjalanan tiba tiba mesin mobil mogok atau paling sederhana bannya bocor. Akibatnya perjalanan yang mestinya menyenangkan menjadi menyebalkan.
Agar perjalanan terasa nyaman, perlu mengikuti beberapa tips sederhana untuk cek persiapan mobil sebelum perjalanan jauh. Tips ini bisa dilakukan sendiri dan tanpa harus pergi ke bengkel otomotif. Pemeriksaan persiapan mobil sebelum perjalanan jauh tersebut adalah:
1. Periksa oli mesin
2. Periksa air radiator dan air reservoir
Air radiator dalam kondisi penuh. Sedangkan air reservoir sampai batas level atau tidak perlu terlalu penuh. Periksa juga kondisi selang radiator dan selang penghubung ke reservoir. Bila menemui selang yang menggelembung atau retak, sebaiknya diganti. Ini untuk menghindari selang pecah ditengah jalan. Pastikan juga sambungan selang ke mesin dan ke radiator cukup kencang dan tidak bocor.
Filter dan selang bensin dalam kondisi baik. Pastikan bahwa selang bahan bakar tidak mengalami keretakan atau kebocoran. Selain itu pastikan juga filter bensin tidak tersumbat. Bagi yang sering melakukan servis rutin berkala kendaraan, biasanya filter bensin dalam kondisi bersih.
3. Periksa putaran kipas pendingin
Bila kipas diputar oleh belt, maka periksalah kondisi fisik belt. Bila belt telah retak-retak, maka harus diganti. Cek juga ketegangan tension belt agar putaran kipas dapat optimal. Bila kipas diputar motor listrik, kondisi motor listrik masih baik dan layak.
Cara mengecek pendinginan mesin mobil oleh kipas mesin berjalan normal adalah dengan memperhatikan jarum pointer penunjuk temperature. Jika melebihi garis tengah berarti mesin cukup panas namun masih aman, kalau lebih dari setengah sebaiknya anda berhenti, tunggu sampai mesin mobil dingin. Selanjutnya periksa kondisi air pendingin dan kipas.
4. Timing Belt
Penggantian timing belt berpatokan pada indikator jarak tempuh kilometer di spedometer mobil. Jika timing belt telah digunakan sejauh 50.000 km, segera ganti dengan yang baru meskipun belum terdapat kerusakan karena pabrik merekomendasi pemakaian lebih lama.
5. Air Filter (Saringan Udara)
Air filter atau saringan udara perlu dibersihkan sebelum perjalanan jauh. Pemakaian air filter berpatokan pada jarak tempuh yaitu sekitar 10.000 km.
6. Aki (Accu)
Langkah perawatan sangat penting supaya aki mampu bekerja maksimal serta bernyawa lebih panjang
Periksa baut kutub aki dan bersihkan kutub aki dari kotoran atau kerak yang menempel. Periksa pula level air aki, jika kurang tambahkan dengan air aki murni, jangan menambahkan dengan air zuur (H2S04).
7. Ban
Cek kondisi ban apakah ketemu benda tajam yang merusak ban. Periksa juga tapak ban apakah ada yang terparut dan periksa juga tekanan angin ban. Tekanan ban yang normal sekitar 30 — 34 psi.
8. Rem
Periksa level minyak rem di reservoir. Jika berkurang dari batas level minimal, maka perlu dicurigai kemungkinan adanya kebocoran. Periksa sistem rem apakah terlihat ada kebocoran pada selang, master rem, dan periksa apakah ada basah dibagian dalam velg sebagai tanda kebocoran silinder roda. Pastikan sistem rem dapat bekerja dengan baik.
9. Lampu
Cek seluruh lampu. Pastikan semua lampu dapat berfungsi dan menyala dengan normal. Bila ada lampu yang mati, segera di ganti dengan yang baru.
10. Wipper kaca
Ini sangat berguna sekali bila berkendara di musim hujan. Pastikan wipper kaca mobil dapat berfungsi dengan normal.