media-nasional.com – Jeep Grand Cherokee segera mendapatkan wujud baru. Belum lama ini, sosok yang diduga SUV milik Jeep itu, tertangkap kamera sedang melaju dalam kamuflase, seperti dilansir dari caranddriver.com (16/06).

Hampir satu dekade mobil itu tak mendapatkan ubahan total. Sayang, tak banyak informasi yang bisa digali dari foto, lantaran jubahnya yang tebal. Kendati begitu, dari gambar terlihat Grand Cherokee memiliki jarak sumbu roda yang lebih panjang. Besar kemungkinan ruang yang tersedia nanti lebih lapang, khususnya bagasi. Kemudian dari sisi eksterior, hanya tampak siluet lampu yang tipis dan grille tujuh bilah, ciri khas Jeep.

Interior diprediksi banyak berubah, terutama fitur kenyamanan seperti penggunaan layar sentuh 12 inci dan beberapa perangkat pendukung pengendaraan. Kabarnya, Grand Cherokee tetap mengusung konfigurasi dua baris kursi, bukan tiga. Soalnya, model tiga baris lain yang menggunakan platform sama juga dihadirkan.

Komponen yang paling terlihat justru kaki-kaki. Grand Cherokee tetap mengusung suspensi belakang independen. Ini memastikan performa tetap stabil dan memberikan kenyamanan optimal bagi penumpang.

Pada Juni 2018 lalu, CEO FCA (Fiat Chrysler Automobiles) Sergio Marchionne mengungkapkan, Grand Cherokee memakai platform dari Alfa Romeo Giorgio yang dipanjangkan. Sasis ini turut digunakan oleh Guilia dan Stelvio.

Urusan jantung mekanis juga belum ada informasi lebih jelas. Rumornya ada beberapa pilihan mesin. Tipe paling dasar, 2,0-liter empat silinder segaris hybrid turbocharged. Kemudian dapur pacu baru Pentastar V6 dengan eTorque hybrid-assist system. Lalu Hemi V8 diperkirakan menjadi yang tertinggi.

Namun yang pasti, Jeep juga menghadirkan versi plug-in hybrid. Tapi kemunculannya baru beberapa tahun setelah peluncuran model biasa. Grand Cherokee ini juga disiapkan agar memiliki fleksibilitas ditransformasi menjadi elektrik sepenuhnya di masa datang.

Menariknya, pada akhir tahun lalu, muncul isu yang mengatakan, FCA tengah mengembangkan mesin turbocharger enam silinder segaris yang lebih bertenaga dari Hemi V8. Bila hal itu benar terjadi, bisa menjadi opsi paling tinggi nantinya. Terlepas dari mesin apa yang hendak disematkan, Jeep memastikan Grand Cherokee terbaru dilengkapi sistem pengendaraan semi-otonom level 3.

Belum diketahui kapan Jeep meluncurkan Grand Cherokee teranyar. Besar kemungkinan perkenalannya berlangsung tahun ini dan penjualan dilakukan pada 2020. Model yang didesain ulang ini bakal dibangun di pabrik perakitan Jefferson North, Detroit, Amerika Serikat (AS) dan di fasilitas baru bekas Mack Avenue Engine Complex, Detroit. (Hfd/Odi)

Sumber: caranddriver, carscoops