media-nasional.com – g src=”https://img.cintamobil.com/resize/600x-/2019/05/30/f8286LtF/menata-barang-8819.png”>

Berkendara jarak jauh bersama keluarga memerlukan banyak persiapan, salah satunya membawa barang bawaan yang dibutuhkan selama di perjalanan hingga kembali ke rumah. Di masa mudik lebaran hal ini menjadi sangat lazim, semakin banyak anggota keluarga yang turut mudik semakin banyak pula barang yang harus di bawa. Bagi Anda yang mudik menggunakan mobil pribadi, membawa barang bawaan dalam jumlah besar memang lebih mudah dibanding Anda naik transportasi umum. Anda tinggal menatanya di bagasi, selesai. Sesederhana itukah?, tidak juga.

Membawa barang di bagasi tidak asal menumpuk

Ada aturan main yang mesti diperhatikan terkait cara menata barang di bagasi belakang. Entah itu mobil yang Anda pakai berkonfigurasi 3 baris kursi alias 7-8 penumpang atau dua baris kursi macam hatchback dan city car aturannya sama. Anda harus memperhatikan karena efek yang timbul dari penataan barang di bagasi bukan sekedar masalah estetika dan keelokan, tapi juga berpengaruh pada keselamatan. Lalu bagaimana cara mengatur barang di bagasi supaya aman dan nyaman?

Pertama; Barang di bagasi tidak boleh menghalangi visual pengemudi ke arah belakang.

Pakar keselamatan berkendara sekaligus Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu, menuturkan banyak para pemudik mengatur barang di bagasi tidak mengindahkan aturan main. Mentang-mentang bagasi mobilnya besar mereka asal menumpuk hingga menghalangi pandangan pengemudi ke arah belakang.

“Nah, kebanyakan orang saat mudik ini mentang-menatang bawa mobil besar MPV atau SUV suka atur barang seenaknya, padahal bila barang terlalu menumpuk di bagian belakang akan sangat berbahaya. Paling utama sudah pasti menghalangi visual pengemudi ke arah belakang karena kaca tertutup tumpukan tas dan lainnya,” tutur Jusri seperti dikutip dari Kompas, (28/5/2019).

Patokan mengatur barang di bagasi yang aman adalah jangan melebihi ketinggian kursi baris kedua agar visibilitas pengemudi ke arah belakang tetap terjaga dengan baik dan tak terhalang.

Barang di bagasi tidak boleh terlalu tinggi hingga menutupi kaca belakang

Kedua; Bawa barang yang benar-benar penting

Hal kedua yang berkaitan dengan masalah mengatur barang di bagasi yaitu memilah-milah barang bawaan. Seberapa penting barang tersebut untuk dibawa mudik. Jika memang tidak terlalu penting dan tidak terlalu dibutuhkan baik di perjalanan maupun di kampung halaman sebaiknya tidak dibawa. Ini akan membuat bagasi lebih longgar dan Anda lebih fleksibel melakukan penataan.

Ketiga; Susun barang berdasarkan bobot dan urgensinya

Letakkan barang bawaan berukuran besar dan berat seperti koper di bagian paling bawah. Sedangkan barang-barang paling sering dibutuhkan dalam perjalanan seperti bekal makanan dan minuman sebaiknya diletakkan paling atas untuk mempermudah mengambil pada saat dibutuhkan. Penyusunan seperti ini penting diperhatikan, meletakkan barang berbobot berat dengan seimbang antara kiri dan kanan berguna menjaga keseimbangan kendaraan dan mencegah limbung.

Setelah Anda selesai mengatur barang di bagasi dan dirasa sudah oke, tahap terakhir sebelum memulai perjalanan adalah mengecek visibilitas ke belakang dari kaca spion tengah. Aturan ini berlaku juga saat mau balik ke kota setelah lebaran atau saat perjalanan yang lain seperti tamaysa, silaturrahmi hingga boyongan pindah tempat tinggal.

Bila semuanya sudah oke, berkendaralah dengan baik dan beretika